Motomaxone.com – MotoGP Argentina akhirnya digelar dengan label Wet Race. Bukan balapan yang diharapkan banyak orang seiring dengan balapan kering di sesi Sprint Race sehari sebelumnya. Hasilnya diluar dugaan, MotoGP Argentina menghadirkan juara baru.
Para pembalap Ducati, terkhusus Pecco Bagnaia berada dalam ekspektasi yang tinggi tentunya. Secara umum Ducati sendiri turut pula mengejar kemenangan MotoGP pertamanya di sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina.
Namun Wet Race seperti mengacaukan segalanya. Ekspektasi itu buyar setelah mengetahui lintasan balap menjadi cukup basah. Peta persaingan pun berubah.
Tapi diluar rencana, Francesco Bagnaia melakukan kesalahan. Juara bertahan dari tim utama Ducati itu terjatuh (sendiri) di tikungan ke 13. Padahal saat itu, Pecco masih kompetitif berada di posisi ke 2.
Dari pantauan penulis, Brad Binder yang cukup memukau di Sprint Race kering dimana mampu start di posisi 15 dan mengakhiri balapan di posisi pertama.. di Wet Race dinihari tadi waktu WIB tak mampu berbicara banyak. Brad Binder bahkan nampak tak beranjak dari posisi terbawah.
Sebaliknya Marco Bezzecchi dari tim Mooney VR46 Ducati mencetak kemenangan pertamanya dikelas MotoGP yang baru dijalaninya selama dua musim. Ini juga menjadi kemenangan perdana dari tim Mooney VR46 Ducati yang dimiliki oleh Valentino Rossi.
Guyuran hujan yang terus menerus sepanjang 25 lap di MotoGP Argentina memang diluar ekspektasi banyak pembalap yang memang kurang cocok membalap di lintasan basah. Marco Bezzecchi sendiri melaju lebih awal dari rombongan balapan. Dipertengahan balap, GAP yang dicetaknya dari posisi kedua sudah mencapai 0,4 hingga 0,5 detik.
Terjatuhnya Bagnaia dari P2 melorot ke posisi bawah memberikan keuntungan bagi pembalap dibelakangnya yaitu Alex Marquez (Gresini Ducati) dan Franco Morbidelli (Monster Yamaha) yang saling berkompetisi meraih podium.
Tapi Johann Zarco (Prima Pramac Ducati) memberikan kejutan. Di akhir balapan, dirinya mengambil alih posisi kedua dan mengungguli Alex Marquez dan Morbidelli. Kejutan Zarco itu membuat Alex Marquez tergusur ke posisi ke 3. Namun yang mendapatkan kerugiaan dalam hal ini adalah Morbidelli. Podium didepan mata akhirnya pupus setelah hanya bisa mengakhiri balapan di posisi 4 dengan GAP 7,5 detik dari pembalap juara seri.
Hasil Wet Race MotoGP Argentina:
- Marco Bezzecchi, Ducati, 25 44:28.518 min
- Johann Zarco, Ducati, +4.085 dtk
- Alex Márquez, Ducati, +4.681
- Franco Morbidelli, Yamaha, +7.581
- Jorge Martin, Ducati, +9.746
- Jack Miller, KTM, +10.562
- Fabio Quartararo, Yamaha, +11.095
- Luca Marini, Ducati, +13.694
- Alex Rins, Honda, +14.327
- Fabio Di Giannantonio, Ducati, +18.515
- Augusto Fernández, KTM, +19.380
- Maverick Vinales, Aprilia, + 26.091
- Takaaki Nakagami, Honda, +28.394
- Raúl Fernández, Aprilia, +29.894
- Aleix Espargaro, Aprilia, +36.183
- Pecco Bagnaia, Ducati, +47.753
- Brad Binder, KTM, +48.106
Klasemen Pembalap (4 dari 42 balapan):
- Bezzecchi, 50 Poin
- Bagnaia 41
- Zarco 35
- Alex Marquez 33
- Viñales 32
- Miller 25
- Martin 22
- Binder 22
- Morbidelli 21
- Quartararo 18
- Marini
- Rins 13
- Aleix Espargaro 12
- Augusto Fernandez 8
- Nakagami 7
- Marc Marquez 7
- Di Giannantonio 6
- Mir 5
- Oliveira 1.
Konstruktor :
- Ducati, 71 Poin
- KTM 38 poin
- Aprilia 32 poin
- Yamaha 27 poin
- Honda 20 poin
Tim-WM:
- Mooney VR46 Racing, 65 Poin.
- Prima Pramac 57.
- Red Bull KTM 47.
- Aprilia Racing 44.
- Ducati Lenovo 41.
- Gresini Racing 39.
- Monster Energy Yamaha 39.
- LCR Honda 20.
- Repsol Honda
- GASGAS Tech3, 8.
- CryptoDATA RNF
Kolom Komentar