Slentingan Yamaha WR250R Akan Dirilis, Segmen Trail-Bike Kawasaki Mulai Diminati Yamaha Seiring Jebloknya Market Share di Tahun 2014

filano

14_WR250R_Blue_4

Melawan secara head to head Honda, bagi Yamaha yang notabenenya juga sebagai ATPM besar di indonesia menjadi cukup sulit. Hal ini dikarenakan, yamaha sendiri sudah kalah secara strategi market share yang telah lama diperhitungkan pabrikan sayap mengepak tersebut.

Menilik dari strategi marketing pun, yamaha cenderung adem ayem meskipun produknya melorot secara penjualan. Nggak percaya? Bisa brosis samperin tuh dealer honda dan yamaha dan lihat bedanya. Fnc tak akan membahas banyak akan poin tersebut, melainkan bagaimana cara Yamaha Indonesia memperkuat pasarnya.

Untuk urusan melihat peluang, kawasaki paling jago nih. Dulu sebelum sport 250cc fairing beredar, kawasaki menjadi pioner dengan kesuksesannya memasarkan Ninja 250R. Giliran laris manis, Honda meluncur dengan produk tandingan nih dengan melucurkan CBR 250R. Dinilai tak mampu berbuat banyak untuk menggulingkan kasta Ninja 250R, Yamaha ambil bagian dengan merilis R25. Terbukti, market share 250cc sport fairing kawasaki yang sebelumnya moncer kini harus was-was jika tidak ada pembenahan.

Begitu juga dengan segmen off-road bike, sekali lagi kawasaki mendominasi. Bahkan terkesan memonopoli produk di segmen trail bike. Alasannya karena tak ada produk tandingan, apakah kawasaki salah? Jelas tidak. Kawasaki coba memanfaatkan peluan saat semua nya tak fokus pada segmen khusus, kawasaki malah membuatnya.

Nah, segmen ini yang bakal mulai diusik oleh kompetitor. Bukan honda untuk pertama kalinya, giliran Yamaha yang pada 2015 ini akan meluncurkan produk tandingan di segmen trail-bike. Setelah meluncurkan NMAX si skutik bongsor dengan harga 27 jutaan. Giliran Yamaha WR250R yang akan diluncurkan yamaha pada tahun ini. Menurut keterangan internal yamaha, WR250R tinggal pelucuran resminya saja mengingat registrasi produk sudah selesai dilakukan.

Yamaha WR250R bakal menjadi idola baru untuk segmen khusus pecinta trail-bike jika hanya Kawasaki yang menjadi lawannya. Bukankah ada produk seperti monstrac? Yup, namun tetap saja jaringan aftersales yang lebih baik dan ATPM yang tersedia dengan jaringan lebih luas bukan menjadi lawan bagi produk seperti monstrac. Kecuali produk tandingan tersebut memiliki jaringan aftersales sama kuatnya dengan pabrikan motor jepang di indonesia.

Nah, seharusnya Honda yang sudah menguasai market share motor di indonesia berfikir nih untuk memasuki segmen trail-bike pula. Atau mereka masih menimbang-nimbang nih dan memantau jarak jauh akan antusiasme segmen trail bike di indonesia. Bukan tidak mungkin jika pasarnya cukup menggiurkan, bakal banyak atpm yang bermain di segmen ini. (fnc)

________________

Related Post :

[display-posts category=otomotif]