Bunyi Gredek Pada Motor Matic, Jangan Panik !

Motomaxone.com – Sahabat biker sekalian, ada yang punya motor matic ? Sebagian besar pemilik motor matic ‘mungkin’ pernah mengalaminya. Bunyi gredek pada awal putaran gas, pada awal akselerasi motor. Banyak yang menganggapnya masalah, karena tak nyaman. Padahal itu biasa..

Gejala tersebut adalah biasa untuk motor berplatform matic yang transmisinya mengusung model CVT (Continuously Variable Transmission). Perputaran transmisi dari CVT itu kemudian menuju Kopling Centrifugal yang kemudian digunakan untuk memutus dan atau meneruskan putaran mesin ke roda belakang hingga motor bisa berjalan. Jadi bunyi ‘GREDEK’ yang biasa anda rasakan berasal dari bagian ini.

Bukan hanya bunyi gredek yang biasa user motor matic alami, tapi rasa tak nyaman itu juga berasal dari suara kasarnya sekaligus getaran mesin saat akselerasi yang ditimbulkan dari area CVT motor matic itu.

Cara kerja dari transmisi motor matic sendiri seenarnya cukup sederhana. Tenaga yang dihasilkan oleh mesin motor disalurkan untuk memutar drive pulley (pulley depan) yang kemudian dipakai untuk menggerakkan driver pulley (pulley belakang), hanya begitu saja cara kerja transmisinya.

Namun seiring waktu, bagian CVT itu tak lepas dari masaah. Mulai dari keuasan komponen seperti driven face bos, roller, v belt, drive pulley, driven pulley, kampas kopling otomatis, outer comp clutch hingga kondisi kotor pada bagian CVT akibat debu bersarang ke bagian CVT.

Kondisi kotor inilah yang kemudian menjadi masalah. Debu itu berasal dari gesekan kampas weight set dengan outer comp clutch saat mesin beroperasi. Debu yang menempel pada permukaan kampas kopling itu akan menyebabkan cengkeraman kampas terhadap outer comp clutch menjadi lemah sehingga selip akibat gesekan yang tidak merata.

Kondisi kotor itu juga akan semakin cepat terjadi saat pengguna motor matic sering kali mengoperasikan rem belakang. Alhasil cepet kotor akibat debu yang berasal dari kampas rem belakang.

Disinilah bunyi GREDEK itu berasal. Seperti yang biasa dirasakan pengguna motor matic. Disaat akselerasi, saat sedang berboncengan, saat membuka gas dari posisi motor berhenti hingga saat melewati gundukan polisi tidur.

Proses keausan pada beberapa komponen akan semakin cepat bila motor dijalankan dalam kondisi pemuaian mesin yang belum merata terutama pada area CVT. Itu mengapa dianjurkan motor dipanaskan terlebih dahulu sebelum digunakan, ± 3 – 4 menit. Kemudian matikan sejenak agar panas menyebar dengan merata. Tips tambahan dari penulis sendiri seperti yang penulis lakukan adalah mengurangi pengoperasian rem belakang, untuk memperlambat kondisi kotor pada bagian CVT.

Nah cara lain yang tak kalah ampuh adalah perawatan berkala pada motor matic kalian. Bisa dibengkel manapun, meski dianjurkan ke bengkel resmi. Perawatan berkala akan mengurangi kerusakan yang lebih besar dibandingkan dengan tanpa adanya perawatan dalam hal ini servis berkala pada kendaraan anda. (~fn)

About MOTOMAXONE.COM 4657 Articles
*Seorang Muslim *Seorang Suami *Seorang Ayah *Seorang Publisher (Blogger) *Seorang penyuka otomotif dan teknologi informasi

Be the first to comment

Kolom Komentar