Turing Kemerdekaan MPM Honda Bersama Blogger dan Vlogger Jawa Timur, Kunjungi Makam Bung Karno Blitar

filano

Motomaxone.com — Pembaca sekalian, pembahasan kali ini admin akan melanjutkan keseruan Turing Kemerdekaan yang diselenggarakan PT. Mitra Pinasthika Mustika (MPM) Honda Jatim bersama Blogger dan Video Blogger (Vlogger) Jawa Timur. Sampai mana ya kemarin ? oh iya, ceritanya masih sampai rest poin di kota malang brosis, sebelum berangkat menuju Makan Bung Karno yang dikenal sebagai sang proklamator dan pernah menjabat sebagai Presiden Pertama RI.

Pulas tidur, admin dan mbah wiro terbangun di pagi hari. Admin pun langsung bergegas untuk melaksanakan sholat shubuh. Istirahat tadi malam (16/8) serasa pulas sekali karena kondisi saat itu juga nggak terlalu fit.

Admin pun melanjutkan aktifitas pagi, yaitu mandi pagi. Guyuran air hangat membuat tubuh lebih rileks brosis, sontak kelelahan kemarin serasa hilang sepenuhnya. Setelah berganti baju untuk persiapan perjalanan berikutnya, admin dan peserta turing dan rombongan dari MPM Honda menikmati sajian Sarapan Pagi ala Hotel Ibis Malang. Menu masakannya pas di lidah orang indonesia dan yang terpenting sajian masakannya memang dibuat tak terlalu masak untuk menjaga kualitas gizinya. Saatnya kembali ke kamar 518 untuk berkemas berangkat melanjutkan Turing Kemerdekaan 2017.

Persiapan di Hotel Ibis Malang..

Persiapan pagi hari itu memang bertepatan dengan 17 Agustus 2017. Jadi maklum jika dijalanan kota malang banyak terlihat masyarakat kota malang berpakaian korpri beraktifitas untuk mengikuti Upcara Bendera di instansi masing-masing. Di hotel ibis sendiri juga tak lupa turut memeriahkan agustusan tersebut dengan membuat kegiatan internal di halaman hotel. Terlihat, sebagian besar karyawan menggunakan pakaian adat dengan ragam budaya.

Setelah briefing sejenak dari pihak MPM Honda yang diwakili oleh Bapak Bondan Priyoadi dari HC3 Head Division MPM, kami rombongan turing memulai melakukan pemanasan sebelum berangkat untuk melemaskan otot-otot tubuh yang masih kaku. Sebelum berangkat, seperti biasa kami berfoto bersama didepan hotel ibis untuk dokumentasi kegiatan. Oh iya, beberapa perwakilan Hotel Ibis yang menggunakan pakaian adat juga turut berfoto bersama kami sebagai bentuk dari semangat kemerdekaan 17 Agustus 2017.

Start Turing Kemerdekaan (Malang-Blitar)

Semua peserta turing kembali ke motor masing-masing dan mulai melakukan pemanasan mesin sejenak untuk memastikan komponen didalam mesin terlumasi sempurna oleh oli mesinnya. Admin masih belum berminat ganti unit motor jadinya tetap menggunakan Honda Supra GTR150.

Rombongan turing kemerdekaan pun dilepas kembali oleh pihak MPM Honda dan juga pihak hotel ibis. Bismillah, semoga selamat sampai tujuan…AMIN. Saatnya gas poll namun tetap santai dan mengutamakan keselamatan berkendara brosis sesuai tagline #CARI_AMAN

Selama perjalanan, kami beberapa kali melakukan rest point. Perjalanan turing kemerdekaan ini juga cukup lancar tanpa kendala apapun. Menuju blitar dari kota malang, kami melintasi Jalan Lingkar Barat (Jalibar) yang merupakan bypass tanpa melewati pusat kota kecamatan kepanjen malang. Di jalanan jalibar yang relatif lenggang dan sepi, beberapa kali peserta turing melakukan rolling speed untuk mengetes performa dan fun riding.

Di area jalibar ini, tepatnya saat melewati jembatan metro kami berhenti sejenak untuk melakukan dokumentasi bersama dan kemudian berlanjut riding kembali. Lanjut kembali melakukan perjalanan melewati daerah karangkates, kami beserta rombongan memutuskan melewati waduk lahor yang mana sering kali dijadikan pilihan jalan pintas saat akan menuju ke Blitar dari kota malang.

Di waduk lahor ini, kami rombongan turing kemerdekaan kembali berhenti untuk melakukan dokumentasi foto-foto dan juga video sekalian berhenti sejenak untuk memenuhi kebutuhan mineral tubuh.

Mengunjungi Makan Bung Karno Blitar (2017)

Tak lama dari waduk lahor hingga akhirnya mencapai kabupaten Blitar via jalan alternatif, sampai juga kami di Makam Bung Karno Blitar. Terlihat banyak sekali orang-orang berpakaian korpri, polisi dan TNI berlalu lalang yang ternyata baru saja selesai melaksanakan upacara bendera di area makam presiden pertama RI tersebut. Pantesan, jalan yang melewati area Makam Bung Karno yang biasanya terbuka bebas kok ditutup dan beberapa ruas jalan dialihkan jalurnya.

Setelah kami menempatkan motor di tempat parkir, tiba saatnya berkunjung ke Makam Bung Karno. By the way, ini pengalaman pertama kalinya lho kesini. Biasanya cuma lewat saja untuk menuju Sirkuit Green Park Blitar yang letaknya tak jauh dari Makam Bung Karno ini.

Pertama yang kami kunjungi adalah Museum Bung Karno. Saat akan memasuki area ini pertama kalinya, kita akan melewati patung replika Sang Proklamator yang sedang duduk diatas kursi dengan gagahnya. Nah posisi musem di samping kiri patung tersebut.

Masuk ke dalamnya, kita bisa melihat sejarah hidup dari Bung Karno ini. Foto dan lukisannya diabadikan sebagai bentuk penghargaan negeri ini kepada Sang Proklamator Kemedekaan Indonesia tersebut. Berbagai macam benda kuno, semasa bung karno dipajang disini dan yang terbanyak memang foto kenangan beliau. Dalam hati ini seperti merasakan semangat perjuangan kemerdekaan tahun 1945 lalu yang mana untuk merebut kemerdekaan banyak menelan korban yang tak sedikit jumlahnya.

Selain foto hingga patung Bung Hatta yang berada di museum ini, beberapa barang antik alias kuno juga turut menghiasi museum ini. Tak lupa gong kuno hingga stand computer tempat pusat informasi juga disediakan untuk pengunjung jika membutuhkan informasi terkait benda-benda bersejarah yang terdapat didalam museum tersebut.

Tak terasa setelah menyusuri museum ini, admin tiba di pintu keluar. Saat keluar kita di suguhkan dengan pemandangan kolam dengan tiang-tiang gagah yang berdiri berjajar. Ternyata jalan ini menuntun kita ke Makam Bung Karno yang mana kita perlu menaiki tangga untuk mencapainya.

Sampai di pelataran Makam Bung Karno..

Sampai juga ditempat tujuan yaitu Makam Bung Karno. Sang Proklamator juga sekaligus sebagai Presiden Pertama Republik Indonesia.

Masuk ke area makam bung karno, admin melihat sudah disesaki oleh para pengunjung yang sedang berdoa di sekitar makam bung karno tersebut. Beberapa peserta rombongan turing dan crew MPM Honda turut masuk  ke area makam untuk bergabung mengikuti prosesi doa seperti pengunjung yang lain. Setelah berdoa, kami pun bersantai sejenak di pelataran Makam Bung Karno untuk beristirahat.

Tak cukup lama kami disini karena memang perjalanan kembali ke sidoarjo membutuhkan waktu. Jadi setelah kami mengunjungi Makam Bung Karno ini, kami beserta rombongan pun langsung bergegas pulang. Sebelum pulang, rombongan turing kemerdekaan mampir ke salah satu jaringan diler honda yaitu Honda Marga Kartika Wlingi Blitar. Disini kami rest cukup lama karena memang untuk beristirahat, makan dan dilanjutkan dengan sholat.

Rest Point, Dealer Honda Marga Kartika Wlingi Blitar..

Disini Honda Marga Kartika Wlingi Blitar kami disambut dengan sangat baik. Suguhan untuk makan siang diluar ekspektasi dan lebih dari cukup dari sekedar mengeyangkan perut untuk bekal melakukan perjalanan. Jadi kalau melakukan perjalanan jauh, jangan dibiarkan perut kosong brosis, bisa-bisa mudah terkena masuk angin dan membuat tubuh gampang drop lho ya..

Disela kami makan siang hingga sholat, mekanik dari bengkel melakukan check unit motor untuk melihat apakah ada unit motor yang mengalami kendala. Bahan bakar yang kurang pun diisi agar tidak mengganggu perjalanan panjang nantinya. Dari perkiraan admin, hampir 2 jam-an kami berada disini dan kemudian bergegas kembali melanjutkan perjalanan. Rutenya tetap via malang, namun akan berlanjut ke rest area selanjutkan di daerah Pandaan Pasuruan.

Sebelumnya, seperti biasa rombongan turing kemerdekaan berfoto bersama dengan keluarga besar Honda Marga Kartika. Disini admin tukar motor CB150R dengan rekan dari MPM Honda untuk mendapat sensasi berbeda dari unit motor honda yang tersedia.

Melanjutkan perjalanan hingga area pakisaji malang, kami rest sejenak dan kemudian dilanjutkan ke pandaan. Disini rombongan terpecah pecah, ada yang kencang ada yang santai dan ada pula yang nyasar dan malah bablas dari rest point tujuan buahahaha…

Admin, kang gesang, salah satu vlogger dan mas yudis dari MPM Honda adalah yang paling santai karena berada di rombongan paling belakang alias ketinggalan cukup jauh dari rombongan didepan. Jalanan malang – lawang sore itu sedang padat-padatnya sehingga harus tetap fokus memprioritaskan keselamatan.

Rest Point Rumah Makan “SRI” Ayam Goreng Pandaan..

Perlahan tapi pasti tiba kami di rest area ini untuk makan malam. Kebetulan juga sudah memasuki waktu maghrib. Sambil menunggu makan malam, kami beristirahat sejenak melepas lelah. Turing Kemerdekaan kali ini bukan melulu bertujuan turing namun semangat kemerdekaan (17/8) ini juga memupuk semangat kekeluargaan dari kami Blogger, Vlogger dan juga keluarga besar MPM Honda Jawa Timur.

Selepas menyantap hidangan makan malam yang disuguhkan, admin juga membeli sekotak 1 ekor ayam goreng SRI untuk oleh-oleh buat keluarga dirumah. Saatnya nge-gas kembali ke MPM Sedati untuk pulang ke rumah masing-masing dan sebelumnya seperti biasa kita foto dulu ya hehe..

Finish Point…

Perjalanan menuju sedati memang cukup padat karena bertepatan dengan lalu lintas minggu malam. Namun tidak banyak kendalan kemacetan yang berarti, jadi memang padat namun relatif lancar, fun speed riding kembali dilakukan oleh kami rombongan turing kemerdekaan. Yah sekedar mengeksplore performa agar nggak terlalu bosan dijalan.

Setelah sejaman perjalanan kami tiba di MPM Honda Sedati. Seluruh rombongan langsung memarkir motor di tempat yang sudah disediakan kemudian mengembalikan riding gear bagi yang meminjam (termasuk admin nih yang meminjam sepasang protektor).

Rundown Acara Turing Kemerdekaan ini begitu padatnya karena memang perjalanannya cukup jauh dari Sidoarjo – Malang – Blitar (PP). Semangat rombongan turing menyelesaikan kegiatan layaknya semangat para pejuang meraih kemerdekaan. Meskipun kami tidak mengikuti perang saat itu, setidaknya semangat tersebut bisa kami rasakan untuk kegiatan lainnya. Lempar jaket turing kemerdekaan menandai kami finish dengan selamat untuk semua rombongan dan crew MPM. Alhamdulillah, akhirnya bisa kembali kerumah bertemu istri dan anak yang menanti sepanjang waktu. (red)

GALERI FOTO :