Bedah Teknologi HONDA FORZA 250, Fitur dan Teknologinya Keren [Mini Galeri FORZA 250]

Motomaxone.com – Hadir diundangan workshop FORZA 250, menikmati sarapan pagi yang kemudian duduk manis mendengarkan informasi teknologi Honda FORZA 250 bak seorang mekanik yang akan mendapatkan training product adalah sesuatu berbeda yang penulis rasakan dari acara yang digelar MPM Honda Jatim ini.

Jika pada artikel sebelumnya lebih pada intermezo kegiatan dan pengalaman penulis di acara tersebut. Maka untuk kali ini kita langsung saja mengenal lebih dekat Teknologi yang sudah disematkan pada Honda FORZA 250 sebagai produk flagship skuter premium honda entry level. Apa yang dimiliki Honda FORZA 250 ? Teknologi… itu sudah jelas. Begitu pula dengan fitur… itu juga sudah jelas adanya.

Sebelum membahas tentang fitur dan teknologinya, coba kita intip terlebih dahulu spesifikasi teknis mesin dari Honda FORZA 250 berkode AT250 ini.

MESIN AT250

Memiliki mesin berkapasitas 250cc dengan platform SOHC (Single Overhead Camshaft) ternyata saat melihat blok head nya memiliki pelatuk (roller rocker arm) yang menggerakkan 2 klep dimasing-masing sisinya. Jadi FORZA 250 ini mengusung SOHC, 4 klep.

Karakter performanya cenderung medium, dalam artian tidak mengumbar power ataupun torsi karena antara Bore dan Stroke relatif seimbang yaitu 68 x 68,5 mm yang mana bisa kita simpulkan karakter mesin FORZA 250 ini adalah lebih pada Near Square, bukan overstroke apalagi overbore.

Mampu menghasilkan power 17,3 kW @7500RPM dan torsi 24 Nm @6250RPM, honda mengklaim bahwa motor ini mampu mencapai top speed 129 KM/H. Catatan konsumsi bahan bakarnya pun juga termasuk hemat untuk ukuran motor 250cc.. dimana dengan metode WMTC2-2 didapati Forza 250 ini memiliki konsumsi bahan bakar mencapai 33 km/liter, pantesan saja kapasitas tangki bahan bakar nya cukup disamakan dengan motor sport 150cc yaitu 11,5 liter. Jadi selain untuk mereduksi berat akibat kapasitas tangki yang terlalu besar juga untuk lebih memberikan efisiensi pada konsumsi bahan bakarnya sendiri.

Berbeda dengan skuter premium yang sudah ada dipasaran, Forza 250 yang menggunakan platform mesin Forza 300 ini sudah dilakukan penyempurnaan untuk meminimalisir beban, meningkatkan efisiensi bahan bakar serta mengurangi gesekan sehingga halus dan lebih bertenaga.

MIL Indikator

Forza 250 memiliki teknologi injeksi PGM-FI yang lebih baru. Jika sistem PGM-FI yang lalu akan mendeteksi masalah dengan cara mengirimkan peringatan berupa indikator berkedip maka untuk PGM-FI Forza 250 ini Menyala saja tanpa berkedip.

Demikian juga yang terjadi pada history trouble.. histori ini akan tetap menyala namun jika sistem tidak mendeteksi masalah yang sama lagi dalam 3x siklus riding cycle (3X Kunci Kontak ON & OFF), maka lampu MIL akan mati dengan sendirinya.

HSTC (Honda Selectable Torque Control)

Fitur ini yang pertama kalinya diterapkan pada Skuter Honda, jadi FORZA 250 adalah yang pertama kali menggunakan ini (di indonesia) dimana fitur ini umum digunakan untuk motor-motor dengan tipe sport. HSTC memungkinkan sebagai sistem pengendali torsi mesin untuk menjaga kestabilan kendaraan saat putaran gas dibuka secara mendadak (terlalu cepat) atau saat motor digunakan dalam kondisi hujan dengan karakter jalanan yang licin.

Dengan fitur ini, memungkinkan pengendara terhindar dari selip dan terjatuh akibat bukaan gas/throttle yang berlebihan dan tidak terkontrol. Hmm.. jadi penasaran dengan cara kerja HSTC kan..

Begini Cara Kerjanya.. HSTC akan berfungsi mendeteksi kecepatan roda belakang selama melakukan akselerasi. Sistem akan membatasi jumlah torsi yang disalurkan melalui roda belakang. Dari sini terdapat peran ECM dimana piranti ini akan secara konstan mendeteksi variasi kecepatan antara roda depan dan belakang. Ketika dalam kondisi varian melebihi batas yang ditentukan maka ECM akan bertugas mengurangi pasokan bahan bakar menuju thottle body. Sehingga jumlah injeksi bahan bakar diatur untuk mempertahankan varian kecepatan roda dalam batas yang ditentukan.

Syarat kerja HSTC ini dimulai saat sensor kecepatan roda mendeteksi kecepatan roda itu sendiri. Kemudian ECM menghitung perbedaan kecepatan roda depan dan roda belakang. Setelah itu ECM akan membuat keputusan untuk memulai kontrol traksi dan menghitung target torsi. Kemudian berlanjut ECM mengurangi volume injeksi bahan bakar sesuai pada kondisi kendaraan dan target torsi yang ditentukan.

Teknologi ini lebih bermanfaat pada keamanan pengendara selama perjalanannya, terutama saat melakukan perjalanan dimana kondisi jalan nya hujan atau licin berpasir. Pengalaman penulis saat mengikuti workshop kemarin.. saat HSTC bekerja maka pengendara akan merasakan sensasi mrebet saat gas dibuka terlalu cepat. Nah sedangkan untuk switch/saklar yang bekerja untuk mematikan dan menghidupkan fungsi TC (Traction Control) terdapat pada panel saklar disebelah kiri setang, posisinya dibagian depan dimana biasa digunakan sebagai saklar pass beam pada tipe motor sport.

ELECTRIC WIND SCREEN

Dari pengamatan penulis, fitur ini pertama kali yang hadir di skuter matik premium 250cc di indonesia. Jika produk kompetitor masih perlu mengganti wind screen untuk mendapatkan sensasi lebih panjang maka FORZA 250 lebih fleksibel dengan hadirnya tombol saklar untuk menaik-turunkan Wind Screen.

Wind Screen FORZA 250 ini terasa ringan namun tetap terlihat kokoh. Wind screen ini memanfaatkan mekanisme listrik menggunakan Rack Pinion Gear (bermanfaat mereduksi gangguan part semacam kabel dan mengurangi beban) sehingga untuk mengubah ketinggian screen bisa dengan cepat dan mudah dilakukan.

SUSPENSI BELAKANG dengan 5 SETTINGAN

Pengaplikasian dobel suspensi belakang memang meningkatkan kenyamanan untuk meredam getaran dibagian belakang. Namun tak cukup dengan itu.. FORZA 250 juga dilengkapi dengan 5 setelah suspensi belakang untuk menyesuaikan beban atau permukaan jalan. Bedanya untuk kali ini, AHM juga membekali alat penyetel suspensi belakang tersebut sebagai bagian dari toolkit bawaan motor, jadi lebih mudah men-setting suspensi belakang tanpa perlu repot meminta bantuan bengkel.

KOMBINASI METER (DIGITAL-ANALOG)

Meskipun termasuk dirilis sebagai generasi yang lebih baru dari kompetitor, FORZA 250 masih mengusung spidometer dan tachometer model analog. Sedangkan panel digital hanya diperuntukkan bagi Multi-Information Display dibagian tengah. Memang sedikit disayangkan karena tidak mengusung model Full Digital.. mengingat panel digital spidometer dan tachometer cukup diminati saat ini.

Meskipun demikian, pada layar MID, honda membekali beberapa fitur indikator yang tak biasa seperti Estimated travelabel distance dimana berfungsi menunjukkan estimasi jarak yang bisa ditempuh kendaraan dengan sisa bahan bakar yang ada. Nah, estimasi jarak tempuh ini akan ditampilkan berdasarkan kondisi saat isi tangki bahan bakar penuh sampai terisi 1 liter.

Selain itu, pada MID Forza 250 juga terdapat Maintenance Indicator yaitu indikator tentang pengingat perawatan baik itu servis ataupun penggantian oli mesin. Tentu indikator ini cukup bermanfaat bagi konsumen yang kurang perhatian dengan motornya.. terlalu sibuk dengan pekerjaan dan aktifitas harian sehingga lupa kalau waktunya servis dan ganti oli.

HONDA SMART KEY SYSTEM

Seperti halnya PCX 150 hingga Vario 150. FORZA 250 juga sudah mengusung konsep Keyless alias tanpa kunci kontak fisik. Cukup dengan sebuah remote dengan fungsi beragam, dari sistem KEYLESS SMARTKEY nya sendiri, ANSWER BACK untuk memanggil posisi motor saat diparkiran luas hingga ANTI THEFT ALARM.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari Honda Smartkey System ini adalah :

  • Jangan sering dijatuhkan dan memberikan tekanan berlebih pada remote
  • Hindari paparan sinar matahari secara langsung dan terlalu lama
  • Hindari membuka cover remote
  • Jauhkan dari benda yang mengandung magnet
  • Usahakan tetap kering, hindari terendam air
  • Jangan tinggalkan remote di bagasi karena motor akan bisa dihidupkan
  • Jauhkan dari benda elektronik yang menghasilkan gelombang radio seperti TV, Komputer, Laptop.

FITUR LAIN

Fitur lain tentu masih banyak yang belum penulis ulas secara detail namun beberapa hal menjadi rasasia umum dari tren fitur motor masa kini, diantaranya :

  • Sudah dibekali dengan Full LED Lightning Headlamp, Tail & Stop lamp hingga lampu hazzard
  • Kaca spion retract, bisa diatur posisinya macam kendaraan roda 4
  • Spion sudah dilengkapi dengan lampu sein yang terintegrasi
  • Pengereman ABS, single channel
  • Dibekali engine cut off switch
  • Dimensi bagasi luas (muat 2 helm full face)
  • Jok lebar baik pengendara maupun boncenger
  • Socket power charger, mirip dengan posisi miliki honda PCX dan Scoopy, bedanya cover penutup FORZA 250 ini bisa dikunci sehingga aman menaruh barang didalamnya saat ditinggal.

MINI GALERI Honda FORZA 250 :

 

About MOTOMAXONE.COM 4629 Articles
*Seorang Muslim *Seorang Suami *Seorang Ayah *Seorang Publisher (Blogger) *Seorang penyuka otomotif dan teknologi informasi

2 Comments

  1. Mas panel speedo dan tacho yang full digital itu lebih murah bikinnya dibanding yang gabungan antara MID dan speedo-tacho analog. Kalau menurut saya cocok gabungan gini di motor sehingga kalau ada gangguan terhadap panel motor masih bisa dipakai, ingat panel motor itu terekspos udara bebas dan cuaca, beda sama di mobil yang tertutup di kabin. Panel full digital untuk speedo dan tacho di motor itu menyesatkan kecuali kalau motornya jarang kena udara dan cuaca….:-)

    • terima kasih komentarnya. Untuk urusan estetika, gabungan analog-digital seperti ini memang sudah cukup baik. Namun penting diingat, tren motor saat ini sudah mengarah pada digitalisasi panel dashboard speedometer.. dan itu menjadi tuntutan bagi produsen motor macam AHM untuk membenahi faktor yang dirasa kurang berasa hi-tech tersebut dari produknya FORZA 250.

Kolom Komentar