Jelang GP Aragon, Kans Marquez Juara Dunia Akan Semakin Besar Jika Tetap Konsisten

Sesuatu akan menjadi tak terasa dijalani jika kita menikmati kegiatan yang kita lakukan tersebut. Nah, motogp 2013 juga begitu adanya. Tak terasa, seri motogp yang akan digelar di aragon adalah penampilan seri ke-14 kompetisi musim ini.

Hal ini berarti kurang 4 seri lagi maka MotoGP 2013 akan resmi berakhir. Rivalitas kompetisi para raja menyisakan perseteruan abadi antara Honda dan Yamaha yang diwakili oleh Marquez dan Lorenzo. Marquez yang bermain cemerlang melalui debutnya sebagai rookie di motogp menjadi calon kuat peraih gelar juara dunia motogp.

Hingga akan digelar seri aragon, marquez sudah mengumpulkan 253 poin. Sedangkan Lorenzo dan Pedrosa sama2 memiliki 219 poin dibawah Marquez. Fnc coba mensimulasikan total poin akhir musim nanti dengan asumsi persaingan mengerucut pada Lorenzo vs Marquez. Dari perhitungan yang fnc lakukan, berat bagi Lorenzo mengungguli poin marquez meskipun diasumsikan Lorenzo menyapu habis poin podium pertama dari aragon hingga akhir seri valencia nanti.

Mengapa fnc katakan berat? Jika tidak ada faktor ‘X’ yang membuat penampilan Marquez berantakan, maka Marq cukup mengakhiri perlawanan Lorenzo dengan 3 kali podium kedua dan 2 kali podium ketiga dengan total poin akhir 345 poin, selisih 1 poin dengan asumsi Lorenzo selalu podium di 5 seri terakhir ini. Nah, semoga dengan melihat simulasi poin akhir musim ini tak mengurangi niat pembaca pecinta motogp untuk terus menontonnya hingga akhir musim. (fnc)

Berikut Simulasi Poin Sederhana, Kans Juara Antar Kedua Pembalap :

Marquez Juara Dunia :

————-

————-

————-

———

Lorenzo Juara Dunia :

———

Note : Simulasi poin ini tidak secara keseluruhan menjadi acuan, masih banyak faktor yang membuat perubahan poin tersebut.