Aug 3 2015
Wacana Perpisahan Produk 2-Tak Kawasaki, Terkait Regulasi Euro 3 atau Keputusan Kawasaki Global Yang Harus Dipatuhi Pabrikan di Indonesia ??
Tak ada yang meragukan performa motor 2-tak, nyaris dari deretan pabrikan motor di indonesia hanya Kawasaki saja yang menyisakan diri sebagai atpm yang masih menjual produk motor 2-tak. Tak ada yang meragukan jika berbicara masalah performa, dengan hanya menggunakan kapasitas mesin 150cc saja motor 2-tak sanggup menyamai performa mesin motor 250cc 4-tak. Namun jangan menyamakan kedua produk dalam segi harga… tentu akan juga berbeda.
Ninja 150RR misalnya yang merupakan produk 2-tak sport fairing memiliki banderol harga 8 jutaan lebih mahal ketimbang motor fairing 150cc di kelas 4-tak seperti R15 dan CBR 150R yang dihargai di angka 30-31 jutaan. Sayangnya disetiap tahunnya, tak lantas konsumen semakin surut namun terus merangkak naik secara permintaan terhadap barangnya itu sendiri. Bagaimana dengan Kawasaki? Kawak pun oke ajah brosis… lha wong produk jualannya laku. Namun tidak demikian dengan regulasi kendaraan bermotor yang ada saat ini….
Regulasi semakin mempressure atmp motor yang “bersangkutan” dalam arti pabrikan yang masih mencari keuntungan pada produk 2-tak untuk menyesuaikan dengan ketetapan regulasi yang ada. Euro 2 lolos untuk kawasaki dan produk 2-tak nya… namun tidak untuk Regulasi Euro 3. Jika motor 2-tak terbukti memberikan dampak terhadap pencemaran udara, kenapa tidak sekalian saja membuat regulasi melarang produk 2-tak untuk diproduksi…. dengan begitu kan lebih gamblang target nya. Seolah antara regulasi pemerintah dan ATPM nggak terkesan kucing-kucingan…. dan akal-akal-an untuk meloloskan produk yang bersangkutan dengan berbagai cara.
Era Euro 3 bak menjadi akhir dari segalanya dari jualan andalan kawasaki yang sudah sejak lama tersebut. Emisi 2-tak dengan cara bagaimanapun tidak bisa lolos dari regulasi euro 3 yang menekankan lebih ramah lingkungan. Jadi teringat dengan era GP125 dan GP250 yang kini menjadi Moto3 dan Moto2, saat produk sudah tak bisa dipaksakan apa boleh buat…. langkah terakhir adalah menggantinya dengan produk yang lebih ramah lingkungan meskipun dalam kompensasinya, kapasitas mesin naik hingga 100% dari sebelumnya. Tetapi…akan menjadi berbeda lagi jika emisi produk 2-tak akhirnya bisa diakalin untuk bisa lolos regulasi Euro 3… terselamatkan tuh produk 2-tak… dengan catatan Kawasaki global masih mau memberikan supportnya terhadap produk tersebut. Bisa jadi rencana discontinue produk 2-tak kawasaki indonesia tak lain bukan melulu karena regulasi emisi melainkan karena keputusan Kawasaki Global yang tak lagi mengijinkan produk 2-tak beredar. (~fn)
==============
Contact Person :
Invite BBM : 794C91C4
FB : http://www.facebook.com/fncounter
Twitter : @fncounter_blog
Email : fncounter.blog@gmail.com
_________________
Related Post :
- Yamaha MIO M3 125 2023 Hadir Dengan Warna Baru, Spesifikasi Masih Sama
- Modikasi Honda CBR250RR Silver Blue.. Berkesan Simpel dan Mewah
- Jangan Asal Memilih Semir Ban Kendaraan, Bisa-Bisa Seperti Ini !
- Keunggulan All New NMAX 155 Connected Yang Wajib Konsumen Tahu !!
- Yamaha STSJ Paparkan Bahaya Gunakan Oli Bekas Untuk Pelumas Rantai
- Ngalas Bareng WR155R, Perkuat Semangat Blu Cru Family
- New Honda PCX 160 2023, Hadirkan Warna Terbaru Yang Lebih Premium
- Yamaha XSR 155, Motor Berkarakter Untuk Para Pria Sejati
- Yamaha Grand Filano Tawarkan Praktis dan Nyaman Dalam Berkendara
- New Honda Scoopy 2023 Resmi Dirillis, Kini Garansi Rangka 5 Tahun
03/08/2015 @ 20:28
Tau tak bahas opini iki… josss
03/08/2015 @ 20:38
Sip
03/08/2015 @ 20:40
KMI termasuk mbeling dg tetap menjual 2tak.. pdhal K di negara lain dah pada hilangkan segmen tsb
03/08/2015 @ 16:03
legend 🙄
03/08/2015 @ 16:08
legend speed or legend ngebul ?