Dibalik MotoGP Australia 2015, Uji Coba Double Winglet Versi Kedua Ducati GP15 Antarkan Iannone Podium di Phillip Island

filano

AUS RACE

Selamat sore pembaca sekalian, gelaran motogp australia menjadi hasil yang memuaskan bagi tim merah ducati. Pasalnya Iannone sukses memetik hasil yang cukup baik dengan mengisi podium 3 di sirkuit yang dikenal sebagai sirkuit favorit dari mantan juara dunia Casey Stoner. Tentu saja bukan perkara mudah bagi Iannone dan Ducati untuk mendapatkan hasil tersebut mengingat, beberapa seri terakhir, persaingan podium hanya diisi honda dan yamaha.

Hasil gp australia 2015 menempatkan Marc Marquez mewakili honda sebagai juara seri. Diikuti Lorenzo yang sekarang bisa tersenyum karena bisa mengejar poin akibat rossi yang gagal podium. Tak lupa Iannone yang memberikan kejutan mengamankan podium 3. Bagi FN keberhasilan Iannone tentunya tak luput dari transformasi ducati atas motornya. Konsistensi yamaha dengan winglet barunya rupanya membuat Ducati tertarik untuk mengaplikasikan winglet pada posisi yang sama.

Sebelumnya winglet memang kerap digunakan ducati sebagai bagian dari cara memberi aerodinamika GP15. Namun secara fungsi rupanya tak terlalu membantu Ducati GP15 untuk konsisten tampil kompetitif. Berbeda dengan winglet yang dimiliki yamaha yang diklaim lebih memberikan efek aerodinamika pada Yamaha M1. Itulah yang mungkin mendasari Ducati akhir-akhir ini melakukan uji coba yang sama terhadap motornya.

japan q2gp aus

japan race

Penampilan Ducati GP15 di australia lalu dengan winglet ganda bukan pertama kalinya digunakan oleh Ducati. Menurut catatan FN, Ducati sudah membuat uji coba winglet ganda ini sedari sesi latihan di seri jepang lalu. Bahkan Ducati sudah menggunakannya di sesi kualifikasi ke 2 di jepang lalu saat kondisi lintasan kering namun saat race yang kemudian ditentukan wet race…. Ducati memilih fairing dengan winglet tunggal.

Winglet ganda yang FN maksud pada GP15 ini bisa bisa brosis lihat perbedaannya. Winglet bagian atas secara posisi melengkungnya berbeda posisi dengan Yamaha M1. Dimana yamaha M1 posisi melengkungnya mengarah kebawah, sedangkan GP15 mengarah keatas. Hal ini dikarenakan Ducati menggunakan dua winglet sehingga dimungkinkan tekanan udara dari depan bisa memberikan keseimbangan di sektor tengah antara kedua posisi winglet tersebut.

AUS Q2

gp aus2AUS RACE

Ngomong-ngomong tentang winglet ganda Ducati, rupanya terdapat pula pengembangan model winglet antara GP15 yang digunakan di GP Jepang dan Australia. Kelihatannya memang sama, namun FN mendapati perbedaan pada winglet bagian bawah. Winglet bawah GP15 yang digunakan di kualifikasi 2 GP Jepang menggunakan 2 layer winglet terputus namun tetap menjadi satu bagian. Namun winglet bagian bawah yang digunakan pada GP Australia kemarin tak FN temukan 2 layer seperti sebelumnya. Malah dibentuk lebih polos mirip seperti winglet bagian atas namun diposisikan saling membelakangi satu sama lain.

Dari desain yang digunakan, menurut FN paling efisien sebagai sistem aerodinamika adalah desain yang digunakan pada kualifikasi dan race GP Australia. Sistem aliran udara dari samping fairing lebih membuat motor lebih stabil sehingga meminimalisir goyang akibat hmbusan angin yang kuat yang tidak diarahkan dengan baik. Dengan hasil positif di GP Australia kali ini bisa jadi winglet ganda dengan modifikasi ke 2 sesuai hitungan FN ini akan terus digunakan Ducati untuk pengembangan GP15 hingga akhir musim. (~FN)

==============

Contact Person :
Email : fncounter.blog@gmail.com
Invite BBM : 794C91C4
FB : http://www.facebook.com/fncounter
Twitter : @fncounter_blog

_________________

Related Post :

[display-posts tag=motogp]