Test Ride Yamaha NMAX, Review Perjalanan Luar Kota Lawang Malang – Blitar !!

trip blitar nmax

Motomaxone.com – Selamat pagi pembaca sekalian, topik bahasan kali ini fn masih dalam rangkaian review dari Yamaha NMAX. Setelah melakukan tes ride dengan berkeliling kota untuk melihat sejauh mana kenyamanan yang ditawarkan matic premium yamaha ini, kali ini fn memutuskan melakukan perjalanan ke luar kota. Tujuan utama adalah ke kota Blitar untuk beberapa tujuan… hmm pada penasaran kan? Berikut ulasannya..

Sehubungan dengan penulis mendapatkan unit tes dari Yamaha, berikut karena tujuan lain ke kota Blitar, fn juga memiliki tujuan utama untuk menyambangi Sirkuit Green Park, Blitar. Dari perjalanan ini fn ingin mendapatkan banyak review berbeda dari produk yang fn uji, diantaranya impresi dalam melakukan perjalanan luar kota dan juga menjajal sirkuit anyar di Blitar, Jawa Timur ini.

Jarak tempuh perjalanan kali ini mencapai 64,65 km dari kediaman fn di Lawang Malang s/d Sirkuit Green Park Blitar. Jarak tempuh ini sesuai dengan akumulasi penghitungan GPS yang sudah fn tentukan di titik tempat sirkuit tersebut saat fn sudah berada disana. Gaya berkendara dalam perjalanan luar kota kali ini santai, dimana fn memang bertujuan mencari titik kenyamanan pada motor ini untuk perjalanan jauh.

map nmax

Berbekal mesin 150cc, matic premium yamaha ini memang cukup mengakomodir kebutuhan jalan jauh seperti perjalanan luar kota yang fn lakukan. Body bongsor nmax membuat motor ini sangat stabil dalam perjalanan meskipun hembusan angin cukup kencang, berikut juga posisi kaki kita yang santai dan bisa dibuat selonjor menambah kenyamanan perjalanan yang cukup jauh sehingga faktor lelah tidak mudah menghampiri, begitu juga dengan adanya bagasi NMAX yang cukup luas. Fn yang terbiasa membawa tas samping berisi kamera DSLR, jas hujan dan lain-lain tak lagi direpotkan dengan tempat, kesemuanya cukup dimasukkan bagasi nmax yang cukup luas.

trip blitar nmax bagasi fncounter

Perjalanan Malang – Blitar cukup bervariasi secara medannya. Naik – Turun dan meliuk-liuk tikungan lebar terbukti fn libas bersama NMAX dengan sangat nyaman. Faktor kenyamanan jauh berbeda saat menggunakan motor batangan, moped ataupun matic kecil. Handling NMAX cukup stabil untuk diajak bermanuver saat perjalanan. Shockbreaker belakang yang berkarakter cukup keras semakin menambah kenyamana fn saat bermanuver dan gejala buritan geal-geol tidak terjadi, sedangkan shock depan fn rasakan sangat nyaman berbeda dengan produk massal yamaha yang lain. Performa mesin pun tak kalah mantab, dalam perjalanan fungsi VVA bekerja dengan baik dimana memiliki sensasi tenaga selalu mengisi disetiap putaran mesin saat rpm melebihi 6000. Untuk kebutuhan menyalip truk ataupun Bus dengan cepat pun terbukti efektif dengan performa NMAX yang cukup garang layaknya motor sport 150cc.

Namun, kenyamanan tersebut akan sedikit terganggu jika brosis mendapati jalanan tidak rata ataupun melewati polisi tidur dengan kecepatan menengah keatas. Kerasnya dual shock belakang membuat anda serasa terlempar, alangkah baiknya untuk menghindari hal tersebut secepatnya mengurangi kecepatan serendah mungkin, apalagi tapak lebar ban hanya mengakomodir lubang jalan dg luas kecil dan sedang namun tidak mengakomodir lubang jalan yang terlampau lebar.

Kebutuhan mendesak kala pengendara melakukan pengereman mendadak pun diakomodir dengan baik dengan kehadiran Rem ABS yang disematkan pada Yamaha NMAX. Tentu saja jika dibandingkan sport 150cc misalnya, Matic Gambot ini lebih memiliki banyak kelebihan kenyamanan berkendara yang ditawarkan. Ngerem mendadak pun tak akan anda temui gejala mengunci dari rem yang menyebabkan roda belakang ‘ngepot’ a.k.a selip.

trip blitar nmax ABS

Sempat fn beberapa kali mengabadikan foto dalam perjalanan saat melakukan perjalanan ke kabupaten Blitar. Fn mendapati fitur matic yamaha yang biasa ada, hilang pada Yamaha NMAX. Salah satunya adalah pengunci rem. Saat fn harus berhenti dan mengambil foto dalam trek jalan yang menurun ataupun naik, fn cukup kesulitan menahan motor yang lebih berat dari matic massal pada umumnya untuk sekedar berhenti, alangkah baiknya di generasi selanjutnya produksi Yamaha NMAX, YIMM menambahkan fitur pengunci rem tersebut.

Selain itu, jika kita sendirian akan sangat sulit saat kita ingin mengabadikan NMAX dengan kondisi headlamp yang menyala, yang ada hanyalah lampu senja yang menyala. Hal ini dikarenakan saat kita memfungsikan standar samping yang sudah dibekali sensor menjadikan mesin NMAX otomatis mati berikut juga headlamp LED nya dan hanya menyisakan lampu senja yang hidup. Ini juga fn anggap sebagai masukan kepada YIMM untuk tetap membuat headlamp menyala meskipun di standar samping sekalipun, toh daya LED tidak akan terlalu besar mengurangi daya pada accu bukan?

dash10

Beralih ke fungsi dashboard speedometer yang sudah full digital di unit Yamaha NMAX, hampir semua fungsi pada dashboard speedometer cukup informatif. Salah satunya adalah fungsi MID, dimana yamaha membekali jam, trip meter, oil, kondisi V-Belt dan juga pengukuran rata-rata konsumsi bahan bakar. Namun sayang yamaha meninggalkan fungsi rpm meter yang tidak disematkan pada Yamaha NMAX, membuat panel dashboard matic sport ini terasa kurang lengkap.

Disepanjang berjalanan fn sempat pula menemui trek jalan yang lumayan lenggang dan aman untuk dilakukan ngebut. Fn pun langsung memacu maksimal NMAX hingga kecepatan menyentuh 107 km/j on speedo, sedangkan dalam perhitungan GPS kecepatan tersebut terbaca 99 km/j. Namun keadaan tersebut tidak mentok kecepatan maksimal NMAX sendiri mengingat fn sudah harus bersiap belok. Mungkin akan mencapai kecepatan yang lebih tinggi jika trek lebih panjang tentunya.

trip blitar nmax fnounter

Overall, sampailah fn ditujuan utama yang ingin didatangi. Hingga kembali ke rumah lagi di malang, kenyamanan maksimal yang ditawarkan NMAX membuat fn tak merasakan lelah. Berbeda dengan saat fn menggunakan bluemx hehe… ke surabaya saja sudah terasa lelahnya. Kenyamanan NMAX ini menjadikan fn cukup percaya diri untuk menempuh perjalanan jauh tersebut. So, jangan lupa nih buat YIMM semoga masukan dari kelemahan2 yang fn sebutkan bisa menjadi koreksi untuk menyempurnakan produksi selanjutnya nanti. (red)

 

About MOTOMAXONE.COM 4629 Articles
*Seorang Muslim *Seorang Suami *Seorang Ayah *Seorang Publisher (Blogger) *Seorang penyuka otomotif dan teknologi informasi

9 Comments

  1. Kenyamanan adalah Optional bukan standard

    Design dan tampilan sangat menawan, pengedaraan dijalan halus sangat nyaman, namun yang harus diperhatikan adalah Shockabsorber belakang NMax original sangat keras terutama pada jalan yang bergelombang atau kasar jika dilewati dalam kecepatan rendah akan sangat terasa hantamannya dipinggang namun jika dalam kecepatan tinggi sudah pasti akan terasa seperti terlempar kekanan kiri dan dijamin posisi duduk kita akan bergeser padahal alasannya adalah untuk kestabilan :-(( sangat berbeda jauh dengan Vario 125 yang ada jauh dibawahnya dan terakhir saya lihat shockabsorber yang lembut dijiual sebagai aksesoris terpisah berarti kenyamanan untuk NMax adalah optional bukan standar 🙁

  2. Jadi, shock belakangnya itu kerasnya gimana? bingung nih, yamaha Nmax apa viar V2 ya…

    • penilaian untuk shock belakang ya memang keras mas tpi kan tidak melulu karakter keras shockbreaker itu jelek.. cuma saat melibas jalanan jelek getaran terasa sangat… kalau melibas jalanan bagus ya fine2 aja sejauh nggak bertemu polisi tidur dan lubang2

  3. jarak tertera 64,65 km itu jarak point 2 point atau panjang jalannya Mas FNC, kalo point 2 point, berarti Mas FNC sudah menaklukkan NMax hingga mendekati 100 km panjang perjalanan tanpa kendala (dalam artian NMax memang nyaman untuk perjalanan turing dengan durasi lama). 🙂

    • Yup betul kang, point to point seperti tertera pada GPS, kalau yang sebenernya sempat nyasar2 tapi balik lagi ke jalur utama hingga ketemu tempat tujuannya.

Kolom Komentar