MotoGP : Kejutan Pecco Bagnaia & Ducati Diuntungkan Aturan flag-to-flag

filano

MotoMaxone.com – Bagi para penggemar MotoGP, kesuksesan Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) meraih posisi 4 di GP Le Mans Prancis tak lepas dari cuaca. Prosedur penggantian motor atau dikenal dengan istilah flag-to-flag  akibat perubahan cuaca disebut Bagnaia sebagai faktor yang menguntungkan dirinya.

Tak hanya Jack Miller yang tampil mengesankan dalam kubu tim pabrikan Ducati. Francesco Bagnaia juga patut diacungi jempol karena sudah memberikan penampilan mengesankan sepanjang balapan GP Le Mans Prancis 2021 ahad lalu.

Start dari posisi 16, pembalap muda italia yang juga merupakan anak didik Valentino Rossi di VR46 Academy ini sukses menyelesaikan balapan dengan finish di posisi 4. Karena hasil ini, Bagnaia beruntung bisa mengemas dan membawa pulang 13 poin.

Namun siapa yang menduga, bahwa dibalik penampilan mengesankannya sepanjang balapan berlangsung, disaat kondisi lintasan kering diawal balapan, dirinya sempat mengalami masalah pada motornya yang baru-baru ini diketahui mengalami masalah pada sistem koplingnya sehingga kesulitan mendapatkan kecepatan yang diinginkan dengan Ducati GP21 nya.

Cuaca yang kemudian hujan, memaksa semua pembalap masuk pit line dan terpaksa mengganti motor dengan settingan ban basah. Tentu tak semua pembalap senang dengan pergantian motor ini, terutama bagi yang sudah unggul di balapan kering sebelumnya. Namun tidak dengan Pecco Bagnaia. Dirinya malah senang, bisa berganti motor yang tidak bermasalah.

Mengutip Gpone, Bagnaia cukup senang dengan hasil balapan tersebut. Meskipun digeser Quartararo di klasemen sementara MotoGP namun dirinya hanya tertinggal 1 poin saja dari pembalap Yamaha tersebut.

Tentu saja hal ini membuat pede Bagnaia karena balapan selanjutnya akan digelar di sirkuit Mugello Italia. Sirkuit yang sejatinya cocok dengan karakter Ducati dan tentunya karena tampil di negeranya sendiri yang diibaratnya sebagai pembalap tuan rumah.

Bagnaia menegaskan, meskipun saat ini menjadi pesaing kuat Quartararo untuk titel juara dunia. Namun Bagnaia tidak memikirkan hal tersebut, fokus nya hanya pada tampil kompetitif di setiap seri balapan musim ini. (red)