MotoGP Sachsenring Jerman, Marquez Podium, Rossi Ke-3

marq-jerman

GP Jerman menyisakan satu dari sekian banyak seri motogp yang menyuguhkan tayangan menarik. Tak bisa dipungkiri, kehadiran Rossi dan Marquez membuat seolah absennya Pedrosa dan Lorenzo yang berarti apa-apa bagi penonton. Maklum brosis, baik Pedrosa maupun Lorenzo lebih dikenal dengan tampilannya yang hanya ingin bermain aman. Tak banyak memberikan tontonan menarik.

Jalannya seri Motogp Jerman cukup berjalan dengan seru, seperti artikel sebelumnya dimana fncounter blog memberi sedikit catatan tentang perlu diwaspadainya motivasi lebih dari pembalap tuan rumah terbukti kali ini.

Menjelang lampu hijau tanda start race dimulai, baik Marq, Rossi maupun Cal dikejutkan dengan penampilan pembalap tuan rumah Bradl dari tim satelit Honda yang langsung memimpin race. Bahkan sang pemegang pole Marquez sempat melorot ke posisi 4. Beberapa lap dilalui, keadaan menjadi seperti semula dimulai dari keberanian marquez yang memaksa Bradl untuk memberikan tempat pertama untuknya.

Rossi yang berada di posisi ketiga turut memaksa Bradl untuk berganti tempat dengannya. Berikut diikuti oleh Cal Crutchlow yang mengamankan posisi ketiga. Mengetahui Rossi yang sepertinya kehilangan greget mengejar laju Marquez yang begitu cepat sendirian didepan. Cal pun secara berani meng-overtake Rossi dari sisi dalam di 2 tikungan terakhir setelah track panjang menurun.

Kurang 11 lap sebelum finish, peta posisi pembalap tak berubah. Marquez dominan diposisi pertama diikuti Cal Crutchlow ditempat ke-2 dan Rossi di posisi ke-3. Sedangkan Bradl yang memberikan kejutan sebagai pembalap tuan rumah cukup puas dengan bertahan di posisi ke-4. Beberapa lap kemudian persaingan garda depan tak terlalu menarik. Sorotan kamera pun beralih ke persaingan posisi ke-7 antara Dovizioso (Ducati) dan Espargaro (CRT). Salut untuk Aleix Espargaro dimana potensi motornya sempat membuat Ducati keteteran meskipun berhasil mendahului.

5 Lap terakhir, posisi terdepan begitu terlihat jauh perbedaannya. Diketahui dari GAP antara Marquez-Cal-Rossi yang diantara ketiganya masing-masing terpaut cukup jauh hingga tontonan pun sedikit tak menarik. Berbeda dengan Moto3 dan Moto2 yang menyuguhkan kompetisi hingga akhir lap. Uniknya di GP Sachsenring kali ini, baik ketiga kelas kompetisi berbeda antara Moto3, Moto2 dan MotoGP menyuguhkan Blue Flag yang artinya pembalap terdepan hingga meng-overlap pembalap dengan posisi terakhir namun kelas motogp paling sedikit mengalami crash dari para pembalapnya.

Last Lap, Rossi yang diharapkan bisa memikul beban atas absennya Lorenzo tak menunjukkan hasil yang lebih baik. Bahkan GAP dengan Cal yang berada diposisi ke-2 malah sangat jauh. Berbeda dengan Cal yang sebisa mungkin mendekati Marquez meski upaya tersebut gagal. So, selamat Marquez atas podium pertamanya, terbukti tanpa Pedrosa Marq mampu memikul beban tim sendiri. (fnc)

Hasil Race GP Sachsenring Jerman :

Po. Name TeamGap First

  1. MARQUEZ M.Repsol Honda TeamLap 30
  2. CRUTCHLOW C.Monster Yamaha Tech 3+1.559
  3. ROSSI V.Yamaha Factory Racing+9.620
  4. BRADL S.LCR Honda MotoGP+13.992
  5. BAUTISTA A.GO&FUN Honda Gresini+21.775
  6. SMITH B.Monster Yamaha Tech 3+25.080
  7. DOVIZIOSO A.Ducati Team+30.027
  8. ESPARGARO A.Power Electronics Aspar+30.324
  9. HAYDEN N.Ducati Team+45.355
  10. PIRRO M.Ignite Pramac Racing+47.142
  11. BARBERA H.Avintia Blusens+47.824
  12. DE PUNIET R.Power Electronics Aspar+48.523
  13. EDWARDS C.NGM Mobile Forward Racing+54.428
About MOTOMAXONE.COM 4629 Articles
*Seorang Muslim *Seorang Suami *Seorang Ayah *Seorang Publisher (Blogger) *Seorang penyuka otomotif dan teknologi informasi

4 Comments

  1. sedikit berpengaruh: faktor U..
    mengingat sachsenring sangat banyak menguras energi karena sekeluar tikungan langsung ketemu tikungan lagi,jadi wajar kalo yang muda2 bisa bertahan di depan,hehe…

    • Yup, seperti pernyataan rossi dahulu. Untuk memenangkan balap faktor diantaranya adalah performa motor dan ketahanan tubuh. Apa mungkin rossi lupa yang dikatakannya ini :mrgreen:

      • hehe…Rossi mungkin sudah lupa tapi juga memprediksi jalannya lomba sehingga doi ga terlalu memaksa mengejar Marquez,tapi patut diapresiasi untuk ukuran usia 34 tahun masih bisa masuk podium.

Kolom Komentar