Yamaha Rilis Resmi X-Ride di Jawa Timur

filano

x-ride_1

Brosis sekalain. Minggu kemarin, fnc mendapat kesempatan kembali dalam menghadiri undangan dari pihak Yamaha Jatim. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Bersama beberapa blogger jatim lain, fnc bertolak ke sby untuk menghadiri even tersebut.

Acara kali ini, memiliki porsi utama yaitu Press Conference tentang produk baru Matic bergenre OFF ROAD milik Yamaha. Produk ini sontak mendapatkan perhatian khusus dikalangan pecinta roda dua karena keunikannya.

Kali ini yamaha mencoba peruntungannya dengan memperkenalkan Yamaha X-Ride. Motor matic ini diluncurkan dengan konsep berbeda dari kebanyakan matic pada umumnya. Disaat matic lain, fokus pada konsep gaya hidup perkotaan yang serba praktis, Yamaha X-Ride diyakini oleh Yamaha mengusung konsep berbeda.

x-ride_2

Konsep Off Road, identik dengan jiwa muda yang penuh dengan tantangan. Ditambah dengan desain yang futuristik menampilkan kesan garang untuk melibas area terjal seperti yang fnc sebutkan tadi, penuh dengan tantangan.

Dibekali dengan kapasitas 115cc, sistem injeksi YM-JET Fi, didukung pula dengan Forged Piston dan Diasil Cylinder, desain baru suspensi depan dan belakang yang mengadopsi jalanan yang tak mulus membuat X-ride semakin tangguh dimedan buruk sekalipun.

Berbicara tentang desain body, cukup membuat konsumen kepincut untuk segera memilikinya. Yah, maklum brosis. Konsep berbeda dari kebanyakan produk tentu memiliki gengsi tersendiri bagi pemiliknya. Yamaha meyakinkan pada konsumen untuk tak ragu dengan kemampuan Yamaha X-Ride dalam melalui tanjakan ekstrem. Dengan teknologi mesin dan CVT nya, X-Ride dikatakan dengan mudah melibas track semacam itu.

Fncounter blog, mencoba untuk mengajukan pertanyaan tentang optimalisasi engine break pada X-ride. Karena sejauh yang fnc tahu, engine brake yang memegang peran penting kala kendaraan kita melewati turunan yang curam. Fungsi engine brake merupakan efek kejut pada mesin untuk dipaksa mengurangi laju kendaraan secara signifikan. Menurut yamaha, X-ride sudah memenuhi kualifikasi medan ekstrem apapun layaknya trail murni. Namun, jelas engine brake tersebut akan tetap didukung oleh sistem pengereman yang lebih kuat dari motor harian lainnya.

Suspensi depan menjadi sorotan utama fnc, suspensi depan model teleskopik macam moped dan matic yamaha menurut fnc kurang maksimal dalam meredam getaran pada setang kemudi. Namun, kabar baiknya Yamaha memperbarui sistem suspensi pada X-Ride untuk dapat mengadopsi medan terjal. Bagi yang gemar memodifikasi, menurut pihak yamaha memungkinkan untuk substitusi part dalam hal ini suspensi dengan produk yamaha lainnya.

Suspensi depan maupun belakang Yamaha X-Ride sama-sama dibekali dengan stroke 20mm. Jarak terendah dengan tanah 15,2 cm atau lebih tinggi 2,2 cm dari produk matic yang lain. Tentu saja hal ini untuk lebih mengadopsi pemakaian di track-track off road yang riskan dengan benturan body bawah motor. Tak hanya itu, velg belakang Yamaha X-Ride dibekali dengan ukuran yang cukup besar untuk ukuran matic yaitu 2,5” dengan ban 100/70, sedangkan untuk velg depan sama dengan matic lain berukuran 1,4” dengan ukuran ban 70/90.

So, overall dengan konsep berbeda, jelas Yamaha X-Ride memiliki kesan dan gengsi tersendiri bagi pemakaianya. fnc yang mencoba pluntir gas merasakan sensasi ringan. Mungkin dikarenakan sudah mengadopsi 2 kabel gas sehingga membuat nyaman si pengendara. Untuk brake lock di handle rem tangan kiri terkesan ribet, namun saat fnc coba beberapa kalo lock – unlock, ternyata cukup mudah, nggak kikuk kata orang jawa. Berhubung gelaran acara kali ini hanya press conference pengenalan produk, fnc belum mencoba nih bagaimana sensasi saat dipakai jalan, semoga lain waktu ada kesempatan. (fnc)

Photo Gallery Yamaha X-Ride :