Kemenangan Bagnaia di Silverstone 2022, Andil Dua Legenda MotoGP Rossi dan Stoner

filano

Motomaxone.com – Pembalap muda itu terlihat senang. Usahanya membuahkan hasil membawa tim utama Ducati naik podium tertinggi di seri ke-12 grand prix silverstone 2022.  Pecco Bagnaia, pembalap muda yang baru saja kesandung kasus mabuk-mabukan hingga mobilnya masuk parit.

Pembawaannya yang kalem itu ternyata menyihir banyak penggemarnya. Tapi.. lupakan sejenak kasus itu. Pembalap muda ini berhasil membuat Ducati bangganya bukan main. Tepatnya akhir pekan lalu. Saat beraksi di grand prix Silverstone Inggris.

Sekaligus menjadikan GP Silverstone 2022 ini sebagai podium perdananya. Tak hanya Ducati yang senang, tapi Pecco Bagnaia pun juga senang.

Tak cukup sampai sana. Ternyata legenda motogp Valentino Rossi dan Casey Stoner turut bergembira. Bukan hanya karena Ducati adalah tim yang pernah mereka bela. Tapi kedua legenda motogp itu punya andil besar memberikan masukan pada Pecco sebagai bekal beraksi di Silverstone Inggris.

Rossi mengirim pesan… demikian pula dengan Stoner juga mengirimkan pesan. Keduanya punya andil besar atas pilihan Pecco yang memilih ban. Meskipun sempat mengalami masalah dengan grip ban belakang.

Ucapan terima kasih itu terlontar dari seorang Pecco Bagnaia untuk pelatihnya Carlo, Vale Rossi dan Casey Stoner. Pesan yang tentunya berfungsi sebagai masukan. Juga dukungan pada pembalap muda Ducati yang diproyeksikan sesukses Casey Stoner nantinya.

Apakah Rossi menyarankan agar Anda melambat di lap awal dan kemudian menjadi liar di bagian kedua balapan?

“Tidak, tidak, biasanya lap pertama adalah keahlian saya, sementara kali ini di lap pertama ban belakang langsung mulai di tikungan terakhir. Saya melakukan seluruh balapan dengan 100%, saya tidak pernah menahan diri, saya tidak punya kendali. kemampuan mengelola seperti Assen, saya selalu memberikan yang terbaik karena saya tahu itu penting untuk menang. Valentino dengan pengalamannya sangat jelas dalam memberi tahu saya ban mana yang lebih baik berdasarkan balapan yang bisa saya lakukan, dia membantu saya. Marini juga dan Bezzecchi banyak membantu saya, dalam pertemuan khusus yang kami lakukan di garasi mereka, mengenai perasaan yang mereka miliki dengan ban keras “. (~FN)