Motomaxone.com – Mendengar nama Marc Marquez. Hanya satu yang ada dibenak penulis. Pembalap sukses setelah Valentino Rossi di kubu tim pabrikan Honda. Mendiang Hayden hanya beruntung, sedangkan Pedrosa tak pernah beruntung.
Casey Stoner hanya di tahun 2011 juara bersama Honda. Sedangkan Dovizioso tak pernah dianggap menjadi bagian dari kejayaan Honda.
So, tanpa Rossi dan Marquez Honda bukanlah apa-apa. Mungkin demikian kesimpulannya. Meski akan dibantah oleh tim HRC. Layaknya bantahan mereka atas andil seorang Valentino Rossi di tahun 2001 hingga 2003 silam. Honda akan tetap dengan filosofinya.. bahwa yang menjadikan menang adalah motornya bukan pembalapnya.
Menjauhnya Honda dari kompetisi MotoGP 2022 tentu bukan karena motornya. Bagi penulis, gagalnya Honda di tahun ini adalah dikarenakan kehilangan seorang Marc Marquez dalam performa 99% nya.
Marquez memang masih dalam masa pemulihan pasca operasi humerusnya. Namun dirinya memastikan diri hadir di pit grand prix Red Bull Ring Austria. Akhir pekan depan 21/8. Kehadiran pembalap yang dijuluki the baby alien itu sudah dikonfirmasi oleh Honda. Dengan mempertimbangkan kondisinya saat ini. Sepuluh minggu pasca operasi keempat pada humerusnya.
Kehadiran marquez tentu bukan untuk membalap. Tapi untuk memberikan dukungan. Baik moril maupun teknis kepada tim. Marquez rupanya tak sabar. Ingin turut mengikuti dari dekat perkembangan RC213V 2022 sebagai bagian dari perkembangan Honda di musim depan.
Marquez pun rupanya sudah tak lagi berani seperti dulu. Berani tapi gegabah. Dirinya optimis dengan pemulihan yang dilakukannya. Namun dirinya tak mau mengambil resiko untuk mendorong kondisi terlalu keras.
Apakah Honda memang benar-benar krisis ?
Ya, kehadiran Marquez memang untuk mencoba memberikan masukan dari kondisi sulit tim Repsol Honda saat ini. Bahkan saking kritisnya, bukan hanya Marc Marquez yang nantinya datang. Tapi tim HRC dari Jepang juga akan turut hadir untuk membantu memecahkan masalah motor Honda 2022 nya.
MotoGP 2022 tentu tidak lagi menjadi target Honda. Momen kritis tentang sulitnya tim Honda kali ini tentu akan membawa langkah lanjutan akan bidikan mereka akan terfokus pada persiapan motor untuk musim kompetisi 2023 mendatang. Marquez mengungkapkan bahwa hubungannya dengan tim sudah banyak terputus akibat cedera. Dan kali ini dia ingin terlibat untuk dapat memahami perkembangan motor untuk dipakainya musim depan. (~FN)
Leave a Reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.