Motomaxone.com – Pembaca sekalian, Repsol Honda menjadi perbincangan karena mendapatkan hak konsesi untuk bisa mengejar ketertinggalan motor mereka dari Ducati. Namun banyak yang mengabaikan tim lain yang juga mendapatkan hak konsesi. Tim tersebut adalah Monster Energy Yamaha MotoGP.Tim biru hitam garpu tala dimusim 2024 ini memiliki line up pembalap yang baru. Morbidelli akhirnya keluar, sebagai gantinya Alex Rins akan menjadi rekan setim dari Fabio Quartararo. Pembalap spanyol yang kini berusia 28 tahun itu mencoba peruntungannya dengan bergabung bersama Yamaha di kompetisi MotoGP. Hasil dari rangkaian tes pramusim memang belum cukup melegakan. Setelah tes di sirkuit Sepang beberapa waktu lalu, baik Rins maupun Quartararo masih belum menemukan performa terbaik dari Yamaha YZR-M1 2024.
Meskipun demikian, dari hasil official test motogp di sirkuit Lusail Qatar, Yamaha M1 versi 2024 memberikan harapan, baik itu bagi Yamaha sendiri, Pembalap maupun Fans nya. Di tangan pembalap baru Alex Rins, Yamaha M1 membukukan catatan waktu lap 1:52.500 dan berada di P9. Masih terpaut 1,548 detik dari Pecco Bagnaia (P1) bersama Ducati Desmosedici GP24. Sekedar untuk diketahui, Ducati Desmosedici masih menjadi motor terkencang di kelas MotoGP saat ini.
Rins terlihat lebih baik dari rekan setimnya Quartararo yang berada di P14 . Rins juga menempatkan catatan waktunya jauh lebih baik dari dua pembalap Repsol Honda yaitu Luca Marini (P17) dan mantan rekan setimnya kala masih membela tim Ecstar Suzuki yaitu Joan Mir yang berada di urutan P20.
Di tahun 2024 ini, Yamaha M1 merupakan motor paling langka. Hal tersebut dikarenakan pihak Yamaha tidak lagi memiliki tim satelit untuk membantu pengembangan YZR-M1. Setelah Tech3 angkat kaki, kemudian Petronas dan terakhir RNF Yamaha yang musim lalu malah memilih angkat kaki dan bergabung untuk menjadi tim satelit Aprilia. Maka di tahun 2024, Yamaha juga tidak menghadirkan tim satelit.
Lin Jarvis yang merupakan Manager Director Tim Yamaha MotoGP menjelaskan bahwa tahun ini bukan waktu yang tepat untuk melengkapi tim satelit lainnya. Salah satu alasan manajemen yang penulis simpulkan adalah bahwa pihak Yamaha sendiri menyadari kesulitan yang dihadapi untuk mencapai performa motor Yamaha M1 yang diinginkan.
Quartararo yang hanya bisa berada di P14 turut buka suara. Menurutnya masalah utama Yamaha M1 saat ini adalah cengkeraman roda belakang. “Saya berada di belakang Bastianini dalam simulasi sprint dan saya bisa melihat banyak hal yang mereka lakukan jauh lebih baik daripada kami. Ini adalah informasi yang baik bagi kami,” demikian tutur pembalap yang pernah satu kali mengantarkan Yamaha menjadi Juara Dunia di tahun 2021 lalu.
Berbicara corak atau livery terbaru Yamaha MotoGP 2024 sepertinya tak terlalu spesial. Dominasi warna hitam akibat sponsor minuman Monster Energy menjadikan biru khas Yamaha menjadi minimalis. Dibandingkan M1 musim 2023 lalu, versi 2024 kali ini memiliki pembeda pada desain perangkat aerodinamikanya.
Sponsor pendukungnya pun terlihat sekedarnya saja. Monster Energy masih menjadi sponsor utama. Sedangkan Eneos dan Yamalube nampak terlihat bergaya dibagian bawah sponsor utama. Tak nampak lagi tagline ‘Yamaha Semain Didepan’ milik Yamaha Indonesia (YIMM), namun YIMM masih turut andil memberikan sponsor dengan kehadiran BLUE CORE dibagian winglet bagian depan motor. (FN)
Kolom Komentar