Yamaha AEROX tak sesuai ekspektasi. FN hanya mengutip dari kicaukan seseorang yang kurang begitu suka dengan desain Yamaha Aerox 125 versi Indonesia. Yamaha AEROX sejatinya berbasis desain matic eropa. Namun untuk menyesuaikan keinginan pasar indonesia, dibuatlah Yamaha Aerox 125 yang sekarang ini bergerilya untuk disebarkan ke semua cabang dealer di indonesia.
Alih-alih mendapat komentar positif, diawal peluncuran tak resminya beberapa orang malah memberikan tanggapan miring terhadap produk yang diproyeksikan sebagai penerus generasi Xeon. Yamaha AEROX 125 yang dianggap diluar ekspektasi pun bisa jadi akan bernasib sama dengan pendahulunya.
Namun bagi FN, Yamaha Aerox 125 lebih kepada usaha Yamaha Indonesia untuk membuat penyegaran yang signifikan dengan tujuan memberikan pengalaman baru untuk konsumennya meskipun bagi FN, produk ini masih kurang sempurna sebagai produk yang digadang-gadang akan mendapatkan penyegaran total.
Tak sesuai ekspektasi? Fn tak begitu sependapat dengan kicauan tersebut. Desain Aerox 125 yang bagi FN adalah Semi Baru, karena desain buritan masih mengusung garis desain Xeon Series. Masih memiliki kans untuk berbicara banyak dengan model barunya kali ini. Aerox 125 masih lebih baik ketimbang desain Aerox versi eropa yang malah tak cukup pas dengan ekspektasi publik terutama di asia yang begitu anti dengan desain monoton yang malah berkesan biasa saja.
Meskipun demikian, fn tetap mengkritisi desain Yamaha Aerox yang masih berbau Xeon series. Terutama pada model ujung belakang lancip dan ruang dek tengah yang terlalu sempit. Boleh saja menggunakan buritan yang lancip nan futuristik, namun akan sangat tak seimbang saat motor tersebut memiliki postur body yang pendek. So, untuk memperbaiki harus dibuat lebih tinggi dari jaraknya dengan tanah… yah mirip2 kompetitornya gitu lah toh rencananya kan memang bersaing dg kompetitor.
Mesipun banyak cacian yang ditujuan pada Yamaha AEROX 125, namun FN sendiri menilai Aerox 125 bahkan masih lebih baik ketimbang FINO 125 Bluecore yang lebih mementingan harga sebanding kompetitor namun dengan kapasitas mesin lebih besar… karena jika diamati lebih fokus tak ada penyegaran Fino 125 dari generasi sebelumnya yang menggunaan kapasitas mesin lebih kecil secara desain keseluruhan. (~FN)
Leave a Reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.