Motomaxone.com – Pembaca sekalian, motor bebek termahal Astra Honda Motor, hari ini (2/8) resmi diperkenalkan. Honda Super Cub C125 MY 2021. Motor bebek Build Up yang dibanderol 73,6 jutaan ini diberikan pembaharuan dalam bentuk upgrade performa dan penyegaran tampilan.
Model baru tahun 2021, Honda menghadirkan varian warna baru antara lain Matte Axis Gray Metallic. Varian warna ini melengkapi dua varian warna lainnya yang lebih dulu hadir untuk pasar indonesia yaitu Pearl Niltava Blue dan Pearl Nebula Red.
Model terbaru dari Honda Super Cub C125 ini sudah dilengkapi oleh seat bracket yang ditempatkan di sisi belakang si pengendara. Pijakan kaki penumpang juga dihadirkan pada model terbaru ini untuk menghadirkan aura pendahulunya Super Cub C100 yang tentunya juga akan memberikan kenyamanan untuk penumpang.
Selain memberikan penyegaran dengan penambahan varian warna dan fitur. Sektor performa juga mendapatkan perubahan meskipun secara kapasitas mesin masih mempertahankan mesin 124cc.
Masih mengusung mesin 4-tak SOHC, 2 katup. Honda memperbarui performa pada mesin Super Cub C125 ini dengan meracik sedemikian rupa pada beberapa sektor. Seperti diameter dan langkahnya yang berubah. Dari sebelumnya 52,4 x 57,913 mm berubah menjadi 50 x 63,1 mm. Racikan mesin baru C125 ini lebih kecil pada diameternya (bore) namun lebih besar pada nilai langkah nya (stroke). Kompresi juga dipadatkan, dari sebelumnya 9,3:1 menjadi lebih padat yaitu 10:1.
Tidak ada spesifikasi detail terkait perubahan pada sistem injeksinya, mengingat perkiraan penulis terdapat perubahan versi dari sistem injeksi PGM-FI nya. Alhasil dengan racikan baru itu, performa tenaganya meningkat dari sebelumnya 6,76 kW menjadi 7,2 kW pada putaran mesin 7.500 RPM. Peningkatan performa juga terlihat pada nilai torsinya. Torsi maksimum sebelumnya tercapai pada nilai 9,79 Nm di putaran mesin 5.000 RPM, kini berubah menjadi 10,4 Nm pada putaran mesin lebih tinggi 6.250 RPM.
Perubahan teknis lain tak nampak pada bagian rangka, suspensi, ukuran ban hingga sistem pengereman. Namun MM menemukan adanya perubahan pada sektor dimensinya. Super Cub C125 lebih panjang 5mm dari sebelumnya, lebih lebar 2mm dari sebelumnya dan tingginya sedikit berkurang 2mm dari sebelumnya. Jarak sumbu roda juga terlihat lebih panjang 2mm, sedangkan ground clearance (jarak terendah dengan tanah) terlihat lebih rendah dari sebelumnya 136mm menjadi 125mm. Sedangkan bobot total bertambah, 3 kg lebih berat dari versi sebelumnya.
Pada sektor kelistrikan, terdapat perubahan pada penggunaan busi untuk sistem pengapiannya. Super Cub C125 versi sebelumnya direkomendasikan busi dengan tipe NGK CPR6EA-9 / DENSO U20EPR9. Sedangkan versi baru berubah NGK CPR7EA-9S.
Dengan perubahan performa tersebut diatas, AHM terlihat mencoba memberikan sentuhan performa yang cukup cocok untuk karakter konsumen di indonesia. Terlepas dari harganya yang memang terbilang cukup ‘mahal’ untuk sebuah motor bebek. Lagi-lagi, label legendari Super Cub yang menjadi daya tariknya. (f4)
Kolom Komentar