Bagi saya yang menyukai roda2, memiliki motor sport adalah idaman. Tak harus secepatnya untuk memilikinya, hmmm hanya sebatas angan sah-sah aja bukan. Setidaknya kelak harus aja yang bisa saya realisasi kan dari idaman tersebut, entah memiliki ninja 250 atau cbr250. Yang jelas full fairing sesuai keinginan.
Seperti biasanya, minggu kemaren saya menyempatkan diri untuk sekedar jalan-jalan ke malang raya. Tak lain untuk refreshing, menyegarkan pikiran dari penat nya pekerjaan yang saya jalani sehari-hari. Melintasi salah satu mall di Malang raya, ternyata ada even pameran yang hampir rutin digelar tiap bulannya. Awalnya saya tak terlalu tertarik karena pameran kebanyakan memamerkan mobil-mobil baru. Namun saat saya amati lebih teliti, ada sesosok Ducati warna merah…….
Tanpa ragu-ragu saya pun mampir dan memarkirkan motor kesayangan kedapan tempat parkir. Selesainya parkir motor, saya langsung bergegas keluar di halaman mall tempat pameran diselenggarakan. Betul apa yang saya lihat tadi, ternyata si merah tersebut adalah Ducati 1198 SP. Wah…… dalam hati pun saya merasa kagum, maklum mzbro gak pernah melihat ducati 1198 SP secara nyata sebelumnya. Yang pernah saya lihat masih sebatas Ducati 848, Monster, Streetfighter, Multistrada dan Hypermotard.
Pada pameran kali ini, Ducati mengusung motor-motor yang bisa dikatakan fresh yaitu Ducati Diavel dan selebihnya bisa dbilang produk lama seperti Ducati 1198 SP yang saat ini sudah tergantikan Ducati 1199 Panigale dan Ducati Hypermotard. Dari desainnya diavel cukup menarik dengan body bagian depan seperti badak, namun bagian buritan kurang match mengingat desainya agak nyeleneh menurut saya. Paling membuat saya terkesan adalah Ducati 1198SP, body nya lebih besar dari Ducati 848 yang pernah saya naiki. Melihatnya saya, sudah merasakan aroma power silinder 1200cc yang luar biasa. Sayang, saat ingin mengabadikan motor yang satu ini dengan menaikinya ada “WARNING” nya mzbro, DILARANG NAIK!! Naik aja ndak boleh apalagi Test ride, malah gak boleh pastinya 🙂 ….. (fnc)
Gallery Ducati Des 19, 2011
Kolom Komentar