Tips Pilih Apparel Bagi Para Pemula, Yamaha Jatim Ajak Ngalas Bareng WR155 Ahad Ini

filano

MotoMaxone.com – Menjelang persiapan “Ngalas Bareng WR 155”, PT. Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) selaku main dealer Yamaha di Jawa Timur ingin memberikan tips kepada konsumen yang mengikuti aktivitas Ngalas Bareng yang dilaksanakan pada hari minggu, 28 Maret 2021 besok.

Agus selaku instruktur Yamaha Riding Academy area Jawa Timur, yang akan memberikan tips sehubungan dengan persiapan apparel dan perlengkapan yang menjadi hal mutlak bagi para rider adventure. Terlepas dari aktivitas Ngalas Bareng di hari minggu nanti, tips ini juga bisa menjadi patokan para rider ketika mereka ingin melakukan aktivitas ngalas atau trabas secara mandiri.

Umumnya para pengguna motor trail sudah sangat memahami apa saja yang harus diperhatikan atau properti tubuh seperti apa yang seharusnya digunakan. Tetapi berbeda dengan pendatang baru yang masih sering menggunakan motor trailnya di laju on road dibandingkan off road.

“Di gerai MX Shop maupun toko variasi, memang telah banyak tersedia apparel sepert jersey, celana berbahan gortex, deflector tangan dan lutut, hingga sepatu MX” kata Agus.

Namun itu berlaku bagi rider adventure di level expert, sebab sudah memahami kondisi trek yang akan dihajar hingga resikonya. Tapi, bagi rider adventure pendatang baru, tentu saja hal ini menjadi kendala. Bukan soal bajet, tapi lebih ke adaptasi pemakaian.

“Seperti sepatu MX, yang justru membuat tapak kaki tak leluasa. Demikian deflector saat sabuk terlalu rapat, sehingga membuat tidak nyaman.” tambahnya.

Lantas, berikut tips yang ditawarkan kepada calon peserta Ngalas WR 155 R,

1. Celana adventure

Satu hal paling penting, saat fiting celana adventure, pastikan pergerakan kaki lebih leluasa, tapi tak terlalu kedodoran. Untuk pengetesan cukup dipakai berdiri dan jongkok. Agar saat pemakaian, naik turun kaki tetap nyaman tapi tak mudah nyantol ranting maupun foot step.

Soal bahan itu juga tergantung selera dan kenyamanan ketika digunakan, pada dasarnya produsen memberikan bahan yang kuat, mulai dari gortex olahan, atau kombinasi dengan parasut, disertai ornamen dan corak yang mencolok.

2. Jersey

Selain corak brand dan motif warna, untuk jenis bahan pilihlah yang mudah menyerap keringat. Tapi, disatu sisi juga mampu kedap terhadap angin, sejenis bahan jersey spandex. Hal ini bertujuan untuk memastikan, tubuh tetap kering dan tidak mudah masuk angin.

3. Sepatu

Untuk rider adventure pemula, idealnya untuk proses adaptasi memakai sepatu booth atau safety shoes, yang biasa dipakai kontraktor atau pekerja pabrik baja. Sebab, masih memungkinkan pergerakan kaki lebih leluasa. Dari sisi sol dan kulit, untuk kebutuhan adventure juga masih kuat dan recomended.

4. Deflector Tangan & Kaki

Ini menjadi menu wajib dalam memberi perlindungan lebih terhadap lutut tangan dan lutut kaki. Tapi, saat memilihnya pastikan faktor kenyamananya. Bisa dimulai dari sistem sabuk pengikatnya, pastikan elastic, sehingga fleksibel.

Untuk jangkauan sabuk, pastikan panjangnya memadai dengan lingkar paha, khususnya deflector lutut. Sebab, sering dijumpai sabuk pengikatnya mudah lepas, efek memaksa ukuran yang terlalu kecil.

5. Goggle

Goggle secara mutlak di perlukan, terlebih saat menghadapi hutan yang kebetulan banyak serangga terbang, termasuk trek berlumpur. Prioritasnya berada di bagian kaca, wajib elastis, kendati saat mengalami benturan benda keras dan tajam. Untuk mengetesnya, langsung saja ditekuk atau dilipat. Cara ini sekaligus sebagai pembuktian, kalau kaca goggle yang kita pakai aman.

Untuk karet sabuk pastikan jenis stretch dari tepi hingga bagian tengahnya. Kemudian ada ornament karet yang menyembul, sehingga ketika dikaitkan di body helm tak mudah selip.

6. Sarung Tangan

Bahan kuat, elastis dan pada bagian tapak terbuat dari kulit yang mudah lengket dengan hand grip. Bahan mudah lengket biasanya berlapis kulit yang diolah dengan sintetis. Untuk bagian luarnya, pada ruas jari dilengkapi deflector, sebagai pengaman saat terjadinya benturan.

7. Tas Pinggang

Sehubungan dengan penggunaan gadget yang telah menjadi tradisi rider adventure, maka pastikan bahan nylon atau gortex tas pinggang dilengkapi busa hard case. Untuk memberi perlindungan lebih terhadap benturan, agar gadget tetap aman.

8. Tas Air

Bagi yang pernah beradventure, air mirip dengan berlian saat di tengah hutan, untuk melepas dahaga. Tapi, tas untuk menyimpan air, bisa disiasati dengan pemakaian tas ransel jenis body pack untuk menyimpan botol air minum. Untuk sisa ruangnya, dapat dimanfaatkan untuk menyimpan stok kebutuhan makanan.

9. Jenis Makanan

Saat beradventure memang idealnya, seringan mungkin membawa beban. Maka, untuk stok makanan, pilih yang ringkas dan mungil, tapi mampu memenuhi kebutuhan energy, seperti coklat, pisang dan keju.

Nah dari segala jenis tips yang ditawarkan, nampaknya acara minggu besok ini bakal menarik nih…  (red)