Iconic Bike Itu Bernama Honda Monkey, Mini & Lucu

filano

Motomaxone.com – Honda Monkey. Motor ini merupakan salah satu produk impor yang dipasarkan oleh Astra Honda Motor. Meski secara produksi sudah sejak 1961 ada. Di Oktober 2022 ini motor ikonik ini mengalami penyegaran tampilan untuk pasar Indonesia.

Iconic Fun Bike. Demikian AHM mengenalkan Honda Monkey ke masyarakat Indonesia. Mengusung kesan klasik dengan bodinya yang mungil namun tetap oke meski digunakan oleh orang dewasa. Setiap permukaan bodi dan fiturnya didesain secara terpisah dengan lekuk yang simple dan menarik perhatian. Penyegaran terbaru disematkan pada corak warna jok dan paduan warna pada rangka yang selaras dengan setiap pilihan varian yang tersedia.

Pada corak warna jok, kesan klasik semakin terasa dengan penggunaan pattern garis kotak yang terdiri dari kombinasi tiga warna. Pemilihan warna dan pattern jok ini menghadirkan memori yang tak lekang waktu pada Honda Monkey keluaran 1967. Pattern jok kombinasi warna merah, putih, dan hitam dipadukan dengan Honda Monkey warna Pearl Nebula Red. Sedangkan pattern jok warna hitam, putih, dan abu-abu dipasangkan dengan Honda Monkey warna Banana Yellow dan Pearl Shining Black.

Detail lain yang berubah adalah warna rangka yang mengikuti tipe warna. Penyesuaian warna tersebut juga berlaku untuk swingarm, garpu depan, serta sokbreker belakang. Pada bagian tangki mendapat penyesuaian kombinasi warna yang lebih netral, antara putih atau silver.

Marketing Director AHM Thomas Wijaya mengatakan Honda Monkey memberikan daya pikat tersendiri, khususnya untuk konsumen yang yang mencari sepeda motor hobi dan mengekspresikan perasaan mereka, sekaligus tertantang untuk tampil unik, fun, dan fashionable.

”Komunitas pecinta sepeda motor yang menjadikan berkendara sebagai bagian dari gaya hidup semakin berkembang. Kehadiran Honda Monkey menjadi pilihan bagi mereka, terutama pengendara yang menginginkan sepeda motor berdesain tak lekang oleh waktu sebagai bagian dari cara mereka mengekspresikan diri,” ujar Thomas.

Meskipun nampak klasik namun penulis lebih menyukai bila Honda Monkey ini mengusung model neo-klasik. Yaitu perpaduan antara desain klasik dengan teknologi yang jauh lebih modern. Seperti panel meter full digital LCD dengan desain bulat.

Sistem pencahayaannya sudah mengusung LED. Belum mengusung model keyless smartkey, meskipun demikian AHM membekalinya dengan anak kunci dengan pattern wave seperti Honda CBR 250 RR. Sudah ada juga fitur answer back system untuk memudahkan pencairan di area parkir yang luas.

Honda Monkey dibekali tangki BBM berkapasitas 5,6 liter. 0,1 liter lebih banyak dari Honda Spacy milik penulis dirumah. Sedangkan untuk mesinnya tidak ada perbedaan. Masih dengan mesin 125cc, SOHC 2 katup, 4 speed dengan desain mesin horizontal bersilinder tunggal. Mesin sepeda motor ini memiliki pendingin udara dengan diameter dan panjang langkah 50 x 63,1 serta perbandingan kompresi 10:1, ditunjang dengan teknologi PGM-FI. Perpabduan itu membuat Honda Monkey mampu menghasilkan tenaga maksimal 6,9kW @6.750rpm dan torsi puncak 11Nm @5.500rpm.

Model ini memiliki jarak sumbu roda 1.145mm. Bobotnya juga ringan, yaitu 104 kg dengan ketinggian jok 775 mm dari permukaan tanah. Ground clearance maksimal dari sepeda motor ini adalah 175 mm. Joknya terbuat dari karet uretan kepadatan tinggi untuk memberikan kenyamanan maksimal.

Suspensi depan inverted telescopic dipadu dengan suspensi belakang ganda. Di bagian pengereman, sepeda motor ini memiliki rem cakram depan berdiameter 220 mm dan rem belakang berdiameter 190 mm. Dari segi keamanan, Honda Monkey telah menggunakan ABS satu channel di sistem pengeremannya dengan Inertial Measurement Unit (IMU) untuk mencegah ban belakang terangkat saat pengereman mendadak.

Velg berdiameter 12 inci (seperti Scoopy) dengan pola block memastikan pengalaman berkendara yang nyaman, dibalut ban depan berukuran 120/80 dan ban belakang 130/80. Honda Monkey dijual On The Road DKI Jakarta sebesar Rp 82.533.000. (~FN)