Motomaxone.com – Pembaca sekalian, isu terkait rangka esaf honda masih terus bergulir. Momen ini yang menjadi manfaat bagi kompetitor tak terkecuali Yamaha Indonesia. Salah satunya adalah menggelar acara bertajuk Gathering Yamaha 2023 yang diselenggarakan Yamaha STSJ Jatim.
Selain sebagai ajang silaturahim dengan awak blogger dan media, Yamaha seolah memberikan isyarat ‘pamer’ kualitas produk yang dimilikinya selama ini. Salah satu fokus kualitas yang dibidik tidak lain adalah kualitas rangka produk motor yang dimilikinya saat ini dan juga dimasa lalu.
Yamaha mengklaim, bahwa desain rangka tubular yang dimilikinya hingga saat ini adalah model yang paling cocok untuk sebagian besar line up produknya. Tak hanya bermodal klaim doang, Yamaha melalui PT STSJ memamerkan kualitas rangka yang tak perlu diragukan oleh konsumen sepeda motor di Indonesia.
“…Rangka menjadi komponen yang sangat penting sebagai penunjang faktor keselamatan pengguna sepeda motor, demikian yang sempat diutarakan oleh Bapak Rifany yang merupakan salah satu manajemen dari PT STSJ Yamaha Jatim.
Dalam satu kesempatan, Blogger Media Otomotif disuguhkan uji coba langsung tentang kualitas asli dari rangka tubular milik Yamaha yang mengusung beberapa model yaitu Deltabox, Underbone, Diamond dan Semi dobel cradle). Beberapa poin kualitas yang bisa penulis sampaikan dalam kesempatan kali ini antara lain :
- Bahan rangka tebal. Daya tahannya tinggi karena material komponen dari pipa tubular ini memiliki ketebalan mencapai 2,3 mm. Saat penulis tes sendiri dengan alat ukur spacer untuk mengukur ketebalan komponen. Penulis dapati, hasil pengukuran mencapai 2,32 mm s/d 2,38 mm. Artinya tidak jauh berbeda dengan klaim dari pabrikan.
- Tidak banyak titik pengelasan. Sambungan las cukup rapih, usut punya usut ternyata menggunakan las dengan pengerjaan ala Robot
- Pengecatan rangka cukup tebal dan menggunakan metode celup, penulis sudah membuktikan sendiri bahwa di dalam lubang pipa tubular juga mendapatkan pengecatan karena menggunakan cara celup tadi.
- Lubang air efektif membuang air yang masuk ke rangka tanpa sisa. Hal ini di praktekkan langsung dengan memasukkan air 200 ml ke dalam rangka melalui rangka belakang. Hasilnya air mengalir sempurna dan maksimal mencegah sisa air tertinggal didalam rangka yang bisa jadi menyebabkan titik pembentukan karat.
Sedangkan Yamaha sendiri memberikan klaim terkait dengan keunggulan frame dari Yamaha yaitu :
- Daya tahannya tinggi dengan ketebalan 2,3 mm
- Memiliki rigiditas (kekakuan) yang baik, stabil & kokoh
- Mampu menopang engine dan beban dengan layak (baik)
- Ringan dan karakteristik handling yang baik
- Tingkat getaran kecil.
Video :
Dalam satu kesempatan yang cukup menarik, rangka tubular dari motor Yamaha ini telah menjalani uji ketahanan dimana pengujian ini untuk memberikan jaminan kekuatan rangka pada motor yang akan dimiliki oleh konsumen nantinya.
Yamaha diklaim telah melakukan uji kekuatan pengelasan di setiap proses produksinya dan untuk rangkanya sendiri telah menjalani pengetesan painting dengan disemprot air garam selama 240 jam atau 10 hari .
Selain membahas terkait keunggulan kualitas rangka yang dimiliki , Yamaha juga memberikan penjelasan pengetahuan produk tentang kualitas lainnya. Seperti menjadi pioner hadirnya teknologi Hybrid Connected di kelas skuter matic Yamaha.
Yamaha saat ini memiliki line up motor matic yang cukup beragam dengan segmentasi yang berbeda-beda. Seperti MAXI Yamaha, skuter matic premium ala Yamaha dengan line up antara lain XMAX 250, NMAX 155, Aerox 155 dan Lexi 125
Selain kelas Maxi juga ada kelas reguler yang diisi oleh Freego 125, Gear 125, X-Ride 125, Mio M3 125 dan Fino 125. Terkhusus matic terakhir itu, sepertinya sudah mulai tidak diproduksi.
Dikelas Classy terdapat dua matic unggulan yaitu Grand Filano dan Fazzio yang sama-sama memiliki teknologi hybrid dengan kapasitas mesin 125 cc. (FN)
Kolom Komentar