Motomaxone.com — Sore guys… sesuai dengan janji dalam rangkaian ulasan All New Suzuki Satria FU 150 FI sebelumnya, Tes Konsumsi Bahan Bakar Satria FU 150 FI akan menjadi bahasan menarik kali ini. Dibuat untuk perjalanan touring komplit sudah, begitu juga dengan simulasi kemacetan yang admin temui di area sidoarjo-surabaya juga tak seberapa menjadikan kendala. Nah, sehubungan dengan Suzuki Satria FU 150 FI yang sudah dibekali sistem injeksi, maka kurang afdol rasanya jika motor berperforma ini tidak diulas konsumsi bahan bakarnya.
Menjadi hal lumrah jika calon konsumen bisa jadi akan menimbang efisien dan tidaknya konsumsi bahan bakar sebuah motor. Apalagi pada versi karburator Satria FU 150 tergolong motor ber performa yang cukup haus bahan bakar. Sistem injeksi inilah yang dinantikan oleh calon konsumen, jika memang mendapat berubahan signifikan bukan berarti motor ini akan menjadi sangat diminati nantinya.
Revisi ergonomi sudah admin cukup rasakan lebih nyaman untuk jalan jauh nih brosis. Nah sekarang Tes Konsumsi Bahan Bakar Satria FU 150 FI ini sudah admin hitung sedemikian rupa. Mengambil trek perjalanan (PP) Malang-Surabaya.
Sebagai gambaran, perjalanan Malang – Surabaya lebih banyak trek menurunnya namun kebetulan pada traffic malam hari yang admin lalui saat itu tak bisa terhindar dari kepadatan lalu lintas yang cukup menguras kesabaran untuk pluntir gas.
Sedangkan Surabaya-Malang lebih banyak jalanan nanjak yang cukup panjang sehingga jika nantinya terdapat perbedaan konsumsi bahan bakar antara perjalanan Pulang-Pergi bisa jadi berbeda. Ya iyalah.. emang naik Dyno jalannya stagnan lurus ditempat aja ?? 😆
Riding mode yang admin menganut mode normal aja brosis. Kadang pelan, kadang juga diselingi dengan betot gas yang cukup dalam. Masak iya motor hi-perform seperti Satria FU 150 admin hanya dibuat eco riding. Jelas kurang memuaskan dalam menggali potensi performa motor itu sendiri.
Karena sudah pakem nya motor kenceng jadinya admin tidak menggunakan model berkendara eco riding alias standar seperti yang biasa dilakukan banyak orang.
Menggunakan metode pengukuran FULL to FULL, admin memisahkan perhitungan saat perjalanan berangkat dan pulang. Awal berangkat odometer dijepret terlebih dahulu sebagai acuan kilometer awal perjalanan.. kemudian dijepret lagi setelah sesampainya di surabaya saat kembali mengisi bahan bakar.
Bertolak dari Malang menuju Surabaya, odometer menunjuk angka 476 KM. Menempuh jarak 70 km hingga sampai surabaya dengan model traffic yang cukup padat membuat admin kurang leluasa menggeber Satria FU 150 FI ini, tercatat maks speed yang admin peroleh hanya 115 kpj. Setelah berhenti di sebuah SPBU di area surabaya, FN kembali menjepret odometer yang sudah berubah ke angka 546 km. Setelah tercatat, barulah admin kembali masuk pit stop alias isi kembali bahan bakar Pertamax 92, pada data struk terlihat konsumsi hingga sampai surabaya dengan kemacetannya tercatat 1,45 liter.
Dari perjalanan awal (berangkat) ini admin mendapatkan rerata tes konsumsi bahan bakar Suzuki Satria FU 150 FI mencapai 48,3 km/l artinya efisiensi bahan bakar sebanyak 1 liter mampu menempuh jarak 48,3 KM.
Setelah muter-muter sowan ke sedulur verza surabaya yang sedang melakukan kopdar dan berbincang larut malam admin pun memutuskan pulang. Jarak pulang terhitung dari aloha (sidoarjo) tempat admin kembali memenuhi tangki bakar dengan Pertamax 92 dengan ketinggian yang sudah admin tentukan (sedikit ngomel sih ke petugas SPBU yang mengisi bahan bakar terlalu deras, tapi ya hasilnya menjadi cukup akurat). Setelah penuh baru dihitung nih odometer awal yang tercatat 580 km.
Saat nya gas poll…kembali ke Malang. Dikarenakan kondisi perjalanan malam yang cukup sepi… admin sedikit leluasa bermain pluntir gas sesuka hati. Namun juga nggak seberapa ngebut juga sembari menikmati ergonomi Satria FU 150 FI yang sudah gak membungkuk kebangetan lagi.
Jarak tempuh tercatat hanya 57 menit hingga admin sampai di gerbang utara malang untuk mampir lagi menuju SPBU. Sebelumnya admin jepret lagi tuh odometer akhir di perjalanan pulang ini yang terlihat sudah mencapai 636 km. So, jika dihitung-hitung jarak tempuh perjalanan lebih pendek yaitu 56 km. Barulah setelah itu admin kembali mengisi bahan bakar hingga penuh sesuai dengan ketinggian yang sudah ditetapkan. Dalam struk terlihat nambah sebanyak 1,3 liter Pertalite (kebetulan pertamax pas habis saat itu..).
Nah dalam perjalanan pulang kali ini dengan trek yang nanjak yang cukup sering sekaligus FN sering mainan betot gas hingga 125 kpj (belum mencapai maksimal di gir 6), tercatat Konsumsi Bahan Bakar Satria FU 150 FI kali ini mencapai 41,9 km/l. Lebih hemat perjalanan berangkatnya tadi brosis. admin memang tidak akan mengambil rata-rata dari kedua data tersebut mengingat agar perbandingan antara jalan menurun dan dominan menanjak bisa dilihat lebih jelas.
[display-posts category=otomotif]
Overall Tes Konsumsi bahan bakar Satria FU 150 FI yang paling irit di tangan admin akhirnya tercatat 48,3 km/liter. Menurut FN yang sudah sering menggunakan MX yang mulai boros komsumsi bahan bakarnya jelas menunjukkan Satria FU 150 FI lebih irit. Begitu juga dengan perbandingan Satria FU 150 Karbu yang merujuk pada keterangan iwanbanaran menyebutkan konsumi bahan bakar Satria F150 Karbu hanya mencapai 30 km/liter. Jadi memang ada peningkatan efisiensi bahan bakar seiring dengan di upgrade nya mesin baru bersama dengan sistem injeksi. (red)
Saatnya review ke dua
Sip