MotoGP Motegi, Pedrosa Superior Ungguli Lorenzo

filano

GP Motegi resmi berakhir, Pedrosa keluar sebagai juara seri sirkuit motegi kembali setelah musim lalu memenanginya di tampat yang sama.

Jalannya balapan terasa sedikit alot antara rivalitas Lorenzo (Yamaha) dan Pedrosa (Honda). Mengawali start, Lorenzo langsung tancap gas untuk mencoba memimpin balapan lebih awal.

Memasuki tikungan pertama, Pedrosa sempat akan meng-overtake di sisi dalam namun Lorenzo tak mencoba mengalah hingga hampir memotong andalan repsol honda tersebut. Usaha pedrosa pun tertunda, sesaat beberapa lap dilalui, sangat terlihat dominasi dua calon kuat Juara Dunia musim ini tersebut.

Baik Lorenzo yang memimpin balapan sementara, ataupun Pedrosa yang menguntit ketat dibelakangnya, jauh meninggalkan rombongan pembalap lain dibelakang. Sadar akan kekuatan Lorenzo bila terlalu lama berasa didepan, Pedrosa sebisanya mempressure ketat Lorenzo. Hingga akhirnya, Pedrosa sukses meng-overtake Lorenzo dari adu drag jarak pendek menuju tikungan tajam.

Pedrosa yang sukses merebut posisi terdepan, terlihat sekali superior dengan kekuatan mesin RC213V nya. Terlihat dari GAP dengan Lorenzo yang kian menjauh. Hingga akhirnya Pedrosa sukses menyentuh garis finish pertama kali yang menempatkan dia sebagai Juara Seri GP Motegi.

Perebutan posisi ke-3 sebenarnya tak kalah seru yaitu duel antara Cal dan Bautista. Namun saat menjelang lap-lap terakhir motor yamaha yang ditunggangi Cal mengalami masalah hingga gagal menyelesaikan perlombaan. Hingga membuat Bautista naik podium untuk kedua kalinya dimusim ini. Selain 4 teratas hasil gp motegi tak ada yang special dari duel yang disuguhkan para pembalap.

Dari hasil ini, Lorenzo yang mengawali balapan dengan percaya diri akan menjauh dari kejaran poin pedrosa akhirnya gagal dan harus pasrah dilewati Pedrosa. Jelas, terbukti Yamaha M1 Lorenzo tak cukup mampu berduel dengan Honda RC213V pada seri ini. Sekaligus Pedrosa semakin menipiskan jarak poin dengan selisih 28 poin. Namun, bukan pekerjaan mudah bagi Pedrosa untuk mengejar ketertinggalan 28 poin. Dibutuhkan konsistensi Pedrosa untuk selalu juara seri di pertandingan tersisa plus faktor ‘X’ yaitu kegagalan finish 1 kali bagi Lorenzo. Karena di 3 balapan tersisa, Lorenzo hanya butuh konsisten di posisi ketiga untuk menggagalkan ambisi Pedrosa merebut titel Juara Dunia.

Motegi Sepang Aus Valencia Final
310 16 16 16 358
282 25 25 25 357

Namun, lagi2 di GP Motegi terlihat aksi saling rukun antar pembalap. Cal yang mengalami trouble motor, secara kebetulan mendapat tumpangan dari Lorenzo yang saat itu melewatinya, sama seperti Rossi yang numpang Hayden di GP Laguna Seca. Hmm pertarungan boleh sengit dan saling menjatuhkan, namu kebersamaan tetap terjaga. (fnc)

Hasil Race GP Motegi :