MotoGP Brno, Happy Ending Para Lawan………..
|Tak banyak kata yang mampu terungkap dari GP Brno yang diselenggarakan minggu lalu 17 agustus 2014. Rentetan kejadian panjang yang fnc alami sehari sebelumnya, mengantarkan pada nafas lega kala melihat siaran langsung GP Brno 2014 ini. Bersama 2 orang rekan yang sama2 belum sampai rumah untuk sekedar melihat siaran motogp, di warung bakso pun kami sempatkan tak kehilangan momen tersebut.
Tengkyu buat mbah wir yang menyediakan gadget nya untuk melihat motogp bareng2 di layar mini phablet 5” 😆 . GP Brno tak ubahkan pelepasan hasrat terpendam para pembalap papan atas yang berambisi menggulingkan tahta dan dominasi Marc Marquez yang cukup nyaman di puncak dengan paket motor honda nya. 10x menang berturut-turut dimana menempatkan Marquez sejajar dengan sang legenda balap motor Mick Doohan, akhirnya harus puas untuk sekedar menyetarai rekor tersebut.
Adalah Dani Pedrosa, rekan setim Marquez yang membungkam dominasi Marquez sekaligus memupuskan ambisi marquez untuk mencetak rekor baru yang belum seorang pembalap pun bisa meraihnya. Rekor 11x menang berturut-turut akhirnya tak mampu dicapai the baby alien musim ini. Disisi lain, kegembiraan tak hanya dialami oleh Pedrosa, namun Duo Yamaha baik Lorenzo dan Rossi pun memiliki euforia yang sama.
GP Brno bak hari pembalasan untuk Marc Marquez dari lawan-lawannya. Tak hanya gagal menjuarai seri GP Brno, Marc juga gagal meraih podium meskipun hanya di posisi ke 3. Dari tayangan streaming yang fnc lihat, Marquez sebenarnya berpotensi menjadi juara seri, namun terdapat kendala teknis pada motornya. Pertengahan lap, Marquez bahkan kesulitan menghadapi Rossi untuk berebut posisi ke-3, disisi lain Yamaha M1 rossi cukup mantab beradu dengan tunggangan Marquez, terlihat RC213V sampai kewalahan dalam beradu akselerasi kala keluar di setiap tikungan.
Terlepas dari rumor konspirasi atas kekalahan Marquez kalio ini, baik Pedrosa, Lorenzo dan Rossi menyadarkan Marquez bahwasannya masa mereka belum habis untuk bersaing. Marquez yang cukup dimanjakan dengan posisi kelas pabrikan di tim utama terkesan shock kala RC213V kebanggaannya melempem menghadapi Yamaha M1 yang mulai menunjukkan kemajuan pesat dari perkembangan mesin yang selama ini sudah dilakukan.
Lorenzo dan Rossi yang sejak awal musim terseok-seok untuk sekedar kompetitif melawan barisan repsol honda kini mulai menuai kerja kerasnya dalam pengembangan mesin Yamaha M1 bersama-sama. Sukses Pedrosa, Lorenzo dan Rossi, semoga mereka mampu menampilkan performa serupa di seri-seri mendatang. (fnc)
__________________
Related Post :
- Manipulasi Hasil Kualifikasi MotoGP ala Marc Marquez, Bisa di Akali !
- Statement Dianggap Kontroversial, Pembalap Ducati Buka Suara !
- MotoGP : Quartararo Pilih Setup M1 2021 Untuk Solusi Darurat
- MotoGP Le Mans, Vinales Akui Sempat Emosi Saat Insiden Dengan Bagnaia
- Race MotoGP Le Mans 2023, Bezzecchi Juarai Grand Prix ke 1000
- Sprint Race MotoGP Le Mans 2023, Martin Juara… Bagnaia Ketiga
- Marquez Comeback, Marquez Crash
- Senggolan Sedikit Kena Hukuman, Bos Ducati : Mau Balapan Betulan atau Main Playstation !!
- Binder vs Bagnaia, Sempat Ingin Tiru Overtake ala Rossi ke Gibernau
- Bagnaia Ducati Juara MotoGP Jerez 2023
Baru menyamai Mick Doohan 10x seri…
Belum bisa melebihi secara berturut-turut atau
Belum 12x menang seperti Mick Doohan dalam satu musim…
—–
http://nyobamoto.com/2014/08/21/ikuti-jejak-rossi-depak-burgess-pedrosa-akan-tendang-chief-mechanic-nya/
iy asoalnya tak ada penjaga gawangnya lek. markus horisun. wkwkwwk
http://nivikoko.com/2014/08/20/welcome-samsung-galaxy-s5/
mayan, bisa menang 😉
http://potretbikers.com/2014/08/20/setetes-air-bersih-untuk-hidup-bangsa-indonesia-yang-sehat/
nayamul memang 😀
terbukti kan kata rossi