Test Ride New CB150X di Safety Riding Center MPM Honda, Bodi Bulky… Handling Ringan & Tarikan Responsif

lexi

Motomaxone.com – Pembaca sekalian. Siang hari tadi (16.01.2022), MPM Distributor Honda Jawa Timur mengundang penulis menghadiri acara yang mereka selenggarakan bertajuk “Bedah Teknologi & Riding Experience Honda CB150X”, bertempat di MPM Sedati Sidoarjo Jawa Timur.

Kali ini penulis belum akan membahas terkait bedah teknologinya. Namun lebih utama, penulis akan memberikan sedikit review terkait pengalaman (experience) mengendarai pertama kalinya motor sport 150cc terbaru milik AHM (Astra Honda Motor) bernama CB150X.

AHM sendiri diklaim sebagai pioner kala meluncurkan CB150X, pasalnya motor sport terbaru AHM ini mengisi segmen khusus dan baru yaitu kelas sport adventure touring dengan kapasitas mesin kecil 150cc. Dimana pabrikan lain bermain dikelas motor dengan kapasitas mesin besar.

Tentu saja CB150X kemudian mendapatkan apresiasi yang lumayan baik untuk pasar motor sport di Indonesia khususnya bagi mereka yang gemar mengendarai motor dengan jarak yang cukup jauh dalam kata lain suka touring.

Penulis hadir di MPM Sedati sekitar pukul 09.00 WIB. Terlebih dahulu mendapatkan materi terkait bedah teknologi CB150X tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan sesi test ride yang merupakan kesempatan yang diberikan MPM Honda terkait riding experience bersama Honda CB150X. Sesi test ride nya sendiri ditempatkan di lintasan Safety Riding yang dimiliki oleh MPM Honda Sedati Sidoarjo.

RIDING EXPERIENCE HONDA CB150X

Seperti biasa, sesi test ride kali ini bergiliran antara blogger, media hingga komunitas. Penulis sendiri mengambil kesempatan terakhir agar lebih leluasa mendapatkan kesempatan putaran lebih banyak.

Riding Position…

Posisi berkendara ini berkaitan dengan ergonomi berkendara dari kendaraan yang bersangkutan. Mengusung model sport adventure touring, posisi berkendaranya ternyata cukup nyaman menurut pengalaman penulis dengan tinggi badan 171 cm. Jarak terendah ketanah yang sekarang lebih tinggi juga tak terlalu menyulitkan penulis saat naik dan turun motor, begitu pula dengan saat duduk diatas motor. Kedua kaki mampu menapak dengan mudah meski seperempat jinjit.

Model setang yang dibuat lebar dengan ketinggian setang yang ditetapkan sedemikian rupa, menjadikan jangkauan lengan menuju setang menjadi cukup rileks, berbeda tentunya dengan CB150R yang cenderung didesain lebih sporty.

Tapi bagaimanapun juga, CB150X dibangun dengan platform desain CB150R. Penulis memberikan notice bahwa bagian lutut memiliki posisi sedikit menekuk namun masih tetap nyaman. Mengingatkan penulis saat berkendara bersama Kawasaki Versys X 250.

Performa…

Secara spesifikasi teknis, platform mesin New CB150X tidak berbeda dengan CB150R. Perbedaan hanya terdapat pada mapping pengapiannya saja, hal ini dibuktikan dari piranti ECM CB150X memiliki kode part berbeda dengan yang dimiliki oleh CB150R Streetfire.

Masih dengan kapasitas mesin 149,16cc. DOHC. 4 katup. Power mencapai 11,5 kW dan torsi 13,8 Nm. Dibekali pula dengan sistem pengabut injeksi PGM-FI dengan transmisi 6-speed.

Dari beberapa putaran yang penulis lakukan di sirkuit Safety Riding Center MPM Honda Sedati bersama New CB150X, tentu tidak mewakili karakter real dari motor yang bersangkutan. Penulis hanya mentok sering menggunakan gigi 2 untuk menyelesaikan putaran, hanya beberapa waktu saja menggunakan gigi 3.

Meskipun demikian, berbekal pernah memiliki All New CB150R Streetfire menjadi memudahkan untuk merasakan sekilas performa CB150X.

Karakter torsi saat berakselerasi terasa responsif, mirip sekali dengan CB150R. Untuk melibas jalan lurus, nafas motor tak terlalu panjang sehingga perlu segera menambah gigi agar mesin tidak terlalu teriak. Hal ini bisa jadi karena karakter platform mesinnya sendiri. Dimana karakter powerband nya tidak cukup luas.

Handling…

Berkarakter motor touring, New CB150X memiliki ground clearance yang lebih tinggi. Disesuaikan pula dengan suspensi depan dan suspensi belakang yang lebih panjang sehingga motor ini terkesan jangkung.

Namun penulis sendiri tidak bermasalah dengan handling. Handling nya sendiri cukup ringan, lincah untuk diajak bermanuver. Kesan yang bertolak belakang dengan penampilannya yang bulky dibagian depan itu.

Berbicara handling tentu tak bisa dikesampingkan dengan fungsi dari suspensi. New CB150X dibekali dengan suspensi depan Upside Down SFF-BP dan suspensi belakang monocross.

Kinerja suspensi depan saat testride yang penulis lakukan tidak ada masalah berarti, redamannya cukup baik. 3 buah gundukan kecil yang disediakan MPM sebagai rintangan untuk menjajal fungsi suspensi tersebut dapat dilalui dengan lembut. Namun tidak untuk suspensi belakang yang cenderung kaku.

Meski diklaim suspensi belakang CB150X berbeda dengan CB150R, karakter redamannya yang kaku itu terasa sama antara keduanya sehingga saat melibas gundukan dengan kecepatan medium menjadi tidak terlalu nyaman.

Handling juga berkaitan dengan desain sasis atau rangka. Banyak yang penasaran apakah ada improvement di sektor rangka CB150X dibandingkan rangka CB150R. Jawabannya tidak ada perubahan sehingga dipastikan sasis atau rangka dari CB150X dan CB150R sama, yang berbeda hanyalah penyesuaian mounting cover bodi dan beberapa bagian lainnya.

Pengereman..

Sistem pengereman New CB150X tidak berbeda dengan saudara tuanya CB150R Streetfire. Rem depan dibekali dengan kaliper Nissin dual piston dengan model cakram lebar yang mengusung desain wave alias bergelombang. Sedangkan untuk Rem Belakang, dipercayakan dengan kaliper Nissin satu piston.

Untuk kinerja pengeremannya sendiri cukup pakem menghentikan laju motor. Namun sayang tidak ada opsi ABS (anti-lock braking system) yang sangat dibutuhkan untuk motor yang mengusung konsep adventure touring seperti ini. (F4)