
Review Oli Diesel ‘HDEO’ Selama 4 Bulan Untuk Motor Jupiter MX……. Pemakaian Jarak Jauh Mesin Terasa Halus….
Selamat pagi pembaca sekalian, sudah 4 bulan berturut-turut ini fn melakukan uji coba penggunaan oli HDEO pada BlueMX, dari pengalaman teman-teman yang sudah menggunakannya dan tidak terjadi kendala maka fn pun memutuskan beralih dari dari oli MCO (Oli Motor) pindah aliran ke HDEO (Oli Diesel). Beberapa referensi yang menyebutkan tentang bahan yang terkandung pada oli HDEO tidak cocok pada motor berkopling fn coba buktikan sekaligus sebagai langkah flushing dari mesin BlueMX yang sudah berumur 8 tahun ini.
Untuk awal kali pemakaian HDEO, fn memutuskan menggunakan Meditran SX, oli buatan pertamina indonesia. Mengapa pake Meditran? Kok tidak shell aja? Hanya satu alasan.. karena produk dalam negeri. So, fn lebih memilih membesarkannya ketimbang menggunakan oli buatan asing. Tahap yang dilalui seperti yang sudah disarankan oleh rekan-rekan di forum penggunaan oli HDEO/PCMO di motor. Sebagai petunjuk tahapan tersebut…. untuk motor lama dan baru pertama kalinya menggunakan oli HDEO sangat disarankan melakukan flushing terlebih dahulu. Flushing bisa disebut sebagai proses pembersihan kotoran didalam mesin hingga akhirnya dipastikan bersih dan oli pun akan memiliki jangka pemakaian yang lebih lama.
Tahap flushing menurut panduan 500km pertama, wajib diganti berikut filter olinya sekalian. Berikut 1000 km beberapa kali (biasanya hingga 4x) penggantian rutin dilakukan disertai dengan ganti filter oli untuk memastikan bersih.
Namun fn menggunakan cara berbeda, penggunaan oli biasa sekitar 500km kemudian dilanjut HDEO dengan waktu pemakaian 1 bulan ganti baru berikut filter olinya selama 4 kali berturut-turut. Lalu bagaimana review nya?
Dari penggunaan HDEO dengan berikut tahap flushing selama 4x penggunaan 1 liter Meditran SX didapati feel yang berbeda dengan saat menggunakan oli MCO buatan pabrik. Sebagai perbandingannya, saat menggunakan oli bawaan pabrik… mesin terasa halus hanya sebatas 2-3 minggu pemakaian.. selanjutnya lebih dari 3 mingguan mesin terasa kasar lagi hal ini bisa dilihat dari persneling dan suara mesin saat dihidupkan. Tak hanya itu…. penggunaan oli MCO disaat mesin bluemx masih warming up berbeda dengan saat sudah digunakan jarak jauh…. saat sudah cukup panas mesin terasa cenderung kasar namun saat menggunakan oli HDEO perjalanan jauh pun mesin masih nyaman dan terasa halus terdengar.
Kekhawatiran efek oli HDEO terhadap motor dengan kopling manual yang akan membuat selip dan gosong juga tidak terbukti di BlueMX ‘Jupiter MX’, pantas saja jika HDEO dilabeli dengan spesifikasi Long Drain Interval karena memang terbukti nyaman digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama ketimbang oli MCO. Jika pada awal tahap flushing.. penggunaan 1 bulan pun sudah cukup kotor namun saat ini penggunaan 1 bulan pun tidak terlalu terlihat kotor brosis. Bisa dilihat pada perbandingan penggunaan 1 minggu dan 1 bulan pada gambar diatas…. kondisi tersebut fn ambil diakhir pemakaian ke 4 oli HDEO. Selanjutnya sepertinya tahap flushing sudah cukup nih… next saatnya berganti oli HDEO dengan spesifikasi lebih baik yaitu Pertamina Fastron Diesel (PFD)…. tunggu review selanjutnya. Hmm bagaimana nih? masih takut menggunakan ?? (~fn)
________________
Related Post :
- Pengaruh Perbandingan Final Gir Rasio, Antara Kecepatan dan Akselerasi
- Kawasaki Ninja ZX-4RR Indonesia Bertenaga 77 PS, Berikut Spesifikasi dan Harga !
- Honda ADV 160 Raih Gelar Bike of The Year 2023 versi Tabloid Otomotif
- Kupas Tuntas Yamaha Grand Filano Hybrid Connected Bareng Yamaha STSJ
- Tips Mudik Lebaran Tahun 2023 Dengan Sepeda Motor, Yuk Disiapkan !!
- Yamaha Grand Filano, Pilihan Wanita Trendy
- Classy Yamaha Exhibition, Grand Filano dan Fazzio Ciptakan Gaya Baru Skuter Matic
- Honda Vario 160 Modif Spesial Livery Persebaya Dilelang, Begini Caranya !!
- Yamaha Grand Filano Hybrid Connected Hadir di Kota Malang
- Performance Damper Yamaha XMAX Connected 2023, Bikin Handling Makin Stabil
Mantap oli bimoli….
Malem mas brow ..saya jg ikut keracunan nie ma oli sesat
Mw tanya apakah mas brow masih gunakan tu oli disel ampe skarang di motor ??? Apa pindah lagi ke oli motor
Thank ..mohon d bales ya brow
Wuhuu
Salah kaprah lagee
Oli setelah pemakaian menjadi kotor itu bagus.
Artinya dia berfungsi dengan baik.
Apa fungsi oli?
trims masukannya
Bersama ini kami sampaikan jawaban perihal dimaksud sebagai berikut:
Email 1:
apakah boleh menggunakan oli single grade sae 40 untuk motor? motor
saya sudah 100.000 km pemakaian. terimakasih pertamina.
BOLEH, NAMUN DISARANKAN AGAR TETAP MENGIKUTI REKOMENDASI DARI PABRIKAN KENDARAAN MENGENAI SAE DAN API/JASO YANG SESUAI. SEPEDA MOTOR BIASANYA MEMINTA PELUMAS MULTI GRADE (20W-50, 10W-40, 10W-30.. BISA DICEK DI MANUAL BOOK). JIKA DIGUNAKAN PELUMAS MONOGRADE (MISAL MESRAN 40) MAKA DISARANKAN SETELAH MENYALAKAN MESIN DARI KONDISI DINGIN DILAKUKAN PEMANASAN DULU HINGGA SUHU TERCAPAI DAN PELUMAS MENCAPAI KEKENTALAN OPTIMUMNYA.
lah kalo new megapro flushingnya gimana yak . kan filter oli cuman kasa kawat gitu … mungkin cuman beda di filter ini yak . jadi pengen nyoba hehehe .
ane ikutaaann sesat juga ah oom 😀
sipp ditunggu review nya masbro ^_^
woooh…epyu…
*kabuuur
epyu ??
sesat
ikutan dong cibi150nya
takut ? iyoi…… ane takuuuttt