Motomaxone.com – Diawal kemunculannya Honda CBR250RR sangat memukau perhatian para penggemar motor 250cc 2 silinder. Hingga saat ini, CBR250RR mengusung performa terbaik diantara kompetitornya dengan power 41 PS. Namun di Jepang, Honda Motor Co Ltd mengumumkan kampanye Recall untuk CBR250RR ini.
AHM Buka Suara Terkait Isu Kampanye Recall Honda CBR250RR di Jepang
Honda motor jepang dikabarkan mengumukan penarikan kembali unit Honda CBR250RR yang akan dilakukan perbaikan cuma-cuma alias gratis untuk komponen yang bermasalah. Diperkirakan ada sekitar 11.500 unit motor CBR250RR yang akan terkena program kampanye recall ini dengan rincian unit produk produksi 22 maret 2017 hingga 18 juni 2020.
Lalu potensi kerusakan seperti apa yang menjadi masalah ?
Sejauh ini Honda motor (jepang) telah menemukan 14 kasus terkait catat pada bak oli. Namun catatan tambahannya bahwa kasus tersebut tidak ada yang sampai menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Oil pan atau Bak Oli disinyalir menjadi masalah terkait dilakukannya recall oleh Honda motor jepang. Dugaan sementara bahwa pengecatan bak oli tidak mencapai standar kualitas. Kualitas cat tersebut dianggap tidak bisa melindungi baut sehingga memiliki potensi baut pengikat kendor karena panas mesin.
Dalam kondisi itu, jika terjadi berulang-ulang dalam kondisi tersebut maka oli mesin dapat mengalami kebocoran dan keluar dari bak oli. Nah disini yang dianggap menjadi pemicu masalahnya. Jika sampai terjadi hal demikian maka bocornya oli bisa tercecer dan menempel ke ban belakang dan berpotensi besar motor dapat terjatuh.
Tentunya kita semua bertanya-tanya bagaimana dengan Honda CBR250RR yang dipasarkan di indonesia ? Seperti kita ketahui bersama, produk dari CBR250RR yang dipasarkan di jepang juga merupakan produksi dari Pabrikan Honda (AHM) plant Karawang. Sudah barang tentu ada kekhawatiran dari para pengguna CBR250RR di indonesia.
Terkait kekhawatiran tersebut, Astra Honda Motor selaku ATPM resmi merk motor Honda di Indonesia buka suara.
Dijelaskan oleh GM Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin. Pihak AHM memberikan konfirmasi bahwa untuk di indonesia sejauh ini masalah tersebut belum pernah terjadi dalam arti lain masih aman dari program kampanye recall seperti di jepang.
Dijelaskan lebih lanjut oleh mereka bahwa CBR250RR yang dipasarkan ke jepang memang produk impor dari AHM Honda Indonesia. Namun yang menjadi catatan bahwa unit CBR250RR yang diekspor ke jepang itu bukan dalam kondisi utuh (CBU) melainkan diekspor dalam bentuk part atau istilah lainnya CKD (Completely Knock Down). Bentuknya protolan yang kemudian dirakit sendiri oleh pihak Honda Jepang.
Dari penjelasan AHM tersebut tentu bisa membuat pemilik CBR250RR tak lagi panik. Pasalnya dari pengamatan penulis, dengan bentuk printilan yang diekspor tersebut tentu ada kemungkinan tidak sempurnanya perakitan yang dilakukan oleh pihak jepang. Nyatanya di Indonesia sendiri kasus seperti itu tidak terjadi. So tak perlu khawatir untuk gas di sirkuit ataupun touring bahkan sunmori tentunya ya. (red)
Caption Photo Pertama : 2019 Honda CBR250RR versi Jepang
Kolom Komentar