Motomaxone.com – Mudik Lebaran di Indonesia sudah menjadi tradisi yang membudaya disetiap tahunnya. Sebentar lagi bulan suci Ramadhan tiba, tentu setiap orang mulai mempersiapkan rencana mudiknya. Oleh karena itu penting untuk mempersiapkannya sejak dini..
Mudik, membawa keluarga dengan sepeda motor memang tidak ada yang salah. Namun penting untuk diketahui oleh pemudik terkait dengan batasan-batasannya. Diantaranya batasan muatan orang maupun barang dan sebagainya sehingga bisa menciptakan keadaan jalan yang aman dan terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.
Sepeda motor hingga saat ini masih menjadi moda transportasi paling favorit yang dipilih oleh pemudik. Meskipun kendaraan berjenis mobil juga cukup banyak dipilih juga.
Tidak ada yang salah, namun alangkah baiknya untuk pemudik dengan sepeda motor memanfaatkan beragam layanan mudik dan balik gratis yang diselenggarakan oleh banyak pihak. Seperti pabrikan sepeda motor hingga instansi pemerintahan.
Namun bila pilihan layanan itu tidak mencover area mudik yang anda tuju, maka sudah menjadi tugas anda menyiapkan sepeda motor untuk mudik tersebut dengan sebaik-baiknya. Tentu saja dengan tujuan mengurangi resiko kecelakaan.
Beberapa hal menarik yang patut diperhatikan bagi para pemudik sepeda motor adalah..
Pemeriksaan Kondisi Kendaraan
Tidak bisa asal berangkat. Kondisi kendaraan sepeda motor atau mobil anda, harus dipersiapkan sebaik dan semaksimal mungkin. Cek kendaraan anda di bengkel yang anda percayai. Untuk sepeda motor, wajib untuk di lakukan TUNE UP bila akan melakukan berjalan mudik yang cukup jauh.
Kondisi ban (tekanan dan tingkat keausan), mesin, sistem injeksi, karburator, radiator, kaki-kaki, suspensi, komstir dan sebagainya wajib dalam kondisi prima. Jangan lupa Oli mesin dipersiapkan untuk diganti baru sebelum melakukan mudik agar mengurangi resiko kendala saat di jalan.
Siapkan Perlengkapan
Perlengkapan itu terlihat sepele, namun sangat penting untuk pemudik. Tentunya tak hanya safety gear seperti sarung tangan, kaos kaki, sepatu, jaket dan juga helm. Namun surat surat kelengkapan juga wajib dibawa seperti Surat Ijin Mengemudi (SIM), STNK, KTP hingga Kartu Nikah. Tanda pengenal sangat penting saat melakukan perjalanan.
Terkhusus Kartu atau Surat Nikah, untuk memudahkan anda saat harus menginap di penginapan dengan istri dan anak tanpa harus takut dianggap sebagai pasangan yang belum menikah. Surat nikah sebagai bukti legalitas untuk hubungan suami istri yang anda miliki memang penting untuk dibawa, dengan catatan bagi yang sudah menikah.
Kecepatan Dalam Berkendara dan Waktu Istirahat
Berkendara untuk mudik lebaran bukan ajang balapan seperti MotoGP yang hanya 45 menit kelar. Ritme kecepatan penting untuk diperhatikan oleh para pemudik. Jangan terlalu kencang, juga dilarang terlalu pelan. Jalan luar kota maksimal diangka 80 km/jam, namun bila membawa beban maksimal kecepatan 60-70 km/jam sudah cukup aman. Rata-rata kecepatan bisa antara 40-70 km/jam sesuai dengan kondisi jalan.
Durabilitas tubuh juga wajib untuk diketahui. Pemudik harap mengatur perjalanan setiap 2 jam istirahat. Dalam 2 jam perjalanan, tubuh membutuhkan waktu untuk istirahat sejenak, sekitar 15-30 menit untuk bisa kembali rileks. Jangan lupa asupan minuman dan makanan juga penting untuk dilakukan.
Manfaatkan layanan umum untuk beristirahat. Seperti Masjid, SPBU hingga layanan pabrikan yang menyediakan Rest Poin atau posko mudik untuk para pemudik.
Hindari Muatan ODOL
ODOL artinya Overload Overdimention. Muatan berlebih hingga dimensi muatan yang melebihi kendaraan. Istilah yang biasa disematkan pada muatan truk. Juga bisa terjadi pada pemudik yang tidak memahami pentingnya keselamatan.
Kendaraan seperti Sepeda Motor sejatinya dirancang dengan kemampuan TERBATAS. Sehingga tidak disarankan membawa barang berlebih, apalagi memiliki ide ditambahkan dudukan barang dari kayu atau bambu dibagian belakang untuk mengakomodir barang bawaan hingga melebihi bagian spakbor belakang motor, itu sama sekali TIDAK BENAR.
Bila memang harus membawa barang bawaan yang cukup banyak, maka lebih bijak untuk mengirimkannya dengan layanan pengiriman paket seperti ekspedisi atau POS yang tentu lebih aman dan pastinya tidak mengganggu pengoperasian berkendaran anda dengan sepeda motor.
Rencanakan Rute
Pemudik wajib untuk mengetahui rute perjalanan. Bukan asal berangkat dan mengandalkan HP untuk melihat Google Map. Perencanaan ini berkaitan dengan pengukuran waktu dan estimasi jarak tempuh anda sampai rest poin pertama kedua dan seterusnya. Dianjurkan pula untuk tidak berkendara mudik sendirian, tapi beriringan dengan rombongan sehingga bila terjadi sesuatu pada salah satu, maka yang lain bisa membantu.
Hindari Perjalanan Malam Hari
Salah satu alasan yang menguatkan adalah bertolak belakang dengan kebutuhan biologis manusia untuk beristirahat. Berkendara disiang hari lebih diutamakan karena tidak membuat mata lelah “mecicil” dalam gelap. Mengurangi beban mata melihat dalam gelap tentu menjadi pertimbangan untuk melakukan perjalanan di siang hari.
Perjalanan disiang hari membantu kinerja mata lebih ringan. Karena bisa mengidentifikasi jalanan berlubang dengan mudah sehingga meminimalisir resiko kecelakaan dengan lebih baik.
Patuhi Rambu Lalu Lintas dan Saling Menghormati Hak Pengguna Jalan
Berhubung anda bukan rombongan konvoi harley davidson yang menggunakan jasa voorijder maka patuhilah rambu lalu lintas untuk keamana diri masing-masing. Saling menghargai antar pengguna jalan membuat perjalanan kita lebih menyenangkan. Jangan lupa senantiasa tersenyum setiap akan menjalani aktifitas. (fn)
Leave a Reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.