Spekulasi Kans Juara Dunia MotoGP ke-10 Valentino Rossi, Bisa Tapi Berat Menurut Lin Jarvis

lexi

 

Motomaxone.com –  Yamaha di motogp sepertinya sedang jumawa. Seri balap kedua GP Andalusia di Jerez menempatkan Yamaha sebagai penyapu bersih podium. Quartararo (Yamaha Petronas), Vinales (Yamaha Monster Energy) dan Valentino Rossi (Yamaha Monster Energy).

Spekulasi Kans Juara Dunia Ke 10 Valentino Rossi, Bisa Tapi Berat Menurut Lin Jarvis

Terkhusus Rossi. Di seri kedua balapan ini cukup beruntung. Dengan usahanya memaksa mendapatkan setup motor masa lampaunya, usahanya berbuah hasil. Kecepatan motor lebih kompetitif. Padahal di seri pertama Jerez GP Spanyol, Rossi di bully habis-habisan.

Lin Jarvis sendiri cukup pusing. Namun hasil positif Rossi membuatnya tersenyum lega. Terkejut juga tak percaya. Progress perkembangan Rossi dan Yamaha M1 begitu cepatnya. Rossi bisa menyesuaikan dan terlepas dari situasi sulit yang dihadapinya.

Tentu hasil podium bagi Rossi sangat penting. Terutama meningkatkan motivasi mentalnya. Yang sudah menurun itu akibat persaingan ketat dengan para pembalap muda yang mengusung motivasi tinggi.

Hasil positif ini juga Yamaha melunak. Tak lagi keukeuh memaksa Rossi yang menyesuaikan gaya balapnya dengan motor barunya itu. Melainkan setup motor lah yang mempengaruhi agar dengan gaya balapnya yang tak berubah bisa lebih nyaman dan tetap bisa kompetitif.

Jadilah Rossi lebih melesat di lintasan. Podium 3 diraihnya. Dan itu setelah Rossi puasa podium selama 15 bulan lamanya. Tekanan yang berat untuk pembalap sekelas Rossi yang juga menjadi legenda motogp yang masih aktif membalap dikelas utama.

Hasil juara tiga itu membuat Rossi mengemas 16 poin. Masih jauh dari Quartararo yang sudah mengemas 50 poin dan rekan setimnya Vinales yang 40 poin itu.

Itulah cerita dramatis sang pembalap gaek itu. Pernah mengecak kemenangan Grand Prix sebanyak 115 kali. Namun belum pernah podium kembali sejak 25 Juni 2017 lalu. Belum pernah pula mengecap Juara Dunia kembali sejak 2009 silam.

Bila berbicara kans Juara, tentu dengan kondisi kompetisi normal, akan sulit bagi Vale bersaing dengan para pembalap cepat seperti Marc Marquez yang berlabel juara bertahan selama 4 musim berturut-turut juga juniornya Fabio Quartararo yang mulai cocok dengan Yamaha M1. Tak lupa rekan setimnya, Maverick Vinales. Dan jangan lupakan pembalap andalan Ducati, Andrea Dovizioso.

Namun jadwal kacau yang diterpa musim pandemi ini mungkin bisa menjadi momentum bagi Valentino Rossi untuk bangkit. Merealisasikan gelar Juara Dunianya yang ke-10. Mumpung masa pandemi. Mumpung pula kekuatan kompetitor Repsol Honda sedang pincang akibat cedera Marc Marquez. Begitu juga pembalap berpotensi lainnya seperti Alex Rins dari Suzuki dan Cal Cruthchlow yang juga sedang dalam masa pemulihan dari cedera. Tapi aji mumpung itu hanya spekulasi.

Dengan hasil GP Andalusia itu, Rossi masih bisa berjuang untuk merapat berkompetisi dalam perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2020. Syaratnya harus konsisten naik podium. Dalam 12 kali balapan dalam 4 bulan. Rossi dianggap mampu menghadapi rekanan semacam ini mengingat pengalamannya yang tak perlu diragukan.

Tentunya momentum itupun tak mudah untuk dimanfaatkan sebagai kemenangan. Dua pembalap muda dari kubunya sendiri Yamaha, sepertinya bakal menjadi batu sandungan yang serius untuk mengubur impiannya menggapai Gelar Juara Dunia GP ke-10.

Hasil MotoGP Jerez , 26 Juli 2020

  1. Fabio Quartararo, Yamaha, 41: 22.666 mnt
  2. Maverick Vinales, Yamaha, +4.495 dtk
  3. Valentino Rossi, Yamaha, +5.546
  4. Takaaki Nakagami, Honda, + 6.113
  5. Joan Mir, Suzuki, +7.693
  6. Andrea Dovizioso, Ducati, +12.554
  7. Pol Espargaro, KTM, +17.488
  8. Alex Marquez, Honda, +19.357
  9. Johann Zarco, Ducati, +23.523
  10. Alex Rins, Suzuki, +27.091
  11. Tito Rabat, Ducati, +33.628
  12. Bradley Smith, Aprilia, +36.306
  13. Cal Crutchlow, Honda, +45.683

Klasemen MotoGP 2020 :

  1. Quartararo, 50 poin.
  2. Viñales 40.
  3. Dovizioso 26.
  4. Nakagami 19.
  5. Pol Espargaró 19.
  6. Rossi 16.
  7. Miller 13.
  8. Alex Márquez 12.
  9. Zarco 12.
  10. Morbidelli 11.
  11. Mir 11.
  12. Bagnaia 9.
  13. Oliveira 8.
  14. Petrucci 7.
  15. Rabat 7.
  16. Rins 6.
  17. Smith 5.
  18. Binder 3.
  19. Crutchlow 3.