
MotoGP Lenovo San Marino 2020: Podium Morbidelli, Taktik Jitu Suzuki dan Bangganya Valentino Rossi
Motomaxone.com – MotoGP Misano kemarin masih menyisakan kekecewaan bagi sebagian besar penonton yang mengidolakan VR46. Tapi bukan hanya fans nya, Valentino Rossi sendiri menyebutkan kegagalan naik podiumnya kemarin adalah suatu hal yang memalukan. Terlebih untuk sang legenda MotoGP dengan titel juara sembilan kali grand prix.
MotoGP Lenovo San Marino 2020: Podium Morbidelli, Taktik Jitu Suzuki dan Bangganya Valentino Rossi
Satu lagi yang kecewa gagalnya Rossi naik podium. Merekalah Monster Energy Yamaha. Tim utama Yamaha dimana tempat Rossi bernaung saat ini. Kecewanya Yamaha Monster juga tak lain karena pembalap muda andalannya Maverick Vinales. Pembalap bernomor motor #25 itu memang start di posisi awal karena menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi Q2. Tapi pada saat race hanya meraih P6. Tertinggal 5,3 detik dari podium pertama GP San Marino Franco Morbidelli.
Kegagalan podium Rossi kali ini sangat membekas. Sepanjang balapan bisa kompetitif di P2 dibelakang Morbidelli P1. Namun 6 lap terakhir, disalip dua pembalap muda. Francesco Bagnaia P2 (Pramac Ducati) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) P3. Naasnya, Mir menyalip Rossi dimana jaraknya dengan garis finish hanya tersisa 2 kilometer saja.
Masih ada Yamaha lain yang kecewa. Merekalah Petronas SRT Yamaha. Harusnya dua pembalapnya berpotensi naik podium bersamaan. Tapi apalah daya. Kedua pembalapnya bernasib terbalik pada hasil balapnya. Morbidelli podium pertama sedangkan Quartararo hanya bisa bersabar dengan status DNF nya. Yup, Quartararo gagal finish akibat crash yang dialaminya.
Tapi setidaknya Yamaha masih harus berbangga. Dengan hasil GP San Marino kemarin. Para pembalapnya masih kompetitif. Tercatat, Morbidelli P1, Rossi P4 dan Vinales P6. Hasilnya yang sangat baik.
MotoGP Lenovo San Marino 2020: Podium Morbidelli, Taktik Jitu Suzuki dan Bangganya Valentino Rossi
Setidaknya tak seburuk Repsol Honda sebagai sesama tim pabrikan. Tanpa Marquez, RC213V hanya pecundang. Dua pembalapnya Alex Marquez P17 dan Stefan Bradl P18 tak bisa diharapkan, setidaknya seperti Marc Marquez. Mungkin salah Repsol Honda sendiri, yang terlalu fokus mengembangkan motor hanya cocok untuk Marc Marquez. Tapi dua pembalapnya saat ini juga lebih menyedihkan lagi, masih lebih baik Dani Pedrosa tentunya.
Ducati juga tidak lebih baik. Franco Bagnaia memang menyelamatkan ‘malu’ Ducati. Dimana dia berhasil meraih podium kedua kemarin. Namun Bagnaia bukan dari tim utama Ducati. Hanya tim satelit dari Ducati Pramac. Sedangkan tim utama Ducati Corse loyo semua. Dovi yang menjadi pembalap utama Ducati hanya bisa meraih P7. Terlihat cukup melegakan, tapi saat menyentuh finish Dovi tertinggal 10,8 detik dari pemilik podium pertama.
Danilo Petrucci sebagai tandem Dovi juga tak bersuara. Finish di P16 dengan torehan waktu tertinggal 22 detik dari pembalap Petronas Yamaha yang juara satu itu.
Red Bull KTM yang dielu-elukan pada balapan sebelum GP San Marino juga tak memberik kejutan lagi. KTM RC16 yang dikendarai Brad Binder P12 dan Miguel Oliveira P11 hanya bisa finish di luar 10 besar pembalap.
Tim Pabrikan yang mampu tersenyum hanyalah Suzuki Ecstar. Hanya Suzuki yang mampu mengantarkan pembalapnya naik podium di GP San Marino kemarin. Dialah Joan Mir yang menunggangi Suzuki GSX-RR. Yang berhasil naik podium tiga. Rekan setim Mir yaitu Alex Rins juga tak terlalu buruk, P5 didapatnya.
Namun lagi-lagi semua mata tetap tertuju pada legenda MotoGP Valentino Rossi. Finish di P4 kemarin memang memalukan. Tapi setidaknya dia masih bisa membuktikan kapasitasnya sebagai pembalap tak biasa. Namun yang terpenting, kegagalannya naik podium terobati oleh 4 pembalap hasil didikannya yang naik podium di GP San Marino kemarin. Franco Morbidelli (P1 MotoGP), Francesco Bagnaia (P3 MotoGP), Marco Bezzechi (P2 Moto2) dan Luca Marini (P1 Moto2) dimana keduanya adalah pembalap tim Sky VR46. (red)
Hasil GP Lenovo San Marino Misano 2020 :
Pos. | Rider | Team | Bike | Km/h | Time/Gap |
1 | Franco MORBIDELLI | Petronas Yamaha SRT | Yamaha | 162.8 | 42’02.272 |
2 | Francesco BAGNAIA | Pramac Racing | Ducati | 162.7 | 2.217 |
3 | Joan MIR | Team SUZUKI ECSTAR | Suzuki | 162.7 | 2.290 |
4 | Valentino ROSSI | Monster Energy Yamaha MotoGP | Yamaha | 162.6 | 2.643 |
5 | Alex RINS | Team SUZUKI ECSTAR | Suzuki | 162.5 | 4.044 |
6 | Maverick VIÑALES | Monster Energy Yamaha MotoGP | Yamaha | 162.5 | 5.383 |
7 | Andrea DOVIZIOSO | Ducati Team | Ducati | 162.1 | 10.358 |
8 | Jack MILLER | Pramac Racing | Ducati | 162.1 | 11.155 |
9 | Takaaki NAKAGAMI | LCR Honda IDEMITSU | Honda | 162.1 | 10.839 |
10 | Pol ESPARGARO | Red Bull KTM Factory Racing | KTM | 162.0 | 12.030 |
11 | Miguel OLIVEIRA | Red Bull KTM Tech 3 | KTM | 162.0 | 12.376 |
12 | Brad BINDER | Red Bull KTM Factory Racing | KTM | 162.0 | 12.405 |
13 | Aleix ESPARGARO | Aprilia Racing Team Gresini | Aprilia | 161.8 | 15.142 |
14 | Iker LECUONA | Red Bull KTM Tech 3 | KTM | 161.5 | 19.914 |
15 | Johann ZARCO | Esponsorama Racing | Ducati | 161.5 | 20.152 |
16 | Danilo PETRUCCI | Ducati Team | Ducati | 161.4 | 22.094 |
17 | Alex MARQUEZ | Repsol Honda Team | Honda | 161.4 | 22.473 |
18 | Stefan BRADL | Repsol Honda Team | Honda | 160.4 | 37.856 |
19 | Bradley SMITH | Aprilia Racing Team Gresini | Aprilia | 157.9 | +1’18.831 |
Not Classified | |||||
Tito RABAT | Esponsorama Racing | Ducati | 161.1 | 5 Laps | |
Fabio QUARTARARO | Petronas Yamaha SRT | Yamaha | 150.7 | 9 Laps |
Bicara Ducati, sepengamatan saya kok kelihatan sekali kedua rider pabrikan itu mengalami demotivasi, jadi kita tak perlu berharap banyak pada mereka.
Belum lagi kemungkinan faktor ‘motif politik pribadi’ di mana ada kemungkinan kedua ridernya sengaja tidak menampilkan performa terbaiknya, entah tujuannya untuk ‘menjatuhkan’ Ducati, atau untuk ‘siasat promosi’, yaitu ketika nanti pindah ke tim/pabrikan lain, mereka akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya sehingga nampak seolah-olah tim baru lebih kompetitif daripada Ducati pabrikan.
btw mungkin ini hanya dugaan skeptis saya saja, but who knows..???