Suzuki Thunder 125 Bakal Mendapatkan Penyegaran !!

filano

thunder125

Diantara deretan ATPM asal jepang di indonesia, Suzuki indonesia merupakan ATPM yang kurang greget dalam meluncurkan produk-produk barunya. Entah karena apa, setiap kemunculan produk anyarnya, saya atau mungkin brosis pembaca semua  merasakan kurang spirit.

Produk Suzuki menjadi serasa biasa saja tanpa adanya gebrakan yang berarti. Sebut saja Suzuki Inazuma, yang awal peluncurannya digadang-gadang bakal memanaskan persaingan motor 250cc, hingga sekarang tak menunjukkan tajinya untuk menjadi pesaing kuat kelas 250 yang lain.

Lebih diperparah lagi semenjak kemunculan Kawasaki Z250, dengan desain yang tentunya lebih memukau dan kualitas mesin yang tak diragukan lagi, ibarat sebuah kartu AS melengserkan pasar Inazuma 250 lebih dini.

Itulah sedikit gambaran akan perkembangan pasar yang dimiliki Suzuki indonesia, nyairis hanya Satria Fu yang menjadi daya tarik tersendiri dengan kapasitas mesin paling besar diantara sejenisnya berikut pula mesin DOHC turunan Suzuki FXR yang dahulu pernah mencapai kejayaannya.

Berbicara tentang Suzuki thunder 125, kali ini Suzuki indonesia dikabarkan tengah menyiapkan refreshment produk yang satu ini. Terhitung sangat lama Suzuki Thunder 125 ini tak mendapatkan perubahan yang berarti. Desain yang terkesan jadul, ditambah dengan teknologi yang cukup konvensional membuat Thunder 125 serasa berumur sangat tua.

Facelift yang paling baru dilakukan yaitu pada tahun 2011 dimana telah melakukan perubahan di sektor gearbox yang diperbarui dan fitur digital pada speedometer dengan tamabahn posisi gear. Meskipun akhir kali mendapatkan perubahan di berbagai sektor, namun thunder 125 masih dianggap seperti generasi lamanya, so tak perlu kaget meskipun berlabel kelas sport tak lebih laku dibandingkan jualan kompetitor dengan rentang kapasitas silinder sejenis.

Tak terlalu dirinci lebih dalam akan kabar penyegaran Thunder 125 kali ini. Namun dari pernyataan internal Suzuki tersebut dimana melihat pressure kompetitor yang semakin ketat, maka kemungkinan dalam hal model bakal dipermak habis untuk menigkatkan daya jualnya. (fnc)