MotoGP 2016 mengalami babak baru, The Panel of Steward menjadi langkah penting sebagai panel yang khusus mengangani pelanggaran pembala. Untuk mempersiapkan musim kompetisi MotoGP 2016 ternyata pihak penyelenggara tak ingin lagi fungsi di masing-masing penyelenggaraan menjadi tidak fokus. Oleh karena itu dalam pertemuan pihak penyelenggara yang melibatkan FIM, DORNA dan IRTA MSMA telah mencapai kesepakatan untuk melakukan perubahan pada peran RACE DIRECTION pada setiap seri balap yang dilakukan.
Buntut adanya revisi kebijakan kali ini adalah duel bintang antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang mana karena dituduh menjatuhkan Marquez.. Rossi pun akhirnya kehilangan poin pentingnya untuk berkompetisi meraih gelar juara tahun lalu. Hukuman poin penalty harus dilakukan kajian ulang terkait fungsinya…. tentu saja yang terjadi pada seorang legenda motogp sekelas Rossi menjadikan kerugian bagi motogp secara keseluruhan.
Dari kesepakatan 3 pihak tersebut didapati beberapa revisi kebijakan yang mana salah satunya adalah dibentuknya Panel Baru yang khusus menangani investigasi setiap kasus yang terjadi dan memutuskan hukuman untuk setiap pembalap yang melakukannya. Dalam panel ini disepakati tidak ada campur tangan Dorna untuk terlibat sebagai panitia dalam panel tersebut sedangkan yang berkaitan langsung dengan panel ini diantaranya Mike Webb yang juga berposisi sebagai direktur balap dan 2 orang lainnya dari pihak FIM.
Dengan adanya kebijakan baru kali ini, peran Race Direction tidak lagi memiliki kewenangan lagi dalam memberi hukuman pada pembalap yang terjadi pada sebuah seri kompetisi melainkan Race Direction diberikan tugas untuk fokus pada pengelolaan acara balapan itu sendiri tanpa mencampuri kebijakan hukuman dan sebagainya.
Dengan adanya The Panel of Stewards atau kita sebut sebagai Panel Stewards Independen ini, mereka akan bertugas khusus mengamati setiap perilaku pembalap di sepanjang musim kompetisi 2016 nanti sehingga diharapkan keputusan yang diambil lebih bersifat adil dan tidak berpihak saat menjatuhkan hukuman.
Meskipun demikian Race Direction sendiri keukeuh bahwa keputusan mereka yang melibatkan insiden Marquez dengan Rossi adalah keputusan yang adil yang disudah diambil namun menurut informasi yang FN terima terdapat selentingan kabar bahwa DORNA mendapatkan teguran keras terkait keputusan Race Direction yang diduga berpihak pada Marquez mengingat markas Race Direction sendiri dipusatkan di Spanyol.
Tentu saja, keputusan Dorna untuk memisahkan peran Race Direction ini dianggap sebagai keputusan tepat. Pada dasarnya keputusan Race Direction yang menjatuhkan 3 poin pinalty menjadi biang kegagalan Rossi menjadi Juara Dunia 2015 lalu. Mengapa demikian? Karena setelah dilakukan investigasi ulang terkait masalah Marquez dan Rossi tersebut, Race Direction bahkan tidak menemukan bukti bahwa Rossi sengaja menendang Marquez agar terjatuh.
Membuat Panel Baru khusus menangani hukuman pengendara ini tak serta merta mengubah kebijakan tentang hukuman pinalty yang dilakukan. Menurut panel tersebut, penalty poin akan tetap dijalankan dan diterapkan pada balapan berikutnya terhitung sejak pembalap melakukan pelanggaran. Dengan demikian setiap pembalap harus begitu berhati-hati dan menjaga sikapnya diatas lintasan… menghindari sebisa mungkin gesekan dengan lawan dan lebih fokus pada skill dan kemampuan motornya sendiri untuk mendapatkan hasil yang ditargetkan. (~FN)
==============
Contact Person :
Email : fncounter.blog@gmail.com
Invite BBM : 794C91C4
FB : www.facebook.com/fncounter
Twitter : @fncounter_blog
==============
Leave a Reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.