Sirine Patwal ala Honda CB, Bikin Pengguna Jalan Tertipu !!

filano

Honda-cb-100

Selepas maghrib tadi keluar dengan kondisi cuaca yang kurang mendukung. Yup, malang diguyur hujan gerimis yang cukup rata. Dari lawang sampai malang, lumayan membuat jaket basah. Tak langsung ke pusat kota saya mengambil jalur yang lebih panjang dan lama.

Selepas pertigaan karanglo, saya ambil jalan ke kanan arah batu. Diperjalanan begitu pekatnya malam saat dikombinasikan dengan rintik hujan gerimis, padahal jika cuaca terang nggak segelap ini lho. Bahkan soto lampu utama yang sudah berbekal kelistrikan fullwave seperti tak mampu menerangi hitamnya aspal jalanan.

So, laju kendaraan pun terpaksa saya kurangi drastis, kalo nggak gitu bahaya brosis. Sampai di alun-alun batu, saya kembali turun menuju malang kota. Yah iseng-iseng sekedar refreshing jalan-jalan. Dengan kondisi sedikit hujan, kebanyakan kendaraan baik mobil atau motor sangat berhati-hati sekali, hal ini dapat dilihat dari laju kendaraan mereka yang cenderung pelan, saya pun ngikut rombongan mobil motor yang berbaur tersebut.

Saat sampai di pertigaan jalan menuju ke pasar batu, saya ‘atau mungkin pengendara yang lain’ dikagetkan dengan suara sirine patwal. Byuh,, sontak semua pengendara termasuk saya akhirnya minggir dengan maksud memberi jalan. Namun ada gelagat tidak baik, saat saya intip spion.

Nah, kok nggak ada strobo ala patwalnya. Ternyata yang lewat dan membunyikan sirine ala patwal tadi adalah seorang pengendara tunggal CB. Tahu ternyata kita semua pengguna jalan tertipu oleh sirine ala patwal tersebut sontak banyak pengendara lain yang mengumpat. ‘Ooo…wong edan..’, kata beberapa pengendara motor yang ada didepan saya.

Saya pun bergegas mempercepat laju kendaraan saya mengisir jalur kiri di sela-sela mobil yang berjajar diselingi motor-motor yang berlaju lambat tadi. Overtake satu demi satu dengan aman tak membahayakan yang lain, saya coba mengejar pengedara CB tadi untuk mendapatkan informasi lebih akurat.

Tak sulit menemukan rider CB tersebut. Gimana nggak gampang, wong sepanjang perjalanan sirine ala patwal dibunyikan terus :mrgreen: namun saat hambatan sepi sirine tersebut dimatikan, alay juga nih orang. Sampai didekat wisata sengkaling kena juga dari pengejaran. Informasi pun saya peroleh, rider tunggal ini mengendarai motor jenis CB dengan nopol ‘W 2999 CB’.

Kok ya segitunya, gaya feodalis aparat di negeri ini yang  masih belum sadar akan hak pengguna jalan lain yang sama haknya pun belum reda malah ditambah dengan tindakan rider CB tadi yang notabenenya warga sipil. So, bagi yang bertemu, hati-hati kaget dengan sirine ala Patwal nya 😀

Foto : Ilustrasi Honda CB