Yamaha Scorpio Bakal Dirombak Total ? Masukan Untuk YIMM Nih……..

lexi

new-scorpio-001

Jika dalam dunia sepak bola kita mengenal dengan tendangan penalty, maka erat kaitannya dengan yang disebut peluang. Sebuah peluang wajib untuk dimanfaatkan dengan baik demi meraih hasil akhir yang maksimal.

Demikian juga dengan sepeda motor. Memiliki produk andalan dengan kapasitas cc besar memang sungguh menggiurkan bagi pasar roda dua yang semakin gemuk perkembangannya. Apalagi jika motor tersebut sesuai dengan keinginan konsumen. Hmmm.. bisa dibayangkan bagaimana keuntungannya.

Namun nggak bisa dibilang enak-enakan juga lho. Disaat produk tersebut tidak dapat merefleksikan apa yang diinginkan oleh konsumen maka bakal sia-sia. Penjualan produk tersebut bahkan bisa menjadi mandul karena tak sesuai dengan harapan calon pembeli.

Yamaha Fazer 250
Yamaha Fazer 250

Dalam hal ini, yamaha scorpio pantas dijadikan sebagai contoh. Dikala banyak atpm lain diserbu pembeli yang menginginkan motor dengan kapasitas silinder 200cc keatas, harusnya Scorpio mampu mewujudkan keinginan konsumen tersebut. Namun, nyatanya berbanding terbalik. Dibandingkan tiger, scorpio tetap saja kalah moncer meski telah diubah desain body-nya.

Mengapa? Yah itu tadi. Produsen yang All Out memberikan kepuasan bagi keinginan konsumen lah yang akan dipilih. Konsumen tak mentoleransi apakah motor tersebut ber-cc besar atau tidak. Bandingkan dengan vixion yang berteknologi canggih dibalut desain yang menggiurkan. Meski hanya berbekal mesin 150cc nyatanya lebih laris padahal hanya terpaut 2-3 jutaan saja.

Separah itukah si kalajengking yamaha? Oleh karena itulah baru-baru ini Yamaha Indonesia mendeklarasikan bakal berencana merombak total model yamaha scorpio kedepannya. Pada bagian mesin, disinyalir tetap menggunakan mesin 225cc. Namun untuk modelnya, bakal banyak perubahan untuk menyegarkan kalajengking yamaha ini.

Fncounter sendiri beranggapan, akan lebih baik jikalau Yamaha memperbaiki sektor vital dari kegagalan produk yamaha scorpio yang saat ini ada. Pertama, yamaha harus mulai berfikir untuk menyenangkan konsumen dengan menghilangkan gejala shock belakang scorpio yang gampang ambles. Sekali lagi, menghilangkan bukan mengurangi. Vixion dan Byson bahkan bebas dari gejala monoshock ambles, kenapa scorpio tidak?

Scorpio Frame

Kedua, masih seputar amblesnya monoshock yamaha scorpio dirumorkan berhubungan erat dengan desain chasis/frame/rangka. Dari generasi scorpio lama menuju new scorpio yang sekarang, tak banyak juga perubahan pada chasisnya. Namun, jika melihat dari rangka Yamaha Fazer 250 yang cukup menawan dalam hal desainnya, nyatanya tampak sama dengan chasis scorpio Z series. Jika memang faktor chasis yang menjadi biang keladinya, tak menutup kemungkinan perlu untuk pengembangan chasis model baru untuk yamaha scorpio.

Ketiga, tahukah kita bahwa scorpio ternyata masih menggunakan sistem kelistrikan AC seperti moped dan matic. Disinilah nilai minus lain dari yamaha scorpio yang kental dengan sistem konvensional. Dalam poin ini, besar pula kemungkinan yamaha akan merombak total sistem kelistrikan menjadi seperti vixion dan byson yang mengadopsi kelistrikan DC.

Keempat, Velg butuh perhatian lebih untuk mendongkrak penampilan si kalajengking. New Scorpio masih tetap menggunakan velg bermodel lama seperti Tiger dengan ukuran 18 inchi. Tentunya velg 18” akan mengurangi kesan nungging dari bagian buritan. Sehingga kesan amblesnya shock belakang semakin kentara. Perlu perubahan total menggunakan velg 17” layaknya motor masa kini. Mengingat scorpio mengusung kapasitas mesin gambot 225 cc, tentunya lebih afdol jika Scorpio dibekali velg tapak lebar 2,5” depan dan 3,5” belakang didukung pula ban ukuran besar.

2013_speedo_fazer250

Kelima, desain body new scorpio saat ini bisa dibilang cukup baik dibandingkan generasi lama. Desain tangki menggembung, membuat scorpio saat ini terkesan kekar. Apalagi desain tutup tangki yang futuristik, lebih dari cukup. Namun, dahsboard speedometer bermodel analog kembali menambah nilai minusnya. Sudah saatnya, yamaha scorpio menggunakan dashboard speedometer digital untuk meningkatkan tampilan.

Keenam, kurang rasanya jika motor berbekal mesin dengan cc besar dan bermodel sport cruiser namun hanya mengandalkan pengereman tromol. Padahal para kompetitor sudah lebih dahulu dengan model dobel cakramnya. So, tak ada alasan menekan biaya produksi lagi, konsumen pasti menginginkan moge yamaha  indonesia ini dibekali dobel cakram seperti halnya tiger, pulsar dan lainnya.

Ketujuh, headlamp. Meskipun terkesan sepele, fncounter menilai headlamp new scorpio saat ini kurang match dengan body kekarnya. Kesan headlamp terlalu naik keatas sehingga saya rasa kurang “Match”. Coba saja diposisikan seperti headlamp Byson atau fazer 250, jelas lebih mantab.

Kedelapan, tail lamp. Model tail lamp produk yamaha cukup membosankan dengan selalu menggunakan bohlam, paling-paling bermain pada model kaca lampu belakang. Kenapa yamaha tak mencoba model LED untuk lampu belakang Next Generation Yamaha Scorpio nantinya? Mosok yo biaya lagi? Buktinya, Pulsar series bisa kok dengan banderol lebih murah namun menggunakan LED untuk tail lamp nya. Begitu juga dengan Shogun SP yang pernah juga menggunakan model LED tail lamp. Selain, meningkatkan penampilan produk, penggunaan lampu LED turut menghemat daya listrik yang dikeluarkan.

Cukup 8 poin ini yang fncounter bisa berikan untuk masukan perkembangan dari Next Gen Yamaha Scorpio yang akan dirubah total ini. Dengan perubahan seperti diatas, tak menutup kemungkinan akan menggoyang pasar sport touring 250cc nantinya. (fnc)