Insiden tabrakan Iannone-Lorenzo menjadikan kerugian yang besar bagi pembalap yamaha asal spanyol tersebut. Akibat jatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan, klasemen sementara langsung digeser oleh Marc Marquez yang di GP Catalunya kemarin finish di posisi Runner Up.
Akibat insiden itu, komisi keselamatan GP menetapkan Andrea Iannone sebagai yang bersalah dalam hal ini. Dari beberapa tayangan yang FN putar ulang dari kejadian tersebut terlihat memang kesalahan mutlak ada pada Iannone. Hal ini dikarenakan Iannone terlalu memaksa untuk masuk ke sudut dalam dimana sudah jelas Lorenzo berada di depannya.
Kondisi itu jelas berpotensi tabrakan dan sayangnya Iannone gagal mengantisipasi kejadian tersebut dan sayangnya pula Jorge Lorenzo harus menjadi korban dari kecerobohan Iannone untuk kesekian kalinya. Itulah mengapa Iannone pantas untuk diganjar hukuman dengan start di posisi paling belakang di seri balap selanjutnya.
Namun Iannone sendiri membantah bahwa dirinya pantas menjadi orang yang paling disalahkan dalam insiden ini. Sekali lagi Iannone melakukan pembelaan dengan menegaskan bahwa dirinya melakukan pengereman pada titik yang sama seperti halnya lap-lap sebelumnya. Begitu juga dengan tuduhan bahwa dirinya masuk tikungan terlalu cepat, Iannone pun membantahnya.
Menurut Iannone, kecepatan dia masuk tikungan masih berada dalam kondisi yang normal seperti lap-lap sebelumnya. Malah Iannone menuding Lorenzo lah yang terlalu lambat masuk tikungan tersebut. Akibat Lorenzo terlalu lambat, Iannone pun tidak mengantisipasi pengereman ekstra untuk menjaga jarak.
Karena hukuman penalty yang diterima Iannone sehingga harus start di posisi buncit di seri balap selanjutnya, Iannone pun menantang Lorenzo untuk membuka data telemetri masing-masing motor untuk menunjukkan apakah Iannone yang terlalu cepat, atau Lorenzo yang malah melambat. (~FN)
==============
Contact Person :
Email : fncounter.blog@gmail.com
FB : www.facebook.com/fncounter
Invite BBM : 794C91C4
Twitter : @fncounter_blog
===============
Kolom Komentar