Silinder Besar, Tak Selalu Butuh Kompresi Tinggi !!
Jika sebuah produk dikomparasikan dengan produk lain yang notabenenya sejenis, pasti menarik untuk diikuti perkembangannya. Apalagi produk yang dikomparasikan tersebut memiliki dominasi dalam rivalitas marketing dan fans hmm jelas heboh..
Mulai dari basis mesin SOHC, DOHC dan lain sebagainya, berikut jumlah transmisi 5-speed atau 6-speed yang menurut saya wajar jikalau ada perbedaan. Toh ATPM yang bersangkutan pasti lebih tahu dari kita tentang kebutuhan motor itu sendiri.
Mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa yang motor dengan kapasitas silinder besar membutuhkan transmisi yang maksimal pula. Begitu juga dengan kompresi, motor dengan cc besar pantasnya ya memiliki kompresi tinggi, mubazir jika tidak begitu.
Nyatanya tak demikian adanya seperti yang kita bayangkan. Seperti produk moge honda CB1100, motor dengan silinder 1.140 cc ini cukup membuat mata terbelalak karena mengusung low teknologi. Untuk kapasitas silinder cukup terbilang wah, bahkan melebihi versi sport yang hanya 999,8 cc. Meskipun mengusung mesin DOHC yang terbilang kekar dan didesain rapi, nyatanya CB1100 hanya memiliki kompresi 9.5:1 dengan transmisi 5-speed. Berbanding terbalik dengan CBR 1000 yang memiliki kompresi 12.3:1 dengan transmisi 6-speed.
Lagi-lagi ini berbicara tentang kebutuhan yang diusung masing-masing produk tersebut. CB100 yang berkonsep naked bike, lebih ditujukan sebagai motor untuk perjalanan jauh seperti touring dan sebagai transportasi di perkotaan. Jelas power di putaran atas tak terlalu diperlukan, melainkan torsi yang lebih diperbesar untuk memantabkan kendaraan disaat harus stop and go di jalan raya.
So jangan kaget jika secara potensi mesin yang diukur pada dynotest CB1100 yang memiliki silinder lebih besar hanya mengeluarkan power 66 kW/7,500 rpm dan torsi 93 Nm/5,000 rpm. Sedangkan CBR 1000 mampu mengail power 131 kW/12,000 dan torsi 112 Nm/8,500. Dari kekuatan, kompresi dan transmisi jelas CBR 1000 lebih unggul segalanya. Namun CB1100 jelas lebih awet dalam segi mesin dan kemudahan dalam perawatan, hal ini tak lepas dari mengusung basis mesin dengan konsep low kompresi dan kebutuhan rpm yang lebih rendah. (fnc)
Spesifikasi Honda CB1100 :
Model name | CB1100 (European Model) | ||
Dimensions (L x W x H)(m) | 2.195 x 0.835 x 1.130 | ||
Wheelbase (m) | 1.49 | ||
Ground clearance (m) | 0.125 | ||
Seat height (m) | 0.795 | ||
Curb weight (kg) | 248 | ||
Engine type | Inline four-cylinder, air and oil cooled DOHC | ||
Displacement (cm³) | 1,140 | ||
Bore × Stroke (mm) | 73.5 x 67.2 | ||
Compression ratio | 9.5:1 | ||
Maximum output (kW/rpm) | 66 kW/7,500 rpm(95/1/EC) | ||
Maximum torque (Nm/rpm) | 93 Nm/5,000 rpm (95/1/EC) | ||
Fuel consumption | 25.1km/l (70.9mpg) (WMTC) | ||
Fuel supply system | PGM-FI electronic fuel injection | ||
Starter | Electric | ||
Ignition | Full-transistor battery ignition | ||
Fuel tank capacity | 14.6L (including 3.5L reserve) | ||
Clutch | Multi-plate wet clutch | ||
Transmission | 5 speed | ||
Transmission gear ratio |
1-speed |
3.166(38/12) | |
2-speed |
2.062(33/16) | ||
3-speed |
1.545(34/22) | ||
4-speed |
1.250(25/20) | ||
5-speed |
(30/29) | ||
Final Drive | Chain 2.166 (39/18) | ||
Caster angle/Trail (degree/mm) | 27°/114mm | ||
Tire size |
Front |
110/80-R18 | |
Rear |
140/70-R18 | ||
Brakes |
Front |
Hydraulic double disk | |
Rear |
Hydraulic disk | ||
Suspension |
Front |
41mm conventional fork | |
Rear |
Spring preload adjustable, twin shock | ||
Frame | Double steel cradle |
Bisa diisi premiumkah ? hehehe 😆
Oh,, bisa tapi sayangnya disana tidak ada premium. Oktan minimal 90 keatas.
SEMANGAT… 🙂