Motomaxone.com – Balapan perdana MotoGP 2022 itupun akhirnya digelar. Doha Qatar tempatnya, di malam hari di sirkuit Losail. Kemenangan di seri perdana itu diraih oleh Enea Bastianini. Pembalap italy, punggawa Ducati Gresini Racing Team.
Bagi penggemar motogp generasi old, MotoGP 2022 bukanlah hal yang seru dengan pensiunnya si legenda balap Valentino Rossi. Namun pembukaan kejuaraan balap GP Qatar kali ini memberikan tontonan yang cukup spektakuler.
Balapan perdana MotoGP 2022 ini dimenangkan oleh tim satelit Ducati. Tim independen yang sejak lama dimotori oleh mendiang Fausto Gresini, si pemilik tim balap tersebut. Tim yang tidak memiliki sponsor utama, namun dibanjiri dukungan sponsor dari Indonesia, sebut saja Antangin (Herbal untuk masuk angin), Federal Oil, Wonderfull Indonesia (Kementerian Pariwisata), dan lainnya.
Jalannya balapan pun terasa menarik. Duo respol, Pol Espargaro dan Marc Marquez sempat memimpin balapan diawal putaran. Berselang kemudian, Binder dari tim KTM menekan si baby alien untuk turun tingkat ke posisi 3. Posisi itu pula tak mampu diamankan Marc Marquez (5).
Pol Espargaro yang memimpin balap rupanya tak cukup kuat mental. Pertahanannya di posisi pertama tumbang juga. Setelah kesalahan late brakingnya yang hampir menabrak pembalap didepannya. Resiko tabrakan yang dihindarinya, membuatnya terlempar ke posisi 3.
Hingga balapan itu berakhir. Bastianini (Ducati Gresini), Binder (KTM) dan Pol Espargaro (Repsol Honda) yang mengisi podium GP Qatar 2022 kali ini.
Kemenangan Enea Bastianini memberikan motivasi anyar bagi tim sepeninggal si pemilik Fausto Gresini. Kemenangan berbalut emosi dari si pembalap sendiri juga dari Nadia Padovani, janda dari mendiang Fausto Gresini. Luapan emosi Nadia yang terlihat dari tetesan air matanya. Kemenangan yang juga merupakan kemenangan Bastianini yang pertama dikelas utama MotoGP.
Kemenangan penuh emosi dari tim Ducati, juga Gresini Racing Team, juga pemilik tim, juga pula dari sang pembalap muda italia hingga lagu kebangsaan Valentino Rossi itupun akhirnya diperdengarkan. Kemenangan ini tentu menjadi motivasi terbaik dari Ducati Gresini, mengingat dua pembalap tim pabrikan Ducati malah tumbang sebelum menyentuh garis finish. (F4)
Kolom Komentar