Lamborghini Aventador Ultimae, Tak Kalah Keren Dengan Revuelto

fazziosep

Motomaxone.com – Jagad Car Sport sedikit dikejutkan dengan racikan Novitec. Dengan sentuhannya Lamborghini Aventador Ultimae menjadi tak kalah keren dengan generasibl terbaru Lamborghini Revuelto.

Novitec, tuner yang berbasis di Jerman ini menyematkan bodi kit serat karbon (carbon fiber) pada beberapa bagian agar bobotnya lebih ringan. Seperti yang nampak pada gambar, cover kap mesin mendapatkan sentuhan bahan serat karbon tersebut dengan desain ventilasi pada bagian ujungnya.

Mobil berjenis sport ini mendapatkan velg baru dengan model Novitec NL4 yang merupakan hasil kolaborasi dengan Vossen. Mengusung model desain palang 6 berbentuk Y dengan ukuran 20 inchi dan lebar 9J untuk bagian depan, dan bagian belakang 21 inchi dengan lebar 13J.

Novitec juga memberikan sentuhan pada per suspensi baru dimana untuk menurunkan ketinggian mobil dengan tujuan meningkatkan stabilitas manuver kendaraan menjadi lebih baik.

Lebih jauh dari itu. Novitec juga memodifikasi mesin V12 dengan kapasitas 6.500cc. Mobil ini mampu menghasilkan power 780 HP pada putaran mesin 8.500 RPM dan torsi 720 Nm diputaran mesin 6.750 RPM. Sebuah keuntungan pada mobil dengan kapasitas besar yang mana mampu mengail power hebat tersebut pada putaran mesin yang relatif rendah.

Mobil ini memiliki sistem transmisi ISR 7-speed. Dan diklaim mampu mencetak Top Speed diangka 335 km/jam.

Yang menarik adalah Lamborghini Aventador Ultimae ini dibekali dengan knalpot bersistem valvetronic yang dapat diatur dengan remote terkait besaran desibel nya. Knalpot ini diklaim memiliki bobot 19 kg yang ternyata lebih ringan dari knalpot OEM bawaan pabriknya sendiri.

Aventador Ultimae sendiri merupakan varian terakhir sebelum berganti nama menjadi Revuelto. Diproduksi terbatas, Lamborghini Aventador Ultimae hanya ada 600 unit di dunia. (fn)

About MOTOMAXONE.COM 2745 Articles
*Seorang Muslim *Seorang Suami *Seorang Ayah *Seorang Publisher (Blogger) *Seorang penyuka otomotif dan teknologi informasi

Be the first to comment

Kolom Komentar