Long Trip Adventure Puncak B29 Lumajang [Bagian-2, Habis]

lexi

bluemx-b29-b29 welcome

Selamat pagi pembaca sekalian. Melanjutkan dari artikel sebelumnya, perjalanan menuju Puncak B29 kami lanjutkan keesokan harinya, yup tepat pada tanggal 29 Maret 2015 kami berlima sepakat takhlukkan ketinggian puncak bukit tersebut. Oh ya perkenalkan satu-satu ya untuk peserta touring kali ini : fn sendiri, mbah wiro (SupraX125), kang tyo (KLX150), kang angga (NVL) dan satu lagi lupa namanya (ScorpioZ)

Prepare Warming Up - Home Stay Puncak B29
Prepare Warming Up – Home Stay Puncak B29

Setelah menikmati tidur dengan cukup kedinginan dimalam harinya, udara sejuk menyambut pagi, namun sayang rencana menikmati sunrise tidak berjalanan mulus karena kami bangun sedikit lebih siang. Jam 5 pagi kami beranjak bangun, fn bagian membangunkan rekan2 lainnya yang masih tertidur pulas karena begadang ngobrol2 banyak malam harinya kemarin. Setelah melakukan persiapan dengan memanaskan motor masing-masing kami pun berangkat. puncak B29 Goooo!!!!!!!

Aroma perjalanan off road mulai dirasakan saat fn mendapatkan rintangan pertama kalinya. Nyatanya kami pun tak sendirian, banyak anggota dari sebuah komunitas berjaket biru dengan anggota campuran ada vixion, satria fu. Khusus anggota dengan motor nvl banyak yang mengalami macet saat memaksakan diri naik, kampas kopling gosong banyak dialami penunggang nvl. Fn pun juga mengalami beberapa masalah, saat mencoba naik rintangan pertama kesalahan fn adalah berhenti di sebuah tanjakan, akibatnya bluemx serasa kehilangan kompresi untuk mengawali naik  kembali, yo wes lah dituntun ae brohh…. 😆

IMG_20150402_183159
After Crash, KLX150, Cemungud…. ^_^
bluemx-b29-2
Break dulu gans….. ngos-ngosan nih…

Setelah rintangan pertama, fn kehabisan nafas akibat ndorong bluemx. Berikut juga beberapa rekan yang terjatuh dari motornya, fn pun beristirahat sejenak mencoba belajar dari para penduduk yang terlihat sangat mudah mendaki rintangan. Setelah cukup lama men stabilkan nafas fn pun melaju, rintangan berikutnya sukses hingga dilanjutkan sukses menakhlukkan rintangan lainnya.

bluemx-b29-1

Perasaan dengan jantung berdebar akibat mendorong motor dengan medan tanjakan masih saja fn rasakan sehingga setelah sukses melewati tanjakan fn putuskan beristirahat. Beberapa rekan memutuskan berlanjut namun fn tetap melanjutkan istirahat untuk menghindari kondisi kesehatan yang lebih buruk. Setelah itu fn pun mendapati jalanan paving yang menjadikan berkendara lebih santai sebelum rintangan tanjakan berikutnya. Fn sempat mengambil gambar disela beristirahat di beberapa titik perjalanan. Rintangan berikutnya setelah jalanan paving pun sukses fn lewati, kembali beristirahat menghirup segarnya udara pegunungan dengan pemandangan hijau banyak tanaman. Benar2 perjalanan yang melelahkan bagi fn yang cukup sensitif dengan faktor kelelahan dan gangguan pernafasan. Berbeda dengan teman2 lainnya yang cukup beruntung diberikan kesehatan yang lebih baik.

IMG_20150402_182248

Setelah berhenti, istirahat sejenak dan mengambil foto dokumentasi fn dan mbah wiro menuju break poin sebelum menuju ke pos loket masuk B29. Kami menyempatkan makan2 dan minum sambil berisirahat. Tak terlalu lama kami pun melanjutkan perjalanan… persiapan naik tanjakan lagi nih. Sesampai di loket masuk kami membayar tiket masuk terlebih dahulu dan kemudian kembali tancap gas… medan full offroad menanti…

b29-loket-masuk
Loket Masuk Puncak B29

Nah ini dia view dari medan full offfroad yang fn maksudnya, disini kita lebih dulu membayar tiket masuk yang cukup murah kalau tidak salah Rp. 2.500 / orang. Disini kita juga bisa membeli bensin eceran jika bahan bakar motor sudah dirasa tidak bisa sampai puncak. Perjalanan pun kembali dilanjutkan dengan cukup bersemangat setelah selesai sarapan mie gelas. Jalanan offroad cukup licin dikarenakan guyuran hujan di malam hari sebelumnya yang belum mengering. Tak ayal kami pun mendapati motor selip dan sebagainya.

Tikungan Maut ^_^
Tikungan Maut ^_^

fn sempat tidak percaya diri kala tikungan menanjak di hadapan membuat rekan dari nyobamoto harus terjatuh karena motornya selip dan balik kanan tidak terkendali, begitu juga dengan rekan dari Ndeso94 juga harus ‘nuntun’ motornya untuk naik di tanjakan tersebut. Namun tekat tetap bulat meskipun ngos-ngosan nafas masih saja terasa, warm-up gooo!!!!!!!!!

Giliran bluemx melewati juga tak berjalan mulus, jalanan tanah dengan sela-sela lubang yang cukup dalam lebih dari 1 tersebut membuat ban selip. Bagian bawah ujung fairing bluemx dan juga mesin nyangkut di lubang tersebut hingga membuat bluemx melintang jalan, beruntung setelah bersusah payah akhirnya keluar juga dari lubang menjengkelkan tersebut 😆 setelah berada diatas dari tanjakan itu fn kembali beristirahat karena kecapekan. Benar-benar kalah pengalaman dengan penduduk disitu yang begitu mudahnya melewati rintangan jalanan offroad meskipun tidak memiliki amunisi motor macam trail.

Setelah beristirahat cukup, fn dan rekan2 memutuskan berlanjut. Tancap gas sampai puncak broh……!!!!!!!

Disini bluemx sempat kembali selip dan kembali kehilangan kompresi. Akibatnya motor nggak kuat buat naik, setelah dimatikan sebentar dan distarter kemudian di gas masih saja belum cukup kuat sampai dibantu bapak2 ojek. fn pun sedikit mencari akal dengan menarik 1/4 tuas chuck untuk mengurangi debit aliran bahan bakar.. terbukti berhasil. Bluemx kembali kuat nanjak hingga sampailah dikawasan Puncak B29. Legaaaaaaaaaaanya……….

IMG_20150402_182033

IMG_20150402_181918

Kawasan Puncak B29 sendiri langsung menghadap view gunung bromo yang membelakangi gunung batok. Berbeda dengan view di penanjakan bromo, yang malah memperlihatkan view gunung batok sebagai trademark dari bromo itu sendiri. Puncak B29 masih berada di kawasan kabupaten Lumajang. Brosis bisa berlanjut tancap gas ke Puncak B30 yang sudah masuk wilayah Probolinggo, namun fn memtuskan tidak berlanjut ke Puncak B30 untuk lebih memilih beristirahat di kawasan Puncak B29. Setelah cukup lama bersantai dan menikmati view Negeri Di Atas Awan-Puncak B29, kami pun memutuskan untuk berkemas.

Bergegas pulang dan sebelumnya berfoto bersama untuk dokumentasi kegiatan, perjalanan turun pun nggak kalah seru. Beberapa saat perjalanan turun karena fn terlalu berhati-hati… didapati semua rekan-rekan jauh didepan. Hmmm…. fn tak bernafsu mengejar untuk prioritas keselamatan. Maklum, jalanan memang cukup sempit hingga berpapasan dari atas dan bawah saja harus ada yang mengalah. Sisi kanan-kiri sudah menanti jurang yang siap memakan siapa saja yang melakukan kesalahan dalam berkendara disini. Main aman aja lah…. :mrgreen:

Sesampainya di area loket B29, kami pun melanjutkan untuk pulang dengan rute berbeda. Tidak seperti bertama kali naik, kali ini kami mendapat rintangan jalanan yang cukup hancur dengan kombinasi bebatuan. Lebih curam dari rute pertama yang masih memiliki jalanan landainya, selepas jalanan yang menantang tersebut kami pun akhirnya meninggalkan Wisata Puncak B29 lumajang dengan semakin bersemangat. Rombongan dari surabaya dan juga fn dari malang memutuskan untuk berpisah di pusat kota lumajang dengan menempuh jalur selatan melewati Piket Nol hingga tembus dampit dan melewati turen malang hingga berakhir sampai di rumah dengan keadaan sehat dan selamat.

Banyak yang bisa fn pelajari dari petualangan seru mendaki puncak B29 ini dengan motor bluemx kesayangan. Perlu ada yang dicermati pula loh brosis, diantaranya :

1. Ongkos Ojek PP dari Loket masuk ke Puncak B29 dan B30 seharga Rp. 50.000,-

2. Menginap di Home Stay dengan tarif Rp. 50.000,- per orang, lebih baik menginap untuk menghindari kecapekan dari badan sendiri dan juga kendaraan yang dipakai.

3. Komunitas Vixion/NVL yang fn temui tidak satupun yang berhasil naik di kawasan Puncak B29. Ada yang terkendala kampas kopling gosong dan sebagainya. Mereka malah lebih memilih berjalan untuk tidak menyiksa diri karena kondisi kendaraan.

3. Bagi penyemplak vixion yang tetap nekat ingin menakhlukkan puncak B29, ganti dulu kampas kopling milik Honda GL yang berkarakter lebih tebal dan lebih ngigit.

4. Sekali jalan menghadapi rintangan, jangan banyak main kopling atau malah motor anda ngadat di tengah rintangan, kalau sudah begini anda harus jalan kaki bersama motor kesayangan bersama-sama menghadapi tanjakan yang melelahkan.

5. Pahami kondisi tubuh anda. Ingin sih boleh tapi jangan dipaksa, apalagi bagi yang sudah sepuh dan bagi anda yang memiliki gangguan bernafasan seperti asma. Kalau kuat sih OK, tapi jika kondisi tubuh drop di tengah jalan lebih baik pilih untuk ngojek pada penduduk yang memberikan layanan ojek ataupun sebagai joki.

Yang utama adalah menikmati Puncak B29 dengan kondisi yang baik, bukan malah dipaksakan malah berujung masuk rumah sakit. Tul nggak bro….  (~fn)