Stoner : Mereka (Rossi-Burgess) Memakan Kata-katanya Sendiri..

Semua insan motogp tahu akan rivalitas Stoner-Rossi. Semenjak keberhasilan Stoner menggeser dominasi Rossi di tahun 2007 dengan menjadi Juara Dunia bersama Ducati, saat itu pula Stoner dianggap sebagai musuh yang wajib untuk dikalahkan.

Semusim kemudian Rossi membulatkan tekad untuk menekuk lutut Stoner-Ducati hingga akhirnya motivasi tersebut pun berhasil. Rossi kembali menjadi Juara Dunia dengan merebut tahta Stoner kala itu. Burgess sebagai aktor kesuksesan Rossi pun mengkritisi kekuatan Ducati yang setelah tahun 2007 menjadi sulit untuk kembali kompetitif.

Kabar kepindahan Rossi kembali ke tim lamanya menyulut Stoner sebagai mantan rider ducati untuk berkomentar. Stoner mengkritisi kesombongan duet Rossi-Burgess bahwa mereka dapat menciptakan motor apapun untuk menang. Bahkan Burgess sendiri dengan PeDenya pernah mengatakan, mereka hanya membutuhkan waktu 80 detik untuk memperbaiki ducati kala itu. Stoner menambahkan, “Mereka makan kata-kata mereka sendiri”. яндекс

Bukti nyata adalah nihilnya kontribusi Rossi dan Burgess selama 2 tahun di Ducati. Stoner merasa kasihan dengan Ducati karena Rossi tak mampu melakukan apa-apa selain hanya mengeluhkan kondisi motor selama 2 tahun ini. Namun, tidaklah lucu bagi seseorang yang memakan kata-katanya sendiri karena hal tersebut adalah bukti bahwa hanyalah omongannya yang besar namun tak membuahkan hasil. Hmm.. ada benarnya juga pernyataan Stoner. (fnc)

About MOTOMAXONE.COM 4629 Articles
*Seorang Muslim *Seorang Suami *Seorang Ayah *Seorang Publisher (Blogger) *Seorang penyuka otomotif dan teknologi informasi

1 Comment

  1. tapi sekarang Rossi sudah lebih bijak dan dewasa,,pernyataan2nya kini lebih membumi dibanding jaman sebelum pindah ke Ducati. (sepertinya kritik Stoner menjadi motivasi perubahan positif atas sikap Rossi)..sayangnya melihat permainan Rossi musim ini juga lebih kendor dibanding ketika bersama Yamaha pada saat sebelum pindah ke Ducati..mungkin karena dia tau bahwa (atau mungkin kesulitan) membawa motor 1000cc kudu lebih hati2 dibanding 800cc,mengingat risiko kecepatan laju kendaraan dan keausan ban.

Kolom Komentar