YIMM Rilis Program Recall Untuk Yamaha WR155R… Motor Andakah Itu ?

filano

Motomaxone.com – Yamaha WR155R. Siapa yang belum mengetahui motor trail ala Yamaha yang secara performa lebih superior dari CRF150L ini ? tentunya sudah pada mengetahuinya terutama bagi kalangan penggemar otomotif roda dua di indonesia. Nah kali ini Yamaha Indonesia (YIMM) sedang mensosialisasikan program recall untuk motor trail tersebut.

Sosialisasi program recall ini digaungkan oleh YIMM dikarenakan teridikasi adanya malfungsi pada komponen bearing roda bagian depan yang tentunya berkaitan erat dengan faktor keselamatan dan kenyamanan berkendara pengguna motor trail WR155R tersebut.

Sosialisasi program recall untuk pengguna WR155R ini resmi dari Yamaha Indonesia. Dan nantinya akan mendapatkan penggantian gratis terkait part yang dimaksudkan tersebut. Melalui situs resminya, Yamaha Indonesia memulai program recall ini sejak awal agustus lalu. Dengan menghimbau para pengguna WR155R untuk mengunjungi bengkel resmi terdekat untuk melakukan penggantian komponen yang sekali lagi ‘gratis’.

Dalam evaluasi produk yang dilakukan oleh yimm menemukan bahwa diperlukan pemeriksaan lebih lanjut terkait komponen berkode 93306-202X8 tersebut. YIMM juga tidak mengumumkan secara spesifik produk tahun berapa saja yang masuk dalam program recall tersebut. Namun sebagai catatan, yamaha memberikan informasi nomor rangka MH3DG3710LK001001 – MH3DG3710NK043560 lah yang akan mendapatkan penggantian bearing roda depan itu.

Yamaha WR155R awal kali diluncurkan untuk pasar Indonesia pada tiga tahun silam yaitu di bulan desember tahun 2019.

Berbeda dengan kompetitor yang keukeuh dengan teknologi mesin jadul. Yamaha sebagaimana kebiasaannya sejak dulu, selalu mencoba untuk didepan soal teknologi mesinnya.

Disaat kompetitor setia menyuguhkan mesin 150 cc, 4-tak, SOHC 2 katup. Yamaha mengemas WR155R lebih advance dengan menghadirkan mesin 155 cc, 4-tak, SOHC 4 katup, berbekal dari platform mesin dijajaran motor sport 155 cc yang diterapkan pada motor trail dengan penyesuaian mapping ECU untuk pembeda karakter performa motornya sendiri.

Di Indonesia sendiri WR155R dengan segala kelebihannya dibanderol lebih mahal dibandingkan kompetitornya dari Honda dan Kawasaki. Namun ada yang satu hal yang kurang pas menurut penulis yaitu belum adanya sentuhan perubahan sejak 2019 silam seperti belum dibekalinya suspensi upside down yang memiliki magnet penjualan yang cukup menarik apabila direalisasikan. (~FN)