Begini Kondisi Saat Ini Honda CRF150L Yang Viral Terbakar, Sebuah Konsekuensi Dari Modifikasi !!

Motomaxone.com – Kasus terbakarnya Honda CRF150L memang menjadi obrolan banyak pihak. Sudah bukan jamannya BC (Black Campaign), semua atpm saya yakin juga sudah semakin dewasa dalam menghadapi persaingan yang professional. Bagaimana kabar motor yang sempat terbakar tersebut ?

Beruntungnya motor tersebut bisa digunakan kembali dan dalam video dibawah terlihat motor tersebut sudah sehat seperti sedia kala.

Tentu saja, sudah menjadi rahasia umum dan sudah sangat disadari sebelumnya bahwa modifikasi yang dilakukan pemilik dari sistem injeksi di downgrade menjadi karburator memang diluar garansi pabrikan. Pemilik pun tentunya tahu betul akan hal tersebut..

Oleh karena itu, kasus terbakar tersebut sebenarnya bukan hal yang perlu diperdebatkan karena memang trial error modifikasi seperti itu memang sudah biasa. Banyak diluaran sana terutama di dunia maya bisa anda jumpai motor trail berbagai merk yang mendapatkan kasus serupa. Error seperti ini sudah lumrah di dunia modifikasi…

Mengapa heboh ? karena Honda CRF150L adalah produk baru yang baru saja masuk persaingan di kelas motor trail 150cc. Itulah mengapa saat terjadi kasus kebakaran, banyak fokus yang tertuju pada hal tersebut. So, calon konsumen pun perlu mengetahui kronologi kejadiannya agar tidak salah persepsi di kemudian hari.

View this post on Instagram

PENGUMUMAN PENTING… Nih Honda CRF150L yang kemarin terbakar, sekarang sudah sembuh dan melaju kencang. . Dalam dunia hobi lelaki ini, jatuh bangun rusak dan terbakar hal yang biasa, rusak ya diperbaiki, ini kan motor trail bukan motor feshen untuk jalan-jalan sore buat tebar pesona. . @andy.rakhman ini motor crf-l 150 yang kemarin sempat terbakar, sudah bisa terjun kembali ke dunia lintasan, karena kejadian kemarin adalah semata mata hanya kesalahan teknis modifikasi dari sistem injeksi yang dirubah ke sistem karburator. Karena dalam segi kualitas maupun kuantitas motor ini sudah melewati berbagai macam riset, dan sudah teruji dan memenuhi standar kualitas terbaik. – Modifikasi adalah sebagian dari faktor kebutuhan yang dilakukan oleh seorang modifikator untuk menciptakan hasil yang lebih maksimal sesuai dengan kebutuhan bukan karena kurangnya kualitas produk tsb. – Yang namanya musibah ga ada yg tau kapan bisa terjadi,, dan kejadian terbakar kemaren bukan hanya dimerek Honda saja, semua merk motor pernah mengalaminya,sekalipun merk Eropa(build-up) – Semoga dengan adanya kejadian ini temen" offroader bisa ambil hikmahnya,untuk lebih teliti dan tentunya selalu safety setiap berkendara, – Salam satu jalur @trailkabutsalju @roda2blog @ejtm_mxpuncak @kompas.com @trailadventure @trailnusantara #trailkabutsalju #roda2blog #ejtmmxpoencak #kompascom #trailadventure #trailnusantara #hondacrf #hondacrf150l #crf150 #welovehonda #honda #oneheart

A post shared by roda2blog.com (@roda2blog) on Jan 3, 2018 at 7:08am PST

Dimuatnya artikel ini bukan bermaksud membela, tidak juga bermuatan tendesius yang lebih berat sebelah untuk membela honda. Memang motor keseharian admin saat ini adalah Honda CB150R, namun saya pun sudah cukup kenyang dengan pengalaman motor pertama berlabel yamaha. Oleh karena itu, katakan jika memang benar, ungkapkan jika memang salah, kira-kira demikian brosis.

Jadi tidak ada untungnya menjadi Fans Boy sebuah merk motor, toh kita sebagai konsumen berhak memilih yang kita anggap sebagai yang terbaik. Keberpihakan hanyalah menjadikan penilaian kita menjadi subjektif, yang jadinya tidak bermanfaat untuk orang lain.

Kejadian diatas, kebakaran motor CRF150L akibat modifikasi yang menyebabkan adanya kebocoran bahan bakar memang sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemilik motor. Tentunya modifikasi pun memiliki tujuan, bisa jadi pemilik ingin mendongkrak performa motor yang lebih mengakomodir kebutuhan hobinya, toh dalam kejadian ini CFR150L pun ternyata bisa juga dirubah menjadi karburator layaknya KLX milik kawasaki.

Jadi bukan karena itu motor H jadinya gampang terbakar, halah… semua merk pun memiliki potensi demikian. Oleh karena itu jadilah pembaca yang bijak… (red)