First Ride All New Honda PCX 160, Akselerasi Responsif Hingga Fitur Revolusioner di Kelasnya

filano

MotoMaxone.com – Setelah hanya bisa menikmati ulasan media jepang terhadap All New Honda PCX 160. Akhirnya kesampaian juga mencicipi impresi berkendara pertama kali dari Honda PCX 160 ini melalui gelaran acara test ride yang diselenggarakan oleh MPM Honda Jatim di lintasan Safety Riding Center milik mereka di Sedati Sidoarjo Jawa Timur.

First Ride Honda PCX 160, Akselerasi Responsif Hingga Fitur Revolusioner di Kelasnya

Dari pengamatan MM, sejumlah perubahan yang cukup banyak mulai dari sisi teknis mesin, rangka, desain hingga fitur menjadikan wajar jika skuter matik premium ini dibanderol dengan nilai yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya.

Untuk varian tipe CBS dibanderol 31 jutaan dan  tipe ABS 34 jutaan (OTR Surabaya Jawa Timur). Skuter matik premium ini menawarkan fitur yang Revolusioner ketimbang model terakhir PCX 150 yang hadir ditahun 2018 lalu.

Tak hanya fitur revolusioner itu saja tentunya. Honda membekali beragam perubahan anyar yang menjadikan All New Honda PCX 160 mendapatkan peningkatan pada sisi tampilan, dapur pacu mesin hingga handlingnya. Salah satu yang menarik perhatian MM, tentu saja jantung dapur pacunya yang mengusung teknologi Enhanced Smart Power Plus ( eSP+) dan dibekali kapasitas mesin 160cc (156,9cc) berikut hadirnya teknologi 4 katup (valve) yang baru untuk skuter matik Honda direntang kelas 150cc, dimana sebelumnya hanya mengandalkan 2 katup saja.

Terlebih dahulu janganlah terburu-buru mengetahui ulasan berkendaranya. Hal menarik yang penting dibahas adalah soal desainnya. Dimana tampilan cover bodi hingga desain headlamp dan lampu belakang berubah total dan tak sama dengan generasi PCX 150.

Desain Berbalut Kemewahan…

Semua yang melihatnya pertama kali tentu akan menilai bahwa All New Honda PCX 160 ini mengusung desain “Mewah” khas dari sebuah skuter matik premium. Pas dengan konsep ‘Personal Comfort Saloon’ yang diusung Honda PCX 160 ini.

Dari tampilan nampak depan, kita disuguhkan dengan desain baru Headlamp yang lebih elegan dan mewah dari sebelumnya. Tak lagi terlihat adanya pemisah lampu dengan garis melengkung itu. Sekarang dibuat menyatu, utuh sebagai satu kesatuan unit headlamp dari bagian ujung yang difungsikan sebagai lampu sein sampai ke lampu utamanya. Hal ini dikarenakan Honda mendesain ulang tata letak lampu DRL yang sekarang lebih nampak mewah dan elegan.

Tak hanya unit set headlamp yang keren dengan desain barunya, desain stop lamp juga mendapatkan sentuhan desain baru. Masih menampilkan siluet simbol X tapi desainnya lebih menarik dari sebelumnya. Dimensinya lebih lebar dan diikuti dengan cover bodi belakang yang menyesuaikan ‘lebar’ sehingga nampak secara visual terlihat lebih proporsional antara dimensi bagian belakang dengan bagian depan. Hal ini tak lepas dari keputusan Honda yang merevisi sedikit dimensi bodi bagian depan agar lebih ramping dibandingkan generasi sebelumnya, tepatnya perampingan itu terletak pada sisi samping bagian depan. Tak lupa juga desain baru dari Visor Winshield juga mempengaruhi kesan mewah dan elegan dari PCX 160 ini.

Tampilan cahaya nya pun tampak lebih menarik. Re-desain lampu DRL (Daytime Running Light) menjadikan kesan 3D lampu LED nya lebih dapat. Begitu juga dengan tampilan stoplampnya. Kesan kemewahannya meningkat secara visual.

Sedangkan untuk panel cover bodi bagian belakang nampak sekilas tak ada perbedaan dengan model sebelumnya. Namun ternyata perubahan itu memang ada untuk menyesuaikan desain baru dari lampu belakangnya. Desain panel yang sebelumnya melengkung halus kini diberikan sisi-sisi sudut yang nampak bergaris tegas.

Logo PCX memang masih ditempatkan pada panel bodi belakang, namun secara letak direposisi dari model lama. Jika emblem 3D PCX pada PCX 150 ditempatkan dibagian ujung belakang cukup dengan dengan lampu belakang maka pada PCX 160 ini, emblem 3D PCX nya di geser agak kedepan. Kali ini kita akan dimudahkan mengenali varian versi CBS atau ABS pada All New PCX 160 karena emblem 3D PCX nya dibedakan secara warna. Pada versi ABS, emblem tersebut diberikan sentuhan laburan warna Krom Gold atau Emas. Sedangkan pada versi CBS, emblem 3D nya diberikan warna Krom Silver.

Ergonomi Berkendara Lebih Santai…

Sebelum turun ke lintasan safety riding yang akan digunakan sebagai lintasan untuk test ride all new PCX 160, penulis mencoba melihat jalur lintasan yang telah dibuat oleh pihak MPM Honda Jatim. Jalurnya sama persis dengan saat MM melakukan test ride perdana All New CBR150R 2021 lalu. Jalur dibuat dengan kombinasi trek lurus (tidak terlalu panjang), belokan patah, belokan parabolik dan belokan S, cocok untuk menguji handling dan performa akselerasinya nya nanti.

Setiap peserta diberikan kesempatan 3 putaran untuk test ride All New PCX 160. Mendapatkan kesempatan urutan ke 5. Pertama kali ini MM mencoba duduk dan menempatkan posisi badan diposisi ternyaman. Posisi berkendaranya nyaris tak berbeda dengan PCX 150, masih sama menurut MM dimana menawarkan riding position yang rileks. Luas penampang jok pengendara juga cukup pas dimana pantat mampu duduk sempurna.

Bagian jok masih dilapisi dengan kulit jok yang didesain dengan jahitan. Namun jahitannya lebih rapi ketimbang pendahulunya. Konturnya juga lembut, ketebalan busanya bagi MM lumayan pas. Dengan kondisi ketebalan yang seperti ini saja, membuat MM yang berpostur tubuh 171 cm harus sedikit jinjit untuk menopang motor dengan kedua kaki nempel ke jalan.

Yang baru dan menarik. Honda memperbaiki kekurangan PCX 150 pada bagian dek kaki bagian depan yang pada PCX 160 ini diperluas hingga 30 mm atau 3 cm. Diperluasnya bagian ini menjadikan kaki MM bisa selonjoran sempurna dan lebih nyaman. So, pilihan kaki menekuk atau selonjoran kali ini bisa semakin fleksibel untuk pengendaranya. Dari beberapa gambar yang terlihat, saat MM selonjor kaki seperti kurang bebas karena mepet dengan dashboard cover bodi namun disini MM pastikan posisi kaki tersebut cukup bebas dan tidak mentok dengan bodi nya tersebut.

Handling Ringan Banting Kemudi Nurut…

Secara posisi berkendara PCX 160 memang tak jauh berbeda dengan model PCX 150 sebelumnya. Jangkauan lengan ke setang kemudi masih cukup nyaman, begitu juga dengan posisi duduk yang santai.

Model PCX 160 ini sejatinya lebih dulu dirilis di eropa dengan produk PCX 125 nya. Jadi saat MM mencoba PCX 160 dengan rileksnya posisi saat duduk, menjadikan MM terbayang mencoba motor eropa mengingat sepasang roda PCX 160 memang dibuat berbeda oleh Honda. Roda depan mengusung ring velg 14 inchi sedangkan ring velg roda belakang berukuran 13 inchi. Konsep roda dengan ukuran berbeda ini wajar ditemui di pasar motor skuter matik eropa, konsep ini bagi MM penting untuk diberikan apresiasi.

Salah satu keuntungannya adalah dengan roda belakang lebih kecil otomatis ukuran ban juga menyesuaikan roda. Nah ukuran lebih kecil dari ban ini memberi keuntungan peningkatan traksi pada roda belakang toh secara ukuran ban belakang tetap dibuat lebih gambot dari yang depan.

Benar saja.. saat MM mencoba melibas tikungan dengan kecepatan yang lumayan, handlingnya begitu ringan. Serasa lupa kalau yang MM kendarai saat itu adalah skuter matik yang berdimensi cukup bongsor. Melewati tikungan parabolik hingga model S, memindah pergerakan motor dari kanan ke kiri kemudian ke kanan lagi secara cepat, tidak MM rasakan kesulitannya, tak ada gejala roda belakang membuang alias understeer.. handlingnya sangat nurut membuat kita PeDe melewati tikungan dengan kecepatan.

Kenyamanan melibas tikungan itu juga tak lepas dari perbaikan sistem suspensinya.  Honda merancang ulang suspensi belakang PCX 160 menjadi 15 mm lebih panjang dibanding PCX 150. Juga nampak terlihat lebih berisi karena axle stroke meningkat 10mm. Untuk sesi test ride kali ini kebetulan tidak tersedia rintangan jalan bergelombang sehingga MM belum mampu mereview lebih jauh terkait kemampuan suspensi barunya tersebut termasuk hadirnya rubber mounting pada dudukan handle bar macam milik CB150R untuk mereduksi getaran di sektor kemudi.

Hadirnya rem ABS dan fitur baru HSTC (Honda Selectable Torque Control) juga sangat menguntungan pengendara terutama dari faktor keamanan dan kenyamanan berkendara. Dengan kondisi speeding kemudian berbelok dan berakselerasi kembali, MM tak merasakan selip pada bagian roda. Tetap nyaman namun juga tak perlu mencoba berlebihan dengan kecepatan yang terlalu tinggi, karena potensi nyungsep alias ndlosor… itu bakal tetap ada.

Berbicara tentang fitur HSTC, inilah yang menurut MM merupakan produk yang revolusioner. Fitur ini lebih banyak ditemui pada skuter matik berkapasitas mesin besar. Salah satunya adalah Forza 250. Namun pada skuter matik dikelas 150cc, pabrikan belum banyak yang berani memberikannya. Nah kali ini Honda menyuguhkannya untuk All New PCX 160. Fitur yang mampu mencegah roda selip akibat kontur jalan yang licin, bahkan dari beberapa penjelasan fitur ini juga bermanfaat saat motor terjebak di jalanan lumpur atau pasir. Fitur ini memungkinkan mengontrol roda sehingga bisa keluar dari jebakan lumpur atau pasir tadi.

Performa Meningkat…

Dari spesifikasi terbarunya, Honda menjanjikan peningkatan performa pada All New PCX 160. Lebih bertenaga ketimbang model sebelumnya yaitu PCX 150. Dibekali dengan mesin 156,9 cc SOHC 4-klep/katup/valve, kompresi 12:1, berpendingin cairan dan mengusung sistem pengkabutan bahan bakar injeksi PGM-FI dan tak lupa dibekali teknologi mesin Enhanced Smart Power Plus (eSP +). Motor matik premium Honda berkarakter mesin Overbore (60 x 55,5 mm) ini mampu menghasilkan daya maksimum 16 PS (8.500 RPM) dan torsi 14,7 Nm (6.500 RPM). Peningkatan performa yang cukup signifikan dibandingkan model lama bahkan kompetitornya..

Hentakan awal saat akselerasi tidak MM temui. Karakter akselerasi halus diputaran bawah masih terasa, namun saat putaran mesin menengah mungkin sekitar 4000 RPM maka akselerasi terasa lebih responsif. Tentunya itu merupakan efek dari kehadiran 4 katup, kompresi hingga kapasitas mesin yang lebih besar.

Dari hal tersebut MM mencoba berasumsi, bahwa karakter smooth pada akselerasi awal ini berkaitan dengan karakter mesin overbore yang memang lebih mengoptimalkan putaran mesin atas namun demikian masih tetap mempertimbangkan efisiensi bahan bakar yang tentunya merupakan faktor penting untuk kelas motor skuter matik premium yang tak melulu hanya mengumbar performa untuk kebutuhan kecepatan puncak.

Analisis..

All New Honda PCX 160 tak hanya menjual tampang. Itu yang penting menjadi catatan para calon konsumen dan tak terkecuali pihak kompetitor. Banyak fitur canggih dan menarik lain seperti Smartkey Keyless, USB charger, bagasi 30 liter, alarm Answer Back dan Anti Maling, Panel Meter Digital, kapasitas BBM 8,1 liter, console box berupa laci kecil didepan sebelah kiri bermuatan hampir 2 liter untuk menaruh barang sementara yang akan menunjang kenyamanan pemilik All New PCX 160, apalagi diatas kertas secara performa sudah unggul dari kompetitor.

Daya tarik baru PCX 160 yang berfokus pada desain dan performa ini tak lain memang mencoba All Out menghadirkan produk pesaing untuk kompetitor kuatnya Yamaha NMAX. Tak lain dan tak bukan tentu untuk terus meningkatkan porsi market share hingga mampu menjadi pilihan utama bagi konsumen. (red)