Tiger Revo Discontinue, New Honda Tiger adalah Honda CB250R ??

lexi

New HondaTiger-1

Pembaca sekalian. Disela-sela acara berakhirnya ekspedisi nusantara, informasi mengejutkan telah disampaikan oleh internal AHM bahwasannya produk mereka dikelas sport 200cc akan sesegera mungkin di discontinue. Yup, Honda Tiger Revo 200cc akan segera mengakhiri masa tua nya dengan di non aktifkan secara permanen.

Suatu hal yang lumrah memang apalagi menyangkut produk roda dunia. Kita ketahui bersama, bahwa produk underbone Honda CS1 juga disuntik mati akibat kurang produktif disisi penjualan dan minat konsumen. Begitu pula dengan honda tiger, meskipun tiger cukup moncer sebagai produk yang joss digunakan untuk touring dan juga cukup banyak pula peminatnya tak lantas menjadi bidikan untuk dilengserkan.

Semenjak perubahan besar nya dari model Honda Tiger 2000 ke Tiger Revolution, AHM paling banter hanya bermain warna dan striping untuk produk yang satu ini. Kabarnya nih, akan ada honda tiger generasi baru lho…

Dari render gambar yang disinyalir new honda tiger yang dibocorkan oleh dapurpacu, memperlihatkan muka-muka lama dalam kontruksi desain bodynya. Headlamp hampir mirip 11-12 dengan jajaran sport injeksi honda saat ini antara lain CB150R, Verza 150 dan MegaPro FI namun saat menggeser pandangan ke belakang lah…… kok ‘idem’ dengan buritan Honda CBR 250R.

Jika demikian adanya, sepertinya AHM akan menggeser kelas nya untuk lebih kompetitif bermain di segmen motor besar diatas 200cc. Akankah New Tiger adalah Honda CB 250R ?? Layaknya desain buritan Ninja 250FI yang sama persis dengan Z250. Dan kok rasanya tidak mungkin jika Honda akan tetap bertahan di kelas 200cc?? Mengingat jika CB 250R a.k.a New Tiger jadi keluar nih….. akan membawa keuntungan pada persaingan sport entry level itu sendiri. Yah… ini hanya opini fncounter.com, tinggal kita tunggu saja nanti…. (fnc)

All Picture :

____________________

Berita Terkait :

[display-posts tag=ahm]

About MOTOMAXONE.COM 4629 Articles
*Seorang Muslim *Seorang Suami *Seorang Ayah *Seorang Publisher (Blogger) *Seorang penyuka otomotif dan teknologi informasi

14 Comments

  1. perasaan tambah parah aja nih adu gede2an kapasitas silinder, apa emang efektif buat kota2 besar di Indonesia yang notabene banyak macetnya en butuh akselerasi awal yang lebih spontan kaya motor2 ber cc kecil? misal Supra Pit, Smash, Vega series, Revo series, MX series en paling gede si FU.

    Belom lagi kalo umur mesin jadi lebih pendek mengingat ane sering banget liat para pengguna motor2 ber cc nanggung (150cc – 300cc) itu mayoritas anak muda yang demen ngantri di pompa premium demi alokasi dana pacaran? cek aja di SPBUnya Shell, Total, sama Petronas kebanyakan yang mampir kalo ga motor matic ato moge 400cc keatas, wkwkwk…..

    Selintas saran, buat rekan2 yang ane tau udah pada mapan n smart, make your smart choice, jangan hanya jadi kormod yang paradigmanya dibentuk oleh produsen kendaraan, belilah kendaraan sesuai skala prioritas kebutuhan, kalo cuma buat ngantor n kuliah, cukup yang berukuran smart bike, kalo yang kerjanya turing (misal anggota klub, reporter, tukang pos, dll), monggo beli yang gedean biar ga pegel2. 🙂

    (Buat Mas Bro FNC, keknya dirimu lebih cocok pake moge sekelas R1 deh, soalnya sering diundang turing, tak doain segera punya, tapi entar aku pinjem buat ngider kampung, he3).

    • amin ya rob…. ada uangny pun nggak bakalan tak belikan moge xixixixixi…….

      menyediakan sarana jalan aman, nyaman dan layak itu kewajiban pemerintah. Kewajiban kita bayar pajak kan sudah terpenuhi. Untuk moge, sebenarnya sih nggak efektif apalagi untuk keperluan harian namun sejauh tidak melanggar regulasi di suatu negara ya akan selalu dijual….

      • betul betul betul, sehebat apapun motor kita,yang berpengaruh penting adalah kelaikan jalan yang tersedia,selain itu kita tetep utamakan keamanan,keselamatan dan kenyamanan berkendara. 🙂

        • yup… sesuai kebutuhan aja… daripada memaksakan diri hanya untuk ‘prestise’. Yang penting test ride ajah… ^_^

Leave a Reply to satulapansatuCancel reply