Motomaxone.com – Pembaca sekalian, hari kedua Touring Lintas Merdeka bersama MPM Honda Jatim akhirnya tiba. Suasana pagi itu dipuncak bukit Jowin Tulungagung cukup menyegarkan. Semua peserta sudah mulai bangun untuk memulai meneruskan perjalanan. Tak lupa kami sarapan terlebih dahulu pagi itu, dipuncak bukit itu.
Selepas sarapan dan prepare untuk perjalanan berikutnya, penulis dan peserta lainnya meninggalkan Camping Ground tersebut. Khusus penulis, saatnya memulai perjalanan dengan motor pengganti CRF150L dengan livery Ungu bernomor motor 07.
Perjalanan selanjutnya memang tak lebih melelahkan dibandingkan hari pertama. Jalanan aspal yang mulus nampak terlihat sedikit sekali di wilayah pinggiran. Begitu juga dengan lintas jalan menuju Donomulyo Malang melewati Wates Blitar. Banyak sekali jalanan rusak, juga jalanan bebatuan dan tanah berdebu. Masyarakat sepertinya mau tak mau harus menikmati kondisi tersebut. Kondisi yang berbeda dengan yang kami (blogger-vlogger) rasakan ditempat tinggal kami.
Jalanan aspal dengan kondisi terburuk sekalipun diwilayah kami, masih jauh lebih baik ketimbang daerah2 yang kami lalui saat touring lintas merdeka 2023 kali ini. Sepertinya pemerintah daerah Tulungagung, Blitar, Malang perlu memberikan perhatian lebih nih pada daerah2 yang jauh dari pusat kota itu untuk setidaknya mereka menikmati kenyamanan jalanan mulus seperti yang dirasakan masyarakat di kota Malang atau Surabaya.
Namun disisi lain, jalan2 bebatuan dan tanah itu akhirnya menjadi destinasi menarik bagi rombongan motor trail yang memang lebih memilih lintasan seperti itu. Dihari kedua ini, tour guide juga tetap memberikan pilihan pada lintasan berair. Dalam hal ini juga melintasi sungai untuk sedikit berbasahan meskipun hanya sebatas sepatu AP Boot Moto3.
Kami juga masih bisa menikmati JLS alias Jalur Lintas Selatan yang menghubungkan Blitar hingga Malang.
Dikarenakan keberangkatan tadinya agak siang dari yamg dijadwalkan, rute perjalanan pun dipersingkat. Satu destinasi wisata akhirnya juga dibatalkan. Hanya berfokus pada menjelajah lintasan semi offroad hingga off road dengan titik tujuan area pasar Donomulyo Malang untuk beristirahat makan siang.
Namun penulis sendiri berpamit untuk memisahk diri dari rombongan di area Wates Blitar yang berbatasan dengan wilayah Donomulyo Malang. Sekedar hanya untuk mengunjungi saudara yang kebetulan sedang berada disana.
Disini penulis sempatkan beristirahat sejenak. Sholat ashar dan tidur sejenak sekitar 30 menit kemudian bergegas untuk melanjutkan perjalanan kembali.
Perjalanan kali ini single touring dengan Honda CRF 150 L. Tidak lagi dengan rombongan. Dari Wates Blitar hingga kembali ke garasi motoeast di Malang Kota.
Penulis mengambil jalan tersingkat dari tempat saudara yang penulis sowan tadi. Benar saja, jalur singkat tersebut sebagian besar bebatuan melewati sumberoto hingga bertemu jalanan aspal, kurang lebih 3 km. Kemudian berlanjut menuju arjosari kalipare, lanjut kembali perjalanan melewati trisula pangganglele hingga akhirnya keluar via karangkates.
Dari sini, penulis mengikuti jalanan aspal dari karangkates, sumberpucung, jalibar, pakisaji hingga masuk malang kota. Overall puas sekali mengeksplor kemampuan CRF 150 L. Apalagi motor berdecal ungu ini sepertinya kebetulan menggunakan ECU dengan limiter mesin yang lebih tinggi dari standarnya.
Touring Lintas Merdeka 2023 bareng MPM Honda Jatim ditutup dengan perpisahan kami rombongan peserta touring di markas garasi motoeast java. Untuk hari kedua kali ini, bersama si CRF 150 L ungu nampak terlihat telah menempuh jarak 163 KM. (FN)
Leave a Reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.