Tips Aman dan Nyaman Pergi Liburan Dengan Motor

lexi

Motomaxone.com – Menjelang pergantian tahun seperti sekarang ini biasanya banyak diantara masyarakat memanfaatkan waktu liburan tersebut dengan bepergian. Tak hanya pemilik kendaraan roda empat tentunya. Namun pemotor pun juga tidak kalah luar biasanya memanfaatkan liburan menuju tempat-tempat wisata.

Tips Aman dan Nyaman Pergi Liburan Dengan Motor

Nah ada yang perlu diperhatikan bagi pemotor yang akan menggunakan kendaraannya untuk bepergian jarak jauh. Karena kondisi lalu lintas dikala liburan memang cukup ekstrem mengingat kondisi lalu lintasnya itu sendiri. Bisa jadi pengendara akan terjebak kemacetan dikala kondisi jalan menanjak atau menurun.

Tentunya ada tips yang perlu dilakukan bagi pengendara motor untuk mempersiapkan motornya agar siap untuk diajak bersusah-susah. Berikut tips terkait pengecekan kondisi motor yang bisa dilakukan pembaca sekalian.

# Penggantian Oli

Oli mesin adalah sesuatu yang perlu diperhatikan karena perannya yang cukup vital sebagai alat pelumasan daleman mesin. Standarnya pabrikan memberikan anjuran mengganti oli setiap 3000KM. Ada juga yang 4000 KM. Saat sudah waktunya untuk diganti maka jangan ditunda. Kecuali anda berencana hanya berada dirumah setiap liburan tiba. Jangan lupa jika memiliki filter oli, lebih baik diganti sekalian.

#Filter Udara

Filter udara pada sepeda motor banyak macamnya. Beda pabrikan biasanya beda macam filter udaranya. Ada yang memiliki karakter bisa dibersihkan dengan tekanan udara tinggi ada pula yang tidak. Yang tidak bisa dibersihkan biasanya bertipe Viscous Elemen yaitu filter udaranya memiliki kandungan oli untuk memaksimalkan menyaring debu.

Tipe filter udara ini tidak perlu dibersihkan. Melainkan langsung diganti baru setelah digunakan selama 16.000 KM (pada motor Honda). Penggantian filter udara itu tergantung dari kondisi filter udaranya sendiri. Bila sudah kotor sebelum waktu tempuh kilometer terpenuhi ya harus segera diganti agar performa motor tetap optimal.

# Kampas Rem

Baik motor maupun mobil, piranti pengereman ini merupakan salah satu bagian yang sangat penting untuk dirawat. Fungsinya pun sangat vital karena berpotensi membahayakan jika tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Coba cek kampas rem masing-masing. Jika kampas rem kotor permukaannya maka bersihkan (biasanya dengan sikat kawat). Begitu pula jika ketebalan kampas rem mulai menipis. Kondisi menipisnya kampas rem tersebut tidak bisa diabaikan mengingat fungsinya yang begitu penting untuk menghentikan laju kendaraan.

Cara cek nya mudah. Intip saja indikator tabung oli remnya. Jika berada di posisi low maka mengindikasikan kampas rem sudah tipis.

#Rantai atau CVT

Rantai biasanya untuk tipe motor sport dan moped sedangkan CVT untuk tipe motor skuter matik. Rantai, meskipun terbuat dari logam namun perlu diperhatikan perawatannya. Karena baik rantai ataupun CVT berfungsi sebagai komponen penyalur tenaga dari mesin ke roda.

Bila rantai terlihat kering maka lumasi dengan minyak pelumas (oli). Namun paling baik gunakan spesifikasi khusus oli rantai (chainlube). Tidak penulis sarankan melumasi rantai dengan oli bekas yang sudah hitam warnanya itu. Namun jika sudah terlihat aus maka lakukan penggantian rantai, dan disarankan sekalian dengan gir set (gir depan dan gir belakang).

Sedangkan untuk tipe CVT, maka cek ke-aus an karet CVTnya. Biasanya pecah-pecah alias getas. Jika diabaikan bisa putus ditengah jalan. Dan anda akan kesusahan mendorong motor tersebut menuju ke bengkel. Iya kalau siang, lha kalau malam ? Iya kalau di kota, lha kalau di hutan ? Pecahnya tekstur karet CVT memberikan indikasi bahwa CVT sudah wajib untuk diganti.

#Busi

Piranti sistem pengapian ini juga patut dirawat. Keausannya biasanya membuat kita bingung dengan gejalanya. Gejala mbrebet bisa terjadi karena busi yang hampir mati. Bisa juga mbrebet karena cop businya berkualitas buruk.

Honda menganjurkan penggantian busi setiap 8.000 KM untuk tipe motor massalnya. Namun penulis pernah membaca buku panduan motor yamaha, untuk melakukan penggantian busi setiap 6.000 KM. Produk Honda seperti CBR150R menganjurkan penggantian setiap 24.000 KM (2 tahun, perkiraan). Penulis pribadi biasa mengganti busi setiap setahun sekali.

#Ban

Bagian yang tak kalah penting lainnya adalah Ban. Ban yang aus ditandai dengan keausan grip ban, cukup membahayakan jika memaksa digunakan. Apalagi alur ban sudah habis sama sekali alias gundul maka wajib diganti. Terutama saat musim hujan..

Alur ban yang baik berfungsi untuk daya cengkeram yang baik antara ban dengan jalan sehingga bisa terhindar dari kondisi selip akibat halusnya permukaan ban.

Nah jika mau mandiri maka cek kesemua tips diatas. Namun jikalau tidak punya waktu melakukan sendiri maka tinggal bawa ke Bengkel Resmi untuk dilakukan perawatan berkala. Seperti pada bengkel Honda yang memiliki Pit Ekspress, dimana memungkinkan penggantian part fast moving untuk diprioritaskan tanpa menunggu lama. (red)