Kehebatan Rossi Diatas Motor Belum Luntur Kata Marco Bezzecchi

filano

Motomaxone.com – Kehebatan Valentino Rossi belum luntur. Demikian sebuah pernyataan singkap dari pembalap muda tim motogp Mooney VR46 yang menggunakan motor Ducati GP itu. Dirinya melihat kehebatan Rossi diatas motor tidak terlihat berkurang meski sudah memutuskan gantung helm.

Rossi memang bukan pembalap MotoGP yang paling sukses. Namun di era balap modern, termasuk balap motor 4-tak, Rossi adalah salah satu yang paling sukses dengan pencapaian gelar juara dunia terbanyak yaitu dengan total 9 kali juara dunia.

9 gelar tersebut terbagi menjadi sebagai berikut,
6 gelar juara dunia dikelas MotoGP (4-tak)
1 gelar juara dunia dikelas GP500 (2-tak)
1 gelar juara dunia dikelas GP250 (2-tak)
1 gelar juara dunia dikelas GP125 (2-tak)

Kesuksesan ini yang menjadikan karirnya semakin memuncak hingga akhirnya meredup dengan hadirnya bintang-bintang baru. Jadi tak mengherankan apabila Rossi memiliki magnet yang kuat untuk para pembalap muda, khususnya dari tanah italia.

Valentino Rossi memutuskan pensiun dari MotoGP dengan usianya yang tak lagi muda di tahun 2021 lalu. Tim terakhir yang dibelanya di kelas MotoGP adalah tim satelit Petronas Yamaha. Meskipun tak lagi membalap dirinya masih aktif dengan kegiatan yang berbau balap. Mulai dari menjadi pemiliki akademi balap VR46 hingga kini memiliki tim balap Mooney VR46 hasil kolaborasinya dengan Ducati.

Meski tak lagi membalap, namun aktifitas diatas motor masih dilakukannya. Seperti contoh beberapa waktu lalu sempat berlatih dengan Bagnaia di sirkuit Portimao. Juga beberapa waktu lalu melakukan latihan bersama Marco Bezzecchi dkk di sirkuit Misano italia.

Menurut Bezzecchi, kemampuan dan kecepatan Rossi diatas motor belum luntur. Namun anak didik Rossi di akademi balap VR46 itu bertekad untuk mengalahkan sang mentor suatu saat nanti.

Rossi memang tidak sedikit terlihat berada di Paddock MotoGP. Salah satunya untuk melihat langsung perkembangan anak didiknya. Perhatiannya pada tim memang cukup besar.

“Saat kami pergi berlatih, jika dia tidak ada di sana dia mengikuti kami dari belahan dunia lain,” ucap Bezzecchi. “Tetapi sebagian besar waktu ketika dia berada di rumah dia akan berlatih bersama kami.”

“Jadi jika Anda tidak melihatnya di balapan, dia tetap bersama kami.”

Kehadiran Rossi di paddock memang sangat mempengaruhi performa anak didiknya dan sangat membantu para pembalap tim Ducati Mooney VR46. Selain memberikan dukungan, legenda motogp berjuluk The Doctor itu juga memberi kepercayaan kepada para pembalapnya.

“Kami tahu akan ada saatnya Rossi akan pensiun dan meninggalkan paddock,” ucap Bezzecchi.

“Tetapi pada akhirnya sekarang kami harus berusaha menjadi pembalap terbaik yang kami bisa.”

“Untungnya kami memiliki dia di belakang kami yang selalu mendukung kami.”

“Dia benar-benar dekat dengan kami.”

“Bahkan jika dia tidak ada, percayalah bahwa dia sangat tertarik dengan kehidupan olahraga kita dan juga kehidupan normal. Jadi saya pikir kami sangat beruntung.”

Rossi sendiri berharap bisa menyaksikan para pembalap di tim Mooney VR46 meraih kemenangan pada MotoGP 2023.

“Saya mengharapkan tahun 2023 yang hebat dari Mooney VR46 Racing Team,” ucap The Doctor.

“Tahun lalu kami membuat debut kami di MotoGP setelah bertahun-tahun di Moto3 dan Moto2 dan itu adalah musim yang fantastis.”

Tim Ducati Mooney VR46 beberapa waktu lalu mengenalkan livery terbaru motornya untuk musim MotoGP 2023. Hal tersebut memberikan motivasi baru untuk timnya. Setidaknya bersaing lebih kompetitif dengan tim pabrikan Ducati yang diperkuat juara dunia Pecco Bagnaia.