Yamaha Jupiter MX DOHC 219 cc … Ini Baru Mantab !!

filano

Motomaxone.com — Bicara modifikasi, nggak akan pernah ada matinya mzbro. Apalagi kalau modifikasi ini berhubungan dengan kendaraan roda 2. Banyak cara yang bakal ditempuh oleh si empunya untuk membuat tunggangan nya terlihat berbeda dari yang lain walau modifikasi tersebut nyleneh alias nggak umum.

Seperti yang terjadi di sebuah forum online Yamaha t135, forum ini memang dikhususkan sebagai wadah berkomunikasi dan bertukar informasi seputar Yamaha 135 (Di indonesia lebih dikenal Yamaha Jupiter MX). Kali ini kreasi yang patut diacungi jempol adalah kreasi yamaha 135 asal vietnam (note : Di Vietnam dikenal dengan nama Yamaha Exciter 135).

Melihat sekilas, setiap orang yang melihatnya pasti berdecak kagum dengan kreasi anak negeri vietnam tersebut. Bagaimana tidak, Yamaha 135 yang diproduksi massal dengan kubikasi silinder 135 cc berteknologi SOHC, 4 klep. Disulap oleh si empunya dengan tidak tanggung-tanggung.

Dari blog mesin bagian atas, terpampang jelas tulisan DOHC 4 Valve, melihat karakter desainnya. Pemilik yamaha 135 ini mencomot dari basic mesin CBR 150R lawas. Tapi jangan salah, sang kreator tak berhenti sampai disini mzbro. Bukan berarti mengambil teknologi CBR 150R juga mengaplikasikan kubikasi 150cc juga. Yup, mungkin bagi si empunya bakal tanggung dengan kreasi ala standar saja.

Oleh karena itu saya dibuat tertegun dengan data spesifikasinya. Menurut si empunya MX DOHC ini, tak hanya mengaplikasikan basic mesin DOHC nya CBR 150R, namun juga dijejali oleh piston 69 mm. Ckckckck…….!!!

Perlu kita ketahui semua, bahwa Yamaha Jupiter MX memiliki modifikasi bore up kit dari TDR dengan upgrade piston 60 mm sehingga mampu mengembangkan kapasitas silinder nya menjadi 170 cc. Nah bagaimana dengan piston 69 mm yang dijejalkan dimesin MX DOHC ini, pemiliknya mengklaim dengan mengadopsi piston 69 mm ini, mampu meningkatkan kapasitas silindernya menjadi 219.3 cc.

Wah… wah…. kalau begini bisa jadi pesaing kelas sport diindonesia mzbro, bisa disetarakan dengan Ninja 250 dan CBR 250R. Bila saja spek ini adalah asli dari pabrik yamaha, tak menutup kemungkinan FU yang dipuja sebagai motornya speed lover menjadi goyang pangsa pasarnya. Toh, setiap yang memilih FU tak lain memiliki kriteria lebih melihat motor ini berkubikasi paling tinggi 150cc dan mengadopsi mesin DOHC diantara bebek sport yang lain. Moga kedepannya Yamaha Asean mau membuat pesaing FU secara head to head dalam urusan teknologi mesinnya. Semoga.  (red)