Motomaxone.com – Pembaca sekalian, ulah oknum juru parkir di Islamic Center Kedungkandang Malang memang cukup membuat geregetan. Oknum jukir ini menarik ongkos parkir dengan harga yang tak wajar. Dari 5 ribu rupiah, di markup menjadi 15 ribu rupiah hanya dengan bekal tambahan angka 1 pada karcis parkir resmi.
Kejadian ini menjadi heboh lantaran sempat viral di media sosial. Kejadian bermula saat peserta tes CPNS ditarik ongkos parkir dengan biaya 15 ribu rupiah (mobil). Jelas tindakan ini kelewatan memanfaatkan, karena nominal 15 ribu bukan nominal resmi karcis parkir melainkan oleh oknum jukir di beri tambahan angka 1 didepan nominal 5 ribu rupiah. 
Akhirnya kejadian ini membuat Dishub Kota Malang turun gunung :mrgreen:, maksudnya turun tangan. Untuk mensiasati kejadian serupa tidak terulang, maka parkiran kendaraan bermotor roda dua dan roda empat dipisahkan. Motor ditempatkan di halaman parkir Islamic Center sedangkan mobil ditempatkan di area parkir uji KIR.
Spanduk yang menginfokan besaran biaya parkir juga pampang jelas untuk menghindari tindakan ‘nakal’ oknum jukir tersebut.
Lebih lanjut, informasi didapatkan bahwa pengelola parkir ditempat tersebut diatas adalah warga. Namun oknum jukir yang membuat jagad perparkiran kota malang belum ditemukan. Demikian seperti dikutip jawapos dimana pencarian oknum jukir tersebut melibatkan aparat dari Dishub Kota Malang dan Kepolisian Resort Kedungkandang Kota Malang.
Kondisi aji mumpung seperti ini sejatinya banyak terjadi dibanyak tempat, hanya tak terekspos saja. Dikaji dari perspektif agamapun, rejeki yang dibuat dengan curang seperti yang dilakukan oknum jukir tersebut juga tak membawa keberkahan, melainkan hanya keuntungan sesaat yang pastinya juga akan habis tanpa hadirnya keberkahan kepada pemiliknya. (F4)
Kolom Komentar