Motomaxone.com – Pembalap spesialis Honda RC213V yaitu Marc Marquez kembali meriah kemenangan di MotoGP Australia. Kemenangan yang semakin mengukuhkan dirinya layak menyandang Juara Dunia MotoGP 2019. Hasil Balap MotoGP Australia 2019, Marquez Juara, Yamaha Zero, Ducati Ke-3.
Kemenangan diatas penderitaan Maverick Vinales yang jungkir balik dan gagal finish. Karena terjatuh di putaran akhir saat mencoba head to head dengan the baby alien. Mencoba keberuntungan untuk bisa sesukses GP Belanda namun akhirnya kandas.
Hasil Balap MotoGP Australia 2019, Marquez Juara, Yamaha Zero, Ducati Ke-3
Sebenarnya Yamaha punya potensi podium pertama. Jikalau tidak ndlosor tadi. Padahal Vinales sudah sempat memimpin balapan. Tepatnya di Lap-10 hingga menjelang akhir balapan. Rupanya sukses meraih pole position membuat pembalap spanyol itu over-pede.
Tapi sayang, dia kurang sadar jika yang dihadapinya Marc Marquez. Yang terus mengikutinya disetiap lap berlalu. Sembari menjadi kelemahan pembalap Yamaha itu.
Lagi-lagi Yamaha perlu legowo jika Honda RC213V itu lebih cepat dari motor mereka. Terbukti Marquez mampu menyantap posisi pertama dengan gurih. Dengan memanfaatkan lintasan lurus sebelum turn 1 di paruh waktu kedua balapan. Namun Vinales terlalu memaksakan diri untuk terus mengejar pembalap utama Repsol Honda itu. Hingga sampai di turn-10 Vinales ketiban apes.
Yamaha M1 nya kehilangan traksi hingga roda belakang tak terkendali. Gubrak… pembalap yamaha itu pun jatuh. Dan tentunya gagal finish. Padahal harusnya lebih bersabar untuk bisa podium kedua.
Gagalnya Vinales itu menjadi keuntungan Marc Marquez. Bisa dengan mulus meraih kemenangannya yang ke 55 sepanjang karirnya di Grand Prix MotoGP tanpa gangguan pembalap yamaha itu. Torehan rekor yang akhirnya mampu mengalahkan sang pembalap legendaris australia. Seniornya Casey Stoner. Yaitu Mick Doohan.
Sedangkan Cruthchlow dan Miller menjadi dua pembalap lain yang mendapatkan keuntungan. Dari gagalnya Vinales mendapatkan podium. Dengan masing-masingnya mendapatkan posisi ke 2 dan 3. Kegirangan Ducati yang naik podium. Namun sayang bukan oleh tim pabrikan melainkan oleh tim satelitnya Pramac Racing.
Lorenzo pun juga demikian apesnya. Sama dengan kompatriotnya Vinales. Meski masih bisa finish tapi tak mendapatkan poin. Finish di posisi ke-16. Posisi terakhir yang sayannya tak mendapat poin 1 pun. Pembalap yang harusnya mulai dipikirkan untuk diganti oleh Repsol Honda. Yang mana tim besar itu juga ketiban malu di GP Australia. Menjadi tim yang podium pertama juga sekaligus menjadi tim yang meraih posisi buncit. Btw, jangan tanyakan Valentino Rossi. Pembalap tertua MotoGP 2019 ini finish di posisi kedelapan. Jauh dari ekspektasi motogp mania yang begitu mendukungnya.
Kolom Komentar